PEDULI : Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pati menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Desa Kebonturi Kecamatan Jaken Sabtu (6//1/18) lalu. |
JAKEN – Hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (6/1) petang
lalu, membuat beberapa daerah terendam. Ketinggian banjir bervariasi. Mulai
dari 20 centimeter hingga 30 centimeter, hal ini lantas menimbulkan
keprihatinan bagi sebagian masyarakat. Seperti yang dilakukan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Kabupaten Pati yang memberikan bantuan warga Desa Kebonturi
Kecamatan Jakenan.
lalu, membuat beberapa daerah terendam. Ketinggian banjir bervariasi. Mulai
dari 20 centimeter hingga 30 centimeter, hal ini lantas menimbulkan
keprihatinan bagi sebagian masyarakat. Seperti yang dilakukan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Kabupaten Pati yang memberikan bantuan warga Desa Kebonturi
Kecamatan Jakenan.
Joko Leksono, anggota IDI Kabupaten Pati
menuturkan, pihaknya memberikan sejumlah bantuan di sini sebab banyak lansia
dan warga dengan ekonomi kurang. ”Tadi kami memberikan sejumlah bantuan.
Diantaranya 12 kardus mie instan, 200 nasi bungkus, serta tali asih sebesar Rp
2,5 juta,” tutur Joko kepada Lingkar Muria.
menuturkan, pihaknya memberikan sejumlah bantuan di sini sebab banyak lansia
dan warga dengan ekonomi kurang. ”Tadi kami memberikan sejumlah bantuan.
Diantaranya 12 kardus mie instan, 200 nasi bungkus, serta tali asih sebesar Rp
2,5 juta,” tutur Joko kepada Lingkar Muria.
Joko, seksi perijinan dokter ini pun
berharap, semoga musibah ini semakin menjadikan kebersamaan
kita sebagai masyarakat Pati. Dimana untuk lebih bisa memasyarakatkan
berperilaku hidup bersih.
berharap, semoga musibah ini semakin menjadikan kebersamaan
kita sebagai masyarakat Pati. Dimana untuk lebih bisa memasyarakatkan
berperilaku hidup bersih.
”Bencana banjir ini menjadi pertanda, jika
kita kurang menjaga lingkungan sekitar. Kurang dalam berperilaku hidup sehat,”
lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Pati ini. (lil)
kita kurang menjaga lingkungan sekitar. Kurang dalam berperilaku hidup sehat,”
lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Pati ini. (lil)