Breaking News
light_mode

Ramadan Bermakna, Litbar Ajak Belajar dari Pengalaman Bule Prancis

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
  • visibility 15

PATI – Menjelang Bulan Ramadan di Pati diwarnai dengan kegiatan pengembangan literasi budaya yang unik. Komunitas Litbar berkolaborasi menyelenggarakan seminar tentang pengalaman hidup dan beragama sebagai seorang Muslim di Eropa, langsung dari para narasumbernya.

Seminar ini diadakan secara bergantian di beberapa sekolah dan pondok pesantren di Pati dan Kudus, termasuk SMA N 2 Pati, SMA N 3 Pati, SMPII Luqman Al Hakim Kudus, dan Ittihadul Muwahiddin Pati.

Empat narasumber yang hadir berasal dari Prancis, masing-masing dengan latar belakang yang berbeda: Quentin Choquer (Prancis-Italia), Youness Boudjaadar (Aljazair), Théo Averly (Prancis-Spanyol), dan Salah-Eddine Blisset Boudjadaar (Aljazair).

“Kita mengajak anak-anak untuk mengenal bagaimana Islam di Eropa,” kata Ketua Komunitas Litbar Pati, Yoyok Dwi Prastyo.

Selama empat hari, para narasumber berbagi kisah hidup, motivasi, bahkan pengalaman lucu dalam mempraktikkan Islam.

“Sungguh, ketika mendengar keempat orang Prancis itu berkisah, kita akan sangat merasakan, bahwa menjadi muslim di Indonesia ternyata begitu mudah dan indah. Begitu banyak kesempatan dan toleransi untuk mempraktikkan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, agaknya tak berlebihan jika kita harus meningkatkan rasa syukur kita atas segala nikmat ini,” tambahnya.

Youness dan Salah-Eddine, keduanya keturunan Aljazair, menceritakan tantangan berislam di Prancis, termasuk islamophobia, laïcité (sekularisme), rasisme, dan stigma negatif. Namun, mereka juga bersyukur atas dukungan dari teman, keluarga, dan orang-orang berpikiran terbuka.

Quentin, seorang mualaf keturunan Prancis-Italia, berbagi kisahnya tentang perjalanan spiritualnya hingga akhirnya memeluk Islam di usia 17 tahun setelah melalui keraguan dan pencarian panjang. Logika dan perenungan membawanya pada hidayah.

Sementara itu, Théo, yang berdarah Prancis-Spanyol dan bukan seorang Muslim, memberikan perspektif unik tentang bagaimana sulitnya menjadi seorang Muslim di Prancis.

“Hukum Prancis tak melarang orang beribadah, namun masyarakatnya memiliki pemikiran yang berbeda. Pada akhirnya, orang-orang yang berpikiran terbuka dan logislah yang dapat merasakan betapa Islam sesungguhnya membawa rahmat,” terangnya.

Seminar ini memberikan wawasan berharga tentang keragaman pengalaman beragama dan pentingnya toleransi, sekaligus meningkatkan rasa syukur atas kemudahan beribadah di Indonesia.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mimpi Buruk Penjudi, Berganti Mimpi Manis Prestasi

    Mimpi Buruk Penjudi, Berganti Mimpi Manis Prestasi

    • calendar_month Sab, 5 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    ILUSTRASI ISTIMEWA Teriakan lantang nan heroik dari Januar Herwanto, manajer Madura FC seakan menjadi awal mimpi buruk sepakbola Indonesia yang karut-marut di bawah bayang-bayang barisan mafia. Ya, sepakbola di negeri yang sudah 73 tahun merdeka ini, alih-alih menyuguhkan prestasi, lebih banyak malah membikin dada sesak. Sebab nihilnya trofi juara yang nangkring di lemari prestasi PSSI. […]

  • Stabilkan Harga, Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Sasar Masyarakat Desa di Pati

    Stabilkan Harga, Pasar Murah Dinas Ketahanan Pangan Sasar Masyarakat Desa di Pati

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – Intervensi terhadap tingginya harga pokok mulai gencar dilakukan oleh pemerintah daerah. Diantaranya dengan menggelar pasar murah. Seperti yang diadakan di Desa Kedungbulus dan Desa Bageng Kecamatan Gembong. Kegiatan ini bertajuk Gerakan Pangan Murah. Kegiatan ini digelar demi menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Bumi Mina Tani, Kamis 29 Februari 2024. Masyarakat tampak […]

  • Degradasi Mengintai, Persipa Pati Pegang Harapan Tipis di Laga Krusial Lawan Persikas Subang

    Degradasi Mengintai, Persipa Pati Pegang Harapan Tipis di Laga Krusial Lawan Persikas Subang

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 21
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati akan menghadapi laga krusial melawan Persikas Subang dalam babak Playoff Degradasi Liga 2 di Stadion Joyokusumo, Jumat (21/2/2025) sore. Tim berjuluk Laskar Saridin ini berada di ambang degradasi ke Liga 3 dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan. Caretaker Pelatih Persipa Pati, Sasi Kirono, menyatakan tekad […]

  • Imam Suroso : Pengesahkan UU Kebidanan, Dukung Perlindungan Profesi Bidan

    Imam Suroso : Pengesahkan UU Kebidanan, Dukung Perlindungan Profesi Bidan

    • calendar_month Jum, 15 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Angin segar bagi dunia kebidanan nasional berhembus. Rapat paripurna DPR RI pada Rabu (13/2/2019) lalu secara aklamatif mengesahkan RUU Kebidanan menjadi UU Kebidanan. Lahirnya undang – undang tersebut menjadi kado indah bagi profesi bidan di tanah air. Undang-undang tersebut di dalamnya mengatur soal peningkatan pendidikan, pelayanan masyarakat, perlindungan, dan juga kesejahteraan. Hal itu […]

  • Persijap Jepara Bertahan di Liga 2, Suporter: Rayakan Secukupnya, Target Kita Liga 1

    Persijap Jepara Bertahan di Liga 2, Suporter: Rayakan Secukupnya, Target Kita Liga 1

    • calendar_month Ming, 28 Jan 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 28
    • 0Komentar

    OLAHRAGA — Persijap Jepara berhasil memastikan diri untuk tidak terdegradasi dari Liga 2. Kepastian ini setelah Laskar Kalinyamat mengalahkan tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor 4-2 di Stadion Batakan, Sabtu (27/1). Hasil yang patut disyukuri di musim ini bagi para pendukung Persijap Jepara, karena selamat dari jurang degradasi menuju Liga 3. Yang sangat menakutkan bagi […]

  • Dibantu ISC, Akhirnya Jalanan Desa Kemiri Diterangi Cahaya Lampu

    Dibantu ISC, Akhirnya Jalanan Desa Kemiri Diterangi Cahaya Lampu

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Hati warga Dukuh Doyok, Desa Kemiri, Kecamatan Kunduran, Blora berbunga. Setelah bertahun-tahun jalanan desanya gelap gulita, mulai sekarang bisa bermandikan cahaya. Warga bisa leluasa beraktivitas di malam hari. Itu karena pada Sabtu (30/3/2019) Imam Suroso Center (ISC) bersama Imam Suroso, anggota DPR RI Komisi IX memberikan bantuan untuk pemasangan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU). […]

expand_less