Kegiatan santunan anak yatim piatu di Yayasan PIM Mujahidin, Bageng, Gembong, Pati |
PATI – Minggu pagi yang hangat, anak-anak berpakaian baju muslim itu terlihat bahagia. Hari itu sebanyak 80 anak-anak dari lima desa di Kecamatan Gembong, mendapat santunan dari Yayasan Perguruan Islam (YPI) Monumen Mujahidin Bageng, Kecamatan Gembong. Kegiatan itu dibalut dalam acara doa bersama Minggu (22/8/2021).
Kegiatan ini dilangsungkan di Pusgia/Aula Yayasan. Ketua Panitia Kegiatan, Ali Masturi, mengatakan bahwa terdapat 80 anak yatim piatu dan dhuafa yang menjadi sasaran kegiatan ini.
Mereka berasal dari lima desa di Kecamatan Gembong, yakni Bageng, Plukaran, Pohgading, Klakahkasihan, dan Gembong.
Adapun santunan yang diberikan antara lain berupa paket bingkisan sembako dan uang.
“Anggaran kegiatan ini sumbernya berasal dari para hamba Allah yang menyisihkan sebagian rizkinya. Kami ucapkan terima kasih banyak,” ujar dia.
Ali juga meminta doa dari para anak yatim penerima santunan.
“Kami berharap doa dari adik-adik sekalian. Semoga madrasah ini menjadi semakin barokah untuk pengurus, guru, murid, dan masyarakat. Itu cita-cita kita bersama. Tidak mungkin harapan terwujud dengan baik tanpa keberkahan. Karena keberkahan adalah kunci utama,” tandas dia.
Sementara, Ketua YPI Monumen Mujahidin Bageng, Kunadi, mengatakan bahwa santunan anak yatim merupakan kegiatan tahunan yang ditradisikan oleh yayasan setiap bulan Muharram.
“Alhamdulillah jumlah penerima santunan dibanding tahun lalu meningkat. Dari sekira 40 anak menjadi 80 anak. Harapan kami semua, Muharram tahun mendatang bisa semakin banyak,” papar dia.
Kunadi menambahkan, menyantuni anak yatim merupakan amalan utama yang yang diteladani dari Nabi Muhammad saw.
“Apalagi di bulan Muharram ada hari raya anak yatim piatu, yaitu pada hari Asyura, 10 Muharram. Kita selaku umat Islam, alhamdulillah bisa meneladani Nabi Muhammad saw untuk mengadakan santunan ini,” ungkap dia.
“Meskipun santunan ini belum seberapa nominalnya, namun ini iktikad baik kita bersama. Sedikit tidak masalah, yang penting kita sudah menjalankan perintah agama,” tambah Kunadi.
Dia menyampaikan ucapan terima kasih pada segenap panitia penyelenggara acara santunan yang telah berjerih-payah menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh kekhidmatan.
“Terima kasih juga pada para dermawan warga sekitar yang turut berpartisipasi memberikan infak untuk kegiatan ini lewat panitia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri, setiap mengadakan kegiatan, masyarakat di lingkungan selalu terlibat,” tandas dia. (yan)