PATI – Istri Bupati Haryanto, Musus Indarnani
dikerubungi puluhan anak-anak kecil. Mereka antusias mendengarkan sebuah
dongeng yang dibacakan Musus pada acara Gebyar PAUD 2018 dan pencanangan
gerakan bacakan buku nasional di Alun-alun Simpang 5 pagi kemarin.
dikerubungi puluhan anak-anak kecil. Mereka antusias mendengarkan sebuah
dongeng yang dibacakan Musus pada acara Gebyar PAUD 2018 dan pencanangan
gerakan bacakan buku nasional di Alun-alun Simpang 5 pagi kemarin.
Puluhan anak-anak yang masih duduk
di bangku PAUD ini, nampak mendengarkan dengan seksama sebuah dongeng berjudul
“Kue Keberuntungan”. Dongeng tersebut kata Musus, mempunyai pesan yang
mendalam.
di bangku PAUD ini, nampak mendengarkan dengan seksama sebuah dongeng berjudul
“Kue Keberuntungan”. Dongeng tersebut kata Musus, mempunyai pesan yang
mendalam.
”Anak hendaknya patuh dan taat
kepada orang tua, karena mereka sudah merawat dan mendidik sedari kecil. Serta
pesan untuk bersyukur kepada Tuhan,” kata Musus.
kepada orang tua, karena mereka sudah merawat dan mendidik sedari kecil. Serta
pesan untuk bersyukur kepada Tuhan,” kata Musus.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Pati, Suwarno menuturkan, gerakan nasional membacakan buku
kepada anak ini memang penting. Khususnya anak yang masih di usia dini.
”Kegiatan membacakan buku ini amat penting. Tentunya untuk menyambungkan hubungan
emosional orang tua kepada anak supaya makin erat,” papar Suwarno.
Kebudayaan Kabupaten Pati, Suwarno menuturkan, gerakan nasional membacakan buku
kepada anak ini memang penting. Khususnya anak yang masih di usia dini.
”Kegiatan membacakan buku ini amat penting. Tentunya untuk menyambungkan hubungan
emosional orang tua kepada anak supaya makin erat,” papar Suwarno.
Gerakan ini, lanjut Suwarno menjadi
gerakan serentak yang dihelat di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan karena
faktor kurangnya perhatian orang tua kepada anak dalam hal pendidikan. ”Di
zaman modern ini, tentu juga dipicu oleh faktor kesibukan orang tua dalam
aktivitas bekerja. Ini harus seimbang,” imbuhnya.
gerakan serentak yang dihelat di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan karena
faktor kurangnya perhatian orang tua kepada anak dalam hal pendidikan. ”Di
zaman modern ini, tentu juga dipicu oleh faktor kesibukan orang tua dalam
aktivitas bekerja. Ini harus seimbang,” imbuhnya.
Sementara itu, senada dengan
Suwarno, Bupati Haryanto menuturkan, kegiatan membacakan buku kepada anak
memang perlu diperhatikan oleh orang tua. ”Ini dilakukan supaya orang tua punya
peran juga dalam mendidik anaknya,” kata Bupati Haryanto.
Suwarno, Bupati Haryanto menuturkan, kegiatan membacakan buku kepada anak
memang perlu diperhatikan oleh orang tua. ”Ini dilakukan supaya orang tua punya
peran juga dalam mendidik anaknya,” kata Bupati Haryanto.
Menurut orang nomor satu di
Kabupaten Pati ini, dengan berperan serta mendidik anaknya melalui kegiatan
membacakan buku ini, orang tua punya pijakan dalam mendidik anaknya.
Kabupaten Pati ini, dengan berperan serta mendidik anaknya melalui kegiatan
membacakan buku ini, orang tua punya pijakan dalam mendidik anaknya.
Acara Gebyar PAUD ini berlangsung
cukup meriah. Berbagai hiburan ditampilkan seperti tari-tarian, dan juga
berbagai lomba turut dipertandingkan. Seperti lomba geguritan, dan juga lomba
gerak kreatif anak.
cukup meriah. Berbagai hiburan ditampilkan seperti tari-tarian, dan juga
berbagai lomba turut dipertandingkan. Seperti lomba geguritan, dan juga lomba
gerak kreatif anak.
Tak kurang, sekitar 330 peserta
dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati turut memeriahkan kegiatan yang berlangsung
hingga sore kemarin. (hus)
dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati turut memeriahkan kegiatan yang berlangsung
hingga sore kemarin. (hus)