Madu mongso |
Lebaran selalu identik dengan berbagai jajanan yang disuguhkan di meja-meja ruang tamu. Selain makanan kaleng, jajanan khas tradisional juga turut mewarnai suguhan lebaran. Seperti jajanan madu mongso. Menjelang lebaran pesanan jajanan jadul ini selalu ramai.
PATI – Kesibukan tampak di rumah produksi Madu Mongso di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Menjelang hari lebaran memang banyak pesanan yang datang di rumah produksi ini.
Seperti diketahui Madu mongso merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tape ketan hitam.
Susana terlihat sibuk menyiapkan aneka bahan-bahan untuk membuat madu mongso. Maklum pada lebaran tahun 2023 ini dirinya sampai kuwalahan karena pesanannya cukup banyak.
“Kami sampai kurang tenaga dan kewalahan. Karena banyak yang pesan untuk oleh-oleh,” kata Pemilik rumah produksi madu mongso Mom’s Susan, Sabtu (8/4/2023).
Lebih lanjut, Karena banyaknya pesanan, ia mengaku terkadang sampai harus menolak permintaan. Sebab pihaknya kekurangan tenaga kerja untuk memproduksi adonan madu mongso yang ia olah secara tradisional.
Semua pekerjaan dari pengolahan sampai pengemasan masih dilakukan dengan cara manual atau menggunakan tenaga manusia.
“Saya sudah memaksimalkan potensi semua yang ada. Namun, sebanyak kita membuatnya mesti kurang. Istilahnya kita sampai kewalahan. Peminatnya melebihi dari target,” ungkap dia.
Selama Ramadan ini pihaknya sudah menghabiskan hampir setengah ton ketan hitam dengan hasil jajanan madu mongso mencapai hampir satu ton produksi.
Adapun peminat madu mongso ketan hitam hitam buatannya tidak hanya dari lokal Pati saja, melainkan sudah merambah ke sejumlah daerah, termasuk ke luar Jawa, bahkan hingga ke Malaysia.
“Keistimewaannya dari madu mongso buatan saya ini, ada klethisnya, tidak terlalu lunak dan rasanya pastinya enak,” pungkasnya. (mif)