Lingkar Muria, PATI
– Batik khas produksi dari Kecamatan Winong, cukup diminati banyak pengunjung. Hal
itu terlihat dari ramainya stand penjualan di arena upacara pembukaan TMMD di
Desa Godo Kecamatan Winong Rabu (4/3/2018).
– Batik khas produksi dari Kecamatan Winong, cukup diminati banyak pengunjung. Hal
itu terlihat dari ramainya stand penjualan di arena upacara pembukaan TMMD di
Desa Godo Kecamatan Winong Rabu (4/3/2018).
Batik yang berasal dari Desa
Winong tersebut, memiliki sisi keunikan yang khas diantara batik lainnya. Tri
Widayati, owner Batik Tulis khas Winong tersebut menuturkan, yang menjadikannya
khas adalah upayanya mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Pati.
Winong tersebut, memiliki sisi keunikan yang khas diantara batik lainnya. Tri
Widayati, owner Batik Tulis khas Winong tersebut menuturkan, yang menjadikannya
khas adalah upayanya mengangkat nilai-nilai kearifan lokal di Kabupaten Pati.
”Seperti motif yang paling laris
ini, motif Parang Garudo. Ini adalah motif khas Kecamatan Winong,” kata Tri
Widayati di sela-sela melayani para pengunjung yang penasaran dengan batik
tulis ini.
ini, motif Parang Garudo. Ini adalah motif khas Kecamatan Winong,” kata Tri
Widayati di sela-sela melayani para pengunjung yang penasaran dengan batik
tulis ini.
Lanjut Tri Widayati, motif Parang
Garudo sendiri diambil dari Situs Kadipaten Parang Garudo yang ada di Desa
Godo. Cerita tentang Kadipaten Parang Garudo dinilai menjadi salah satu dari
sekian kearifan lokal di Kabupaten Pati.
Garudo sendiri diambil dari Situs Kadipaten Parang Garudo yang ada di Desa
Godo. Cerita tentang Kadipaten Parang Garudo dinilai menjadi salah satu dari
sekian kearifan lokal di Kabupaten Pati.
”Kami tak hanya membuat batik
saja. Bahkan ada jargon di produk batik tulis kami. Berkarya mengangkat
kearifan lokal. Itu semangat kami,” papar perempuan yang juga aktif di
organisasi PKK ini.
saja. Bahkan ada jargon di produk batik tulis kami. Berkarya mengangkat
kearifan lokal. Itu semangat kami,” papar perempuan yang juga aktif di
organisasi PKK ini.
Selain motif Parag Garudo
tersebut, batik tulis khas Winong yang memiliki brand Mak Lintang ini pun memiliki motif yang beragam. Seperti
motif kuluk kanigoro dan keris rambut pinutung, dan juga motif Pasar Winong.
tersebut, batik tulis khas Winong yang memiliki brand Mak Lintang ini pun memiliki motif yang beragam. Seperti
motif kuluk kanigoro dan keris rambut pinutung, dan juga motif Pasar Winong.
Terlihat beberapa pengunjung
seperti dari OPD dan juga Persit tertarik dengan batik yang memiliki motif tak
biasa ini. Sampai saat ini, pemasaran dari batik yang sudah empat tahun berdiri
ini masih di sekitaran pasar lokal di Kabupaten Pati. (lil)
seperti dari OPD dan juga Persit tertarik dengan batik yang memiliki motif tak
biasa ini. Sampai saat ini, pemasaran dari batik yang sudah empat tahun berdiri
ini masih di sekitaran pasar lokal di Kabupaten Pati. (lil)