Silvi Marlena
Teknik pengobatan akupuntur
dikenal tak memiliki efek samping apapun. Teknik pengobatan asal negeri
Tiongkok ini pun dipercaya mampu mengatasi berbagai jenis penyakit. Dari situ
Silvi Marlina tertarik lebih dalam mempelajari pengobatan teknik ini.
dikenal tak memiliki efek samping apapun. Teknik pengobatan asal negeri
Tiongkok ini pun dipercaya mampu mengatasi berbagai jenis penyakit. Dari situ
Silvi Marlina tertarik lebih dalam mempelajari pengobatan teknik ini.
”Sekarang negara-negara maju
mulai melirik keampuhan teknik pengobatan ini. mereka juga sedang gencar
mendalami teknik pengobatan ini. Sebab terbukti tak ada efek sampingnya, untuk
itu saya jadi tertarik masuk Jurusan Akupuntur,” ujar mahasiswi Poltekes
Kemenkes Surakarta ini.
mulai melirik keampuhan teknik pengobatan ini. mereka juga sedang gencar
mendalami teknik pengobatan ini. Sebab terbukti tak ada efek sampingnya, untuk
itu saya jadi tertarik masuk Jurusan Akupuntur,” ujar mahasiswi Poltekes
Kemenkes Surakarta ini.
Silvi, sapaan akrabnya
menuturkan, makin tertarik usai mendengar cerita pengalaman dosennya beberapa
waktu yang lalu, soal teknik pengobatan yang memanfaatkan media jarum ini.
”Jadi waktu itu ada pasangan suami istri yang lama belum memiliki momongan,
lalu kemudian ia mencoba alternatif pengobatan akupuntur. Lalu lantaran media
pengobatan itu ia bisa hamil. Sekarang sudah memiliki dua momongan,” tutur
perempuan yang juga aktif di sanggar teater kampusnya ini.
menuturkan, makin tertarik usai mendengar cerita pengalaman dosennya beberapa
waktu yang lalu, soal teknik pengobatan yang memanfaatkan media jarum ini.
”Jadi waktu itu ada pasangan suami istri yang lama belum memiliki momongan,
lalu kemudian ia mencoba alternatif pengobatan akupuntur. Lalu lantaran media
pengobatan itu ia bisa hamil. Sekarang sudah memiliki dua momongan,” tutur
perempuan yang juga aktif di sanggar teater kampusnya ini.
Perempuan kelahiran Pati, 19 April
1998 ini menuturkan, ia ingin sekali menjadi akupunturis (Sebutan ahli
akupuntur, Red), ia sudah bosan dengan pengobatan menggunakan pil. Dimana
pengobatan dengan pil biasanya memiliki efek samping dikemudian hari yang cukup
berat.
1998 ini menuturkan, ia ingin sekali menjadi akupunturis (Sebutan ahli
akupuntur, Red), ia sudah bosan dengan pengobatan menggunakan pil. Dimana
pengobatan dengan pil biasanya memiliki efek samping dikemudian hari yang cukup
berat.
”Saya ingin pengobatan yang
benar-benar mengobati. Tidak pengobatan yang di belakang nanti memiliki damnpak
yang tidak enak,” imbuh perempuan yang hobi berwisata alam ini.
benar-benar mengobati. Tidak pengobatan yang di belakang nanti memiliki damnpak
yang tidak enak,” imbuh perempuan yang hobi berwisata alam ini.
Silvi berharap pengobatan ini
makin digemari masyarakat sebagai alternatif pengobatan yang aman. Sebab masyarakat
di Indonesia masih awam dengan pengobatan seperti ini. ”Mereka lebih akrab
dengan pengobatan dari klinik maupun rumah sakit saja,” pungkas mahasiswi
semester satu ini. (has)
makin digemari masyarakat sebagai alternatif pengobatan yang aman. Sebab masyarakat
di Indonesia masih awam dengan pengobatan seperti ini. ”Mereka lebih akrab
dengan pengobatan dari klinik maupun rumah sakit saja,” pungkas mahasiswi
semester satu ini. (has)