Pemandangan dermaga Desa Metawar Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara, laut berlatar lekuk Gunung Genuk |
Mendengar Mandalika, sudah
pasti ingat bagaimana ganasnya gelombang di sana. Konon, pernah ada sebuah
pesawat dan kapal penumpang yang hilang di sekitaran perairan tesebut. Sebuah
pulau kecil yang dinamakan Pulau Mandalika pun terkenal mistis. Banyak kisah
tutur dari masyarakat akan hal mistis di sini. Sejak Ulo Lempe hingga Yuyu
Gotho.
pasti ingat bagaimana ganasnya gelombang di sana. Konon, pernah ada sebuah
pesawat dan kapal penumpang yang hilang di sekitaran perairan tesebut. Sebuah
pulau kecil yang dinamakan Pulau Mandalika pun terkenal mistis. Banyak kisah
tutur dari masyarakat akan hal mistis di sini. Sejak Ulo Lempe hingga Yuyu
Gotho.
Di pulau tersebut juga ada dua
makam. Makam Adipati Patak Warak, dan makam Sayid Usman. Kedua tokoh tersebut
masih abu-abu sejarahnya. Akan tetapi, Subekti Sahlan dalam bukunya Babad
Donorojo menyebut, Sayid Usman adalah seorang abdi dari Keraton Kalinyamat
yang mengikuti Ratu Kalinyamat bertapa di Bukit Sonder. Patak Warak sendiri
dalam versi cerita ketoprak, masih sezaman dengan Sunan Muria, dan diceritakan
juga sebagai murid Sunan Ngerang.
makam. Makam Adipati Patak Warak, dan makam Sayid Usman. Kedua tokoh tersebut
masih abu-abu sejarahnya. Akan tetapi, Subekti Sahlan dalam bukunya Babad
Donorojo menyebut, Sayid Usman adalah seorang abdi dari Keraton Kalinyamat
yang mengikuti Ratu Kalinyamat bertapa di Bukit Sonder. Patak Warak sendiri
dalam versi cerita ketoprak, masih sezaman dengan Sunan Muria, dan diceritakan
juga sebagai murid Sunan Ngerang.
Pegiat wisata Desa Ujungwatu di
Kelompok Mandalika Muda Ahmad Syafi’udin mengatakan memang ada berbagai versi
cerita. ”Memang sudah banyak yang berkunjung ke dua makam tersebut. Untuk lebih
meyakinkan tentang kewaliyannya, dalam watu dekat insyaallah kami akan sowan ke
Habib Lutfi Pekalongan aan hal itu,” terang Udin.
Kelompok Mandalika Muda Ahmad Syafi’udin mengatakan memang ada berbagai versi
cerita. ”Memang sudah banyak yang berkunjung ke dua makam tersebut. Untuk lebih
meyakinkan tentang kewaliyannya, dalam watu dekat insyaallah kami akan sowan ke
Habib Lutfi Pekalongan aan hal itu,” terang Udin.
Terlepas dari kemistisannya,
pemandangan sekitar Pulau Mandalika patut dijadikan sebagai obyek wisata
andalan yang mesti dikunjungi wisatawan. Pantainya, meskipun berpasir hitam dan
airnya keruh, namun punya pemandangan yang unik.
pemandangan sekitar Pulau Mandalika patut dijadikan sebagai obyek wisata
andalan yang mesti dikunjungi wisatawan. Pantainya, meskipun berpasir hitam dan
airnya keruh, namun punya pemandangan yang unik.
Para nelayan sedang menaiki perahu di belakangnya Pulau Mandalika terlihat menjulang |
Menakjubkan
Pemandangan itu bisa dirasakan
saat wisatawan memilih naik perahu dan berkunjung ke Pulau Mandalika. Di
perjalanan, mungkin jarak 50 meter suguhan pemandangan pantai dengan latar
belakang pegunungan yang menjulang akan memanjakan wisatawan. Di sekitar
perairan Mandalika banyak menjulang bukit-bukit, dan pegunungan. Ada Bukit
Jago, Bukit Ragas yang hampir tuntas ditambang batu putihnya sejak akhir 90an.
