Mefiana Desy Safitri
Mefi/DOKUMEN PRIBADI |
Banyak yang merasa heran dan tak
habis piker, melihat riwayat pendidikan Mefiana Desy Safitri. Perempuan
kelahiran Pati, 17 Desember 1999 ini sebelumnya mengenyam pendidikan di Teknik
Komputer Jaringan SMK Telkom Terpadu AKN Marzuki, namun kini ia lebih memilih
melanjut di Jurusan Kebidanan.
habis piker, melihat riwayat pendidikan Mefiana Desy Safitri. Perempuan
kelahiran Pati, 17 Desember 1999 ini sebelumnya mengenyam pendidikan di Teknik
Komputer Jaringan SMK Telkom Terpadu AKN Marzuki, namun kini ia lebih memilih
melanjut di Jurusan Kebidanan.
”Awalnya memang banyak yang
keheranan. Biasanya akrab dengan kabel jaringan, listrik dan computer, malah
sekarang masuk kebidanan,” kata Mefi menirukan perkataan teman dan juga para
tetangga.
keheranan. Biasanya akrab dengan kabel jaringan, listrik dan computer, malah
sekarang masuk kebidanan,” kata Mefi menirukan perkataan teman dan juga para
tetangga.
Namun, perempuan yang mengambil
kebidanan di Akbid Duta Dharma Pati ini menanggapi dengan santai. Mefi mengaku,
sebab bidan memang cita-citanya sejak kecil. Mefi ingin menjadi petugas
kesehatan. Dasarnya ia suka mengabdi, lantas profesi bidan dianggapnya tepat
untuk keinginannya itu.
kebidanan di Akbid Duta Dharma Pati ini menanggapi dengan santai. Mefi mengaku,
sebab bidan memang cita-citanya sejak kecil. Mefi ingin menjadi petugas
kesehatan. Dasarnya ia suka mengabdi, lantas profesi bidan dianggapnya tepat
untuk keinginannya itu.
”Sebab memang cita-cita sejak kecil
sih, meskipun memang tak sedikit yang
mencibir saya,” kata perempuan yang asli Desa Srebut Kecamatan Dukuhseti ini.
sih, meskipun memang tak sedikit yang
mencibir saya,” kata perempuan yang asli Desa Srebut Kecamatan Dukuhseti ini.
Perempuan yang supel ini
menuturkan, meskipun latar belakangnya anak SMK, Mefi tak risau. Ia punya
keyakinan, asal ada niat dan do’a semua pasti bisa.
menuturkan, meskipun latar belakangnya anak SMK, Mefi tak risau. Ia punya
keyakinan, asal ada niat dan do’a semua pasti bisa.
”Asalkan kita niat serius, dan
jangan lupa berdo’a apapun pasti bisa lah.
Selain menjadi cita-cita sejak kecil, masuk jurusan kebidanan ini saya anggap
sebagai cara menguasai lebih banyak bidang. Multitalent lah, bisa pegang
kesehatan komputer juga bisa pegang kesehatan orang,” tutur putri sulung dari
dua bersaudara ini. (has)
jangan lupa berdo’a apapun pasti bisa lah.
Selain menjadi cita-cita sejak kecil, masuk jurusan kebidanan ini saya anggap
sebagai cara menguasai lebih banyak bidang. Multitalent lah, bisa pegang
kesehatan komputer juga bisa pegang kesehatan orang,” tutur putri sulung dari
dua bersaudara ini. (has)