Farida tak
menyisakan sedikitpun kuah seblak spesial yang disantapnya di siang yang terik
itu. Semua isinya tandas tak tersisa. Penggemar masakan pedas itu nampak puas
dengan menu andalan dan paling laris di Kedai Mamita, Tayu tersebut.
Semangkuk seblak
spesial itu berisi krupuk, makaroni, bakso, sosis, ceker, dan telur. Dengan
bumbu racikan dapur Kedai Mamita, seblak itu dijamin punya rasa berbeda dengan
seblak-seblak lain.
”Rasa seblak yang
kami jual berbeda. Kami punya bumbu yang spesial. Bumbu kami lebih kental.
Lebih mantap. Misalnya cabai, yang kami pakai tentu yang masih segar,” kata
Mamita.
Karena itu, kedai
tersebut hampir tak pernah sepi orderan. Dalam sehari paling tidak 50 hingga
100 porsi terjual. Harganya pun terjangkau mulai Rp 10-ribuan. Selain seblak
ada beberapa menu lainnya di kedai ini.
Selain di Tayu,
kedai seblak ini buka juga di Desa Aladowo Kecamatan Dukuhseti. Lokasinya
sangat mudah dijangkau. Sebab berada di pinggir Jalan Tayu – Puncel. (yan)