EDUKASI – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Perguruan Islam Monumen (PIM) Mujahidin, Desa Bageng, mencatat prestasi gemilang sebagai juara umum dalam Lomba Kompetensi Siswa (Loksis) tingkat MI se-Kecamatan Gembong tahun 2023 yang digelar di MI PIM Mujahidin Bageng pada Rabu (15/11/2023).
Keberhasilan ini dicapai melalui kontribusi dua siswa yang masing-masing meraih juara 1, dua siswa meraih juara 2, dan satu siswa meraih juara 3.
Sulkhan, Kepala MI PIM Mujahidin Bageng, menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih anak didiknya.
“Alhamdulillah, kami meraih juara umum karena dua siswa kami berhasil memperoleh juara 1. Tidak ada sekolah lain yang mendapat dua titel juara 1 sekaligus,” ungkapnya.
“Kami harap, perlombaan ini bisa meningkatkan kualitas anak-anak didik kami. Selain itu kuantitasnya juga semakin banyak,” sambungnya.
Adapun siswa MI PIM Mujahidin yang meraih juara ialah sebagai berikut:
Khansa Tasheiful Muna Juara 1 Mata Pelajaran (Mapel) bahasa Arab, Akhtar Muammar Juara 1 Mapel Qur’an Hadits, Shally Athaya Syahwalia Wibowo Juara 2 Mapel Ilmu Pengetahuan Umum (IPU), Nadya Farin Juara 2 Mapel bahasa Indonesia, dan Durrotul Athiyyah Mahmudah Juara 3 Mapel SKI.
Abdul Jalil, Ketua Panitia Loksis dari Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Gembong, mengatakan bahwa kompetisi akademik ini diikuti oleh total 152 peserta dari berbagai MI di Kecamatan Gembong.
Ada sembilan Mapel yang diperlombakan, yakni bahasa Indonesia (diikuti 17 peserta), Matematika (17 peserta), IPA (17 peserta), IPU (17 peserta), bahasa Arab (17 peserta), Qur’an Hadits (16 peserta), Fikih (17 peserta), Akidah Akhlak (17 peserta), dan Sejarah Kebudayaan Islam/SKI (17 peserta).
“Tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan kompetensi akademik siswa MI se-Kecamatan Gembong, mempererat silaturahim antarmadrasah ibtidaiyah se-Gembong, menggali potensi bidang akademik siswa MI se-Gembong, serta meningkatkan prestasi siswa dalam ujian madrasah tahun pelajaran 2023/2024,” katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, lomba ini bisa disebut