Imam Suroso bersama para bidan di Grobogan |
Kiprah anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso diakui pengurus
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pusat. Dalam momen Hari Keluarga Nasional
(harganas) ke XXVI dan Hari Anak Nasional (han), politisi PDI Perjuangan
tersebut dianugerahi sebagai “Bapak Bidan”.
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pusat. Dalam momen Hari Keluarga Nasional
(harganas) ke XXVI dan Hari Anak Nasional (han), politisi PDI Perjuangan
tersebut dianugerahi sebagai “Bapak Bidan”.
Pemilik RS Mitra Bangsa ini secara simbolis dianugerahi piagam,
sertifikat dan medali emas yang diberikan langsung oleh Sekjend IBI pusat Dr
Ade Zubaidah di Grobogan, Sabtu (29/6/2019).
sertifikat dan medali emas yang diberikan langsung oleh Sekjend IBI pusat Dr
Ade Zubaidah di Grobogan, Sabtu (29/6/2019).
”Penghargaan ini merupakan inisiatif dari para bidan dan juga
dokter PTT, untuk mengucapkan terimakasih atas dedikasi Imam Suroso yang telah
berjuang untuk profesi kami ini. Sebab melalui jalan perjuangan wakil rakyat
ini, ada ribuan bidan PTT dan juga dokter umum, dokter gigi, dan juga bidan di
atas usia 35 tahun sudah diangkat menjadi PNS. Kami sangat bersyukur,”
terangnya usai memberikan penghargaan.
dokter PTT, untuk mengucapkan terimakasih atas dedikasi Imam Suroso yang telah
berjuang untuk profesi kami ini. Sebab melalui jalan perjuangan wakil rakyat
ini, ada ribuan bidan PTT dan juga dokter umum, dokter gigi, dan juga bidan di
atas usia 35 tahun sudah diangkat menjadi PNS. Kami sangat bersyukur,”
terangnya usai memberikan penghargaan.
Kami, lanjut Ade Zubaidah, juga salut, ada wakil rakyat yang
selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakat luas. Ini patut ditiru semua
wakil rakyat yang duduk di parlemen.
selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakat luas. Ini patut ditiru semua
wakil rakyat yang duduk di parlemen.
Sementara itu, Imam Suroso mengaku bukan masalah utama
penghargaan tersebut. ”Saya menganggap ini bukan sekedar bangga-bangaan saja.
Tetapi saya melihatnya pengabdian mereka harus diimbangi pemerintah. Sehingga semangat
kerja mereka bertambah,” kata Imam Suroso.
penghargaan tersebut. ”Saya menganggap ini bukan sekedar bangga-bangaan saja.
Tetapi saya melihatnya pengabdian mereka harus diimbangi pemerintah. Sehingga semangat
kerja mereka bertambah,” kata Imam Suroso.
Yang terpenting, kata Imam Suroso, semangat kerja para dokter
dan bidan yang telah menjadi PNS bisa semakin meningkat, dan meningkat pula
dalam melayani masyarakat.
dan bidan yang telah menjadi PNS bisa semakin meningkat, dan meningkat pula
dalam melayani masyarakat.
“Jangan sampai, mentang-mentang sudah jadi aparatur
negara bekerja seenaknya karena sudah mengalami peningkatan kesejahteraan. Harus
berjuang dengan ikhlas untuk bangsa ini,” tegas Imam Suroso. (alb)
negara bekerja seenaknya karena sudah mengalami peningkatan kesejahteraan. Harus
berjuang dengan ikhlas untuk bangsa ini,” tegas Imam Suroso. (alb)