Para pemain Safin Pati FC berlatih di lapangan Gelora Soekarno Mojoagung Pati |
Dihuni pemain-pemain muda dari akademi, tim Safin Pati FC siap bertarung di Liga 3 Jawa Tengah. Tidak mengejar target juara atau promosi, tim ini mengejar jam terbang untuk para pemain mudanya agar semakin terasah dan dapat menjadi pemain hebat di masa mendatang.
PATI — Setelah tim asli Kabupaten Pati, Persipa berhasil promosi ke Liga 2, saat ini telah muncul tim baru Safin Pati FC akan bertarung di Grup M ajang Counterpain Liga 3 Jawa Tengah musim 2022. Tim yang dipimpin oleh pelatih Parlindungan Tambunan ini akan bersaing dengan dua tim tetangga yakni PSIR Rembang dan PSD Demak. Tim milik mantan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin ini tidak memasang target muluk-muluk, akan tetapi fokus untuk menambah jam terbang dan pengalaman siswa Safin Pati Sports School melalui sebuah kompetisi.
“Kami tentunya harus siap dengan lawan siapapun sesuai hasil pembagian grup. Untuk PSIR Rembang, kebetulan akhir pekan lalu, kami juga baru saja menjalani laga uji coba dengan hasil imbang 1-1,” kata CEO Safin Pati FC, Borgo Pane.
Tambah Pengalaman
Mengenai target Safin Pati FC di Liga 3 2022 ini, tim akan fokus step by step. “Tim ini bermaterikan siswa Safin Pati Sports School dari kategori U-18 dan U-20 kita padukan dengan beberapa pemain senior. Jadi memang ini kita siapkan untuk menambah jam terbang dan pengalaman siswa Safin Pati Sports School,” ucap Borgo.
Disisi lain, Asisten Manajer Safin Pati FC, Gani Rahmatullah Arifin menjelaskan jika tim Safin Pati FC saat ini terus mengasah diri di training center Gelora Soekarno di Desa Mojoagung, Trangkil, Pati. Sebelumnya, tim juga sempat menjalani beberapa laga uji coba dengan tim lokal Pati juga tim Liga 3 Jateng lainnya seperti UNSA (Solo) dan PSIR (Rembang).
“Tim juga sempat menjalani laga uji coba di Yogyakarta melawan tim Liga 3 Daerah Istimewa Yogyakarta yakni JK United dan Persiba Bantul serta, juara bertahan Liga 3 Kepulauan Riau, 757 Kepri Jaya,” jelas Gani.
Sementara itu tim Safin Pati FC akan menggunakan training center Gelora Soekarno di Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil. Namun pihaknya masih menunggu tim dari Asprov PSSI Jawa Tengah untuk verifikasi lapangan sehingga dapat diketahui kekurangan sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi dan dibenahi.
Rencana penggunaan home base di lapangan latihan itu sesuai dengan petunjuk dari Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah Yoyok Sukawi dalam Workshop and Manager Meeting Liga 3 Jawa Tengah 2022. Dimana Liga 3 musim ini tidak harus digelar di stadion.
Namun tentunya harus tetap disesuai dengan kebutuhan sebuah kompetisi. “Banyak pula tim yang juga mengedepankan pembinaan serta punya sisi finansial yang kuat. Ini juga kita akomodir,” pungkas Yoyok. (nir)