Suasana Kampung Ramadan Kajen Pati |
PATI – Kampung Ramadan Kajen digelar selama 16 hari mulai tanggal 1 Ramadan. Di tempat ini menjadi pusatnya jajanan berbuka dan menjadi tempat ngabuburit favorit, seperti rebbana dan musik akustik.
Pasar Ramadan yang digagas Karang Taruna Sumohadiwijayan Desa Kajen berlokasi di belakang balai desa, sekitar 50 meter dari makam Syekh Ahmad Mutamakin.
Konsep acara kali ini mengusung tema Hunting Takjil Vibes. Acara ini dibuka langsung oleh Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah (Jateng) Muh Zen Adv.
Selain berburu menu takjil untuk bekal buka puasa, di kampung ramadan Kajen pengunjung juga bisa menyaksikan panggung hiburan yang menampilkan seni musik setiap harinya.
“Selain berburu menu takjil untuk bekal buka puasa, di kampung ramadan Kajen pengunjung juga bisa menyaksikan panggung hiburan yang menampilkan seni musik setiap harinya,” kata Ketua panita kampung ramadan Kajen, Pungki Ilham Bintang Pamungkas.
Lebih lanjut pihaknya menyebut, kegiatan pasar ini secara khusus untuk mendukung UMKM mengingat mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Kajen didominasi oleh pedagang.
“Sebagai wujud kreativitas dan tentunya dapat menyatukan anak-anak muda desa Kajen dengan menggandeng UMKM untuk turut berpastisipasi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, acara yang sudah diadakan kelima kali ini diramaikan 64 stan pedagang dengan tarif senilai delapan puluh ribu rupiah untuk enam belas hari atau selama kegiatan berlangsung.
“Kali ini tarifnya kita samaratakan dan pedagang yang mengisi stan ada dari warga asli desa Kajen dan umum,” lanjutnya.
Sementara itu, Salim salah satu pedagang di Kampung Ramadan Kajen menurutnya sangat membantu, dengan tarif stan yang disamaratakan sebanding dengan durasi acaranya.
“Kalau dulu tarifnya bervariasi, sekarang tarifnya disamaratakan,” ungkap pedagang yang menjadi langganan sejak pertama kali kegiatan ini.
Selain berjualan, menurutnya bisa sambil menikmati pentas hiburan yang disediakan panitia. “Kalau keuntungan tergantung rezekinya, namun biasanya kalau awal-awal seperti ini masih ramai baru menjelang akhir nanti agak sepi,” pungkasnya. (ftw)