Mungkin jarak 3-5 tahun bukit itu sudah hilang, selain itu ada juga Gunung
Genuk.
saat wisatawan memilih naik perahu dan berkunjung ke Pulau Mandalika. Di
perjalanan, mungkin jarak 50 meter suguhan pemandangan pantai dengan latar
belakang pegunungan yang menjulang akan memanjakan wisatawan. Di sekitar
perairan Mandalika banyak menjulang bukit-bukit, dan pegunungan. Ada Bukit
Jago, Bukit Ragas yang hampir tuntas ditambang batu putihnya sejak akhir 90an.
Mungkin jarak 3-5 tahun bukit itu sudah hilang, selain itu ada juga Gunung
Genuk.
Sementara itu, di Pulau Mandalika
sendiri banyak keseruan yang ditawarkan ke pengunjung. ”Ada wisata sejarahnya
yaitu mercusuar yag konon dibangun sekitar tahun 1800. Ada wisata religinya
yaitu makam. Dan wisata alam di sana juga menarik. Hutannya masih asri,” terang
pria yang juga menjadi ketua karang taruna desa setempat. Sayang, saya belum
sempat mampir di pulau tersebut. Usai larung sesaji, para nelayan harus
melanjutkan pesta sedekah laut.
sendiri banyak keseruan yang ditawarkan ke pengunjung. ”Ada wisata sejarahnya
yaitu mercusuar yag konon dibangun sekitar tahun 1800. Ada wisata religinya
yaitu makam. Dan wisata alam di sana juga menarik. Hutannya masih asri,” terang
pria yang juga menjadi ketua karang taruna desa setempat. Sayang, saya belum
sempat mampir di pulau tersebut. Usai larung sesaji, para nelayan harus
melanjutkan pesta sedekah laut.
Biasanya, lanjut Udin,
penyeberangan menuju Pulau Mandalika lumayan ramai saat Kupatan, dan tahun baru
masehi. Sekali jalan, perahu mematok tarif Rp 300 ribu untuk 10 penumpang. Itu
sudah termasuk ditemani pemandu wisata. ”Kami bekerjasama dengan nelayan.
Peralatan keselamatan juga sudah ada. Pelampung disediakan untuk para wisatawan
yang menyeberang,” kata Udin.
penyeberangan menuju Pulau Mandalika lumayan ramai saat Kupatan, dan tahun baru
masehi. Sekali jalan, perahu mematok tarif Rp 300 ribu untuk 10 penumpang. Itu
sudah termasuk ditemani pemandu wisata. ”Kami bekerjasama dengan nelayan.
Peralatan keselamatan juga sudah ada. Pelampung disediakan untuk para wisatawan
yang menyeberang,” kata Udin.
Wisatawan hanya boleh sampai sore
hari. Malam hari tak dibolehkan menginap. ”Beberapa pengunjung
menginginkan ngecamp di sana. Kami belum berani, ya masih kental mistis-mistisnya
di sana. Tapi kedepan akan kami tata lagi, dan lebih serius menggarap potensi
wisata pulau tersebut,” paparnya.
hari. Malam hari tak dibolehkan menginap. ”Beberapa pengunjung
menginginkan ngecamp di sana. Kami belum berani, ya masih kental mistis-mistisnya
di sana. Tapi kedepan akan kami tata lagi, dan lebih serius menggarap potensi
wisata pulau tersebut,” paparnya.
Kegiatan pariwisata di sekitar
perairan Mandalika ini juga menarik. Selain wisata pantai, kurang lebih 500
meter dari Pantai Benteng Portugis juga terdapat wisata Gua Tritib. Wisata
perbukitan yang asik untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam. (pur)
perairan Mandalika ini juga menarik. Selain wisata pantai, kurang lebih 500
meter dari Pantai Benteng Portugis juga terdapat wisata Gua Tritib. Wisata
perbukitan yang asik untuk menikmati matahari terbit dan tenggelam. (pur)