Gus Mus |
Gus Mus mengapresiasi kegiatan
Panggung Penyair Asia Tenggara yang digelar di pelataran Menara Kudus, Sabtu
(29/6/2019) malam. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi semacam pijet saat
orang sedang capek.
Panggung Penyair Asia Tenggara yang digelar di pelataran Menara Kudus, Sabtu
(29/6/2019) malam. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi semacam pijet saat
orang sedang capek.
”Sekarang ini, kita ini
rasa-rasanya sudah terlalu capek dengan kegiatan politik. Maka kegiatan budaya
semacam ini, menjadi obat kita agar tak capek lagi. Ya semacam pijet itu. Bahkan
ini juga sekaligus kerokan juga,” terang Gus Mus kepada wartawan, usai tampil
membacakan puisinya di forum tersebut.
rasa-rasanya sudah terlalu capek dengan kegiatan politik. Maka kegiatan budaya
semacam ini, menjadi obat kita agar tak capek lagi. Ya semacam pijet itu. Bahkan
ini juga sekaligus kerokan juga,” terang Gus Mus kepada wartawan, usai tampil
membacakan puisinya di forum tersebut.
Seperti kita ketahui, setahun
belakangan, dan puncaknya saat-saat menjelang April tahun ini hingga
pekan-pekan kemarin sajian drama-drama panas politik seakan menguras energi
bangsa Indonesia.
belakangan, dan puncaknya saat-saat menjelang April tahun ini hingga
pekan-pekan kemarin sajian drama-drama panas politik seakan menguras energi
bangsa Indonesia.
Bagaimana tidak. Perdebatan antar
pendukung pasangan capres dan cawapres, baik 01 dan 02 yang sama-sama ngotot
membuat kita geleng-geleng kepala. Bangsa Indonesia seakan terbelah dua dengan
saling mengolok-olok diri dengan sebutan cebong dan kampret.
pendukung pasangan capres dan cawapres, baik 01 dan 02 yang sama-sama ngotot
membuat kita geleng-geleng kepala. Bangsa Indonesia seakan terbelah dua dengan
saling mengolok-olok diri dengan sebutan cebong dan kampret.
Cukup tepat jika Gus Mus menyebut
hari ini masyarakat Indonesia sedang capek-capeknya dengan urusan politik. Maka
panggung-panggung kesenian dan budaya yang mengutamakan kemanusiaan adalah
cara-cara untuk menghilangkan capek tersebut. Yang menurut Gus Mus seperti
sebuah kegiatan pijetan itu. (ars)
hari ini masyarakat Indonesia sedang capek-capeknya dengan urusan politik. Maka
panggung-panggung kesenian dan budaya yang mengutamakan kemanusiaan adalah
cara-cara untuk menghilangkan capek tersebut. Yang menurut Gus Mus seperti
sebuah kegiatan pijetan itu. (ars)