Breaking News
light_mode

Bupati Jepara Lindungi Rumah Tradisional Bugis di Karimunjawa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 16 Sep 2021
  • visibility 28
Bupati Jepara Andi di depan rumah tradisional Bugis

Bupati Jepara berkomitmen terhadap pelestarian rumah tradisional di Karimunjawa. Pihaknya ingin menjadikan rumah tradisional ini sebagai salah satu destinasi wisata, selain suguhan utama wisata alam

JEPARA – Wilayah terluar
Kabupaten Jepara yaitu Kepulauan Karimunjawa terdapat rumah-rumah tradisional
dari berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaan rumah adat dari berbagai suku dapat
menjadi destinasi wisata baru kepulauan Karimunjawa, selain wisata alam yang
sudah sangat terkenal dan menjadi jualan utama.

Pemerintah Kabupaten Jepara dalam
hal ini, berupaya untuk tetap mempertahankan rumah-rumah tradisional di
kepulauan Karimunjawa. Selain untuk melestarikan, juga mempertahankan
rumah-rumah tradisional agar dapat dijadikan pilihan tampat wisata di
Karimunjawa.

Karimunjawa ibarat miniatur
Indonesia.  Ada beragam suku, mulai dari
Suku Bugis, Madura, Jawa, Bajo, dan Mandar. Setiap suku itu tetap hidup dengan
identitas kesukuan masing-masing. Salah satu identitas yang masih kentara adalah
rumah adat tradisional.

“Saat ini rumah adat di Karimunjawa
ini tinggal sedikit. Ini jangan sampai kita biarkan. Nanti kalau sudah hilang,
kita akan kehilangan khazanah budaya luhur,” jelas Bupati Andi.

Tak dapat dipungkiri, salah
satunya yaitu rumah adat Bugis di Karimunjawa kian menipis. Perkampungan rumah
adat Bugis di kepulauan Karimunjawa banyak dijumpai di Pulau Kemujan. Jika
keberadaan rumah adat dapat dipertahankan, itu bisa dijadikan obyek wisata.
Sehingga, obyek wisata di Karimunjawa akan lebih variatif.

“Rumah-rumah adat ini nanti pasti
akan menjadi suguhan wisata tersendiri bagi wisatawan,” imbuhnya.

Salah satu upaya mempertahankan
rumah adat melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dimana
pemerintah kabupaten berkomitmen untuk tetap membangunkan rumah masyarakat
berdasarkan suku masing-masing.

“Misalnya nanti ada rumah panggung
yang masuk dalam program RTLH, kita akan bangun 
dengan tetap menjadi rumah panggung. Jika ada keharusan untuk membuat
regulasi khusus, saya akan buatkan. Yang penting rumah adat harus tetap masih
ada,” tegas Bupati Andi.

Harapanya, dengan adanya bantuan
ini masyarakat tetap bisa memiliki rumah layak huni dan tetap sesuai dengan
identitas kesukuan masing-masing. (nir)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Anggota DPR-RI Ingatkan Pemerintah soal Reformasi Sistem

    Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Anggota DPR-RI Ingatkan Pemerintah soal Reformasi Sistem

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 21
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah berencana menghapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi sekitar 23 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari kelompok Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Kebijakan pemutihan tersebut ditargetkan selesai paling lambat akhir November 2025. Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menilai langkah ini sebagai kebijakan progresif yang berpihak pada rakyat. […]

  • Pembangunan Ruko Dekat Waduk Semampir Pati Dihentikan Sementara

    Pembangunan Ruko Dekat Waduk Semampir Pati Dihentikan Sementara

    • calendar_month Jum, 7 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 11
    • 0Komentar

    PATI – Pembangunan ruko di dekat Waduk Semampir, Kabupaten Pati, akan dihentikan sementara. Hal ini diputuskan setelah Komisi A DPRD Kabupaten Pati melakukan audiensi dengan Satpol PP, Bagian Hukum, dan penghuni lama ruko pada Kamis (6/3/2025). Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari pengaduan penghuni ruko yang merasa bangunan mereka dibongkar tanpa komunikasi dan izin terlebih […]

  • Anggota DPRD Pati Dorong Mekanisasi Pertanian Tebu untuk Petani Milenial

    Anggota DPRD Pati Dorong Mekanisasi Pertanian Tebu untuk Petani Milenial

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 23
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, H. Kamari, menekankan pentingnya konsep “petani milenial” dalam sektor pertanian tebu. Menurutnya, konsep ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu mengelola pertanian tebu dengan pendekatan modern dan efisien. “Generasi muda tentu tidak ingin melakukan pekerjaan berat secara manual. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan adalah penggunaan alat-alat mekanisasi seperti […]

  • Sebulan Tak Ada Tindakan Warga Tlogomojo-Batangan Datangi Kejari

    Sebulan Tak Ada Tindakan Warga Tlogomojo-Batangan Datangi Kejari

    • calendar_month Rab, 13 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI –  Diduga melakukan tindakan penyelewengan, oknum kepala desa Togomojo-Batangan dilaporkan warganya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pati. Namun laporan yang telah sebulan diserahkan itu hingga kini belum ada kejelasan tindakan, hal ini membuat Wuryanto warga desa Tlogomojo mendatangi Kejari untuk meminta jawaban. ”Kami melaporkan dugaan kepala desa kami yang melakukan penyelewengan dalam proyek […]

  • Senam Prolanis BPJS Kesehatan Kampanye Cegah Penyakit Kronis

    Senam Prolanis BPJS Kesehatan Kampanye Cegah Penyakit Kronis

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Kegiatan senam Prolanis BPJS Kesehatan di Stadion Joyokusumo Pati  Biaya yang dihabiskan untuk penyakit katastropik mencapai Rp 17,915 triliun atau 24,11 persen dari total biaya pelayanan kesehatan tingkat lanjutan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan. Karena itu pihak BPJS berupaya menjaga masyarakat yang sehat tetap sehat melalui berbagai program promotif preventif.  PATI – Pekan senam Program Pengelolaan […]

  • Anggota DPRD Pati Dorong Jiwa Sportif Tinggi pada Atlet

    Anggota DPRD Pati Dorong Jiwa Sportif Tinggi pada Atlet

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Endah Sri Wahyuningati, menekankan pentingnya jiwa sportifitas tinggi bagi para atlet. Ia mengingatkan bahwa hasil dalam kompetisi memang penting, namun proses dan perjuangan untuk meraihnya lebih utama. “Esensi sebuah kegiatan festival atau istilahnya kegiatan perlombaan pasti ada yang menang dan yang kalah,” ujar wakil rakyat yang […]

expand_less