Breaking News
light_mode

Lagu-Lagu Tsaqiva Meriahkan Gelar Sastra Jateng bareng Gus Mus

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 2 Nov 2023
  • visibility 14

BUDAYA – Tsaqiva Kinasih Gusti, seorang alumni dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Omah Dongeng Marwah (ODM) di Kudus, Jawa Tengah, tampil memukau dalam acara seni di Gedung Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Penampilannya di acara Pelayanan Seni Gelar Sastra Jawa Tengah 2023, yang dimeriahkan oleh Gus Mus, menampilkan tiga lagu andalannya, seperti “Peperangan Sejati,” “Menjadi Manusia,” dan “Samirana.” Selain membawakan lagu-lagu pribadinya, Tsaqiva juga memberikan pembacaan puisi “Hanien” karya Gus Mus dan melagukan puisi “Cerita untuk Anak Kita” karya Sosiawan Leak. Malam itu, Tsaqiva ditemani oleh dua rekannya, yaitu Azizi Mumtaza (pemain gitar) dan Ghazian Arka (pemain cello).

Penampilan Tsaqiva pada malam tersebut mencerminkan eksplorasi minatnya dalam bidang musik. Ia adalah seorang alumni ODM yang telah merilis beberapa single lagu yang dapat dinikmati di platform YouTube.

“Rasanya bersyukur dan bahagia sekali. Selain karena tampil di hadapan Gus Mus dan para penyair Jawa Tengah, mimpi Tsaqiva untuk tampil dengan format ansambel 1 cello dan 2 gitar akhirnya terwujud. Bersyukur bisa berproses dengan kawan-kawan yang antusias dan responsif dengan lagu-lagu Tsaqiva dan mengembangkannya dengan skill mereka,” ujar gadis kelahiran Kudus ini.

Tsaqiva yang kini kuliah di Universitas Semarang, terus mengenalkan lagunya di berbagai kesempatan. Daripada membawakan lagu-lagu populer untuk di-cover, ia lebih sering memilih membawakan lagunya sendiri.
Ia berterimakasih sudah dipercaya sastrawan asal Semarang, Timur Sinar Suprabana, yang menghubunginya awal September lalu, untuk tampil di acara yang digagas Taman Budaya Jawa Tengah tersebut.
“Lebih berani berksperimen dengan suara, bunyi, dan musik, serta bisa mendongengkan lagu-lagu Tsaqiva tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional,” pungkasnya.

Selain KH. Mustofa Bisri atau dikenal Gus Mus, banyak penyair yang ikut tampil di Gelar Sastra Jawa Tengah 2023, antara lain Abdul Wachid BS (Banyumas), Wijang Warek Al Mauti (Klaten), Beno Siang Pamungkas (Semarang), Timur Sinar Suprabana (Semarang), Anis Sholeh Ba’asin (Pati), dan Sosiawan Leak (Solo). Ditambah penampilan seniman Solo lainnya, seperti duet aktor, St Wiyono dan Budi Riyanto serta grup musik Sound of Poem (SOP).

Penulis: Fatwa
Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wakil ketua DPRD Pati : Kopdes merah putih harus segera beroperasi

    Wakil ketua DPRD Pati : Kopdes merah putih harus segera beroperasi

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak agar Koperasi Merah Putih segera beroperasi. Saat ini, tercatat ada 406 koperasi yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Pati. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menyampaikan bahwa pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menginstruksikan pemerintah desa agar segera mengoperasikan […]

  • Karang Taruna Lahar Bagi Takjil Sesuai Alquran

    Karang Taruna Lahar Bagi Takjil Sesuai Alquran

    • calendar_month Ming, 24 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 12
    • 0Komentar

      Pemuda karang taruna Desa Lahar membagi takjil Ramadan memang menjadi momen untuk berlomba-lomba dalam menebar kebaikan. Salah satunya, Karang Taruna Mandala Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati yang ikut ambil bagian. Ratusan takjil dibagikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sesuai Alquran. PATI – Para anggota Karang Taruna Lahar membagikan ratusan takjil kepada masyarakat yang melintasi jalan […]

  • DPRD Pati Targetkan Raperda Perlindungan Petani Rampung Tahun 2025

    DPRD Pati Targetkan Raperda Perlindungan Petani Rampung Tahun 2025

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 17
    • 0Komentar

    PATI – Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menyatakan bahwa Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani ditargetkan selesai pada tahun 2025. Ia menekankan bahwa peraturan ini sangat penting untuk melindungi kepentingan para petani di Pati. Raperda tersebut telah melalui tahap pembahasan di DPRD dan akan segera dikonsultasikan dengan pemerintah provinsi untuk proses selanjutnya. Setelah mendapat persetujuan […]

  • Dewan Pati Dorong Milenial untuk Bertani, Wujudkan Kemandirian Pangan

    Dewan Pati Dorong Milenial untuk Bertani, Wujudkan Kemandirian Pangan

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, Yeti Kristiyanti, mengajak kaum milenial untuk berani terjun ke dunia pertanian. Ajakan ini muncul sebagai upaya memotivasi generasi muda untuk tidak memandang sebelah mata profesi di bidang pertanian. “Banyak anak muda yang menganggap bertani kurang menjanjikan. Padahal, sejatinya keberlangsungan suatu bangsa ditopang oleh ketersediaan pangan yang memadai,” ujarnya. Yeti menekankan […]

  • Ponpes Nurul Huda Sirahan Pati, Telaga Ilmu di Pinggiran Dua Kota

    Ponpes Nurul Huda Sirahan Pati, Telaga Ilmu di Pinggiran Dua Kota

    • calendar_month Sab, 23 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan, terus tumbuh menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mumpuni. Setidaknya untuk wilayah pinggiran Pati dan Jepara. Pesantren yang kini diasuh Jamaludin Umar ini tetap menjadi idaman bagi mereka yang ingin belajar agama. Beberapa santri Pondok Pesantren Nurul Huda Sirahan saat lomba antar santri beberapa waktu yang lalu Desa Sirahan tidak begitu […]

  • Berulang kali Disidak, Pelanggaran Kelas Jalan Masih Sering Terjadi

    Berulang kali Disidak, Pelanggaran Kelas Jalan Masih Sering Terjadi

    • calendar_month Sab, 28 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Jalan Juwana – Wedarijaksa, sudah berulang kali disidak. Aparat baik dari Dinas Perhubungan, maupun Satlantas pun beberapa kali pernah turun melihat kondisi jalan kelas III yang sering dilalui kendaraan berat melebihi tonase, hal itu mengakibatkan kerusakan serta kemacetan di jalan kabupaten tersebut. Masih tingginya pelanggaran yang terjadi itu dikeluhkan masyarakat setempat. Keluhan itu […]

expand_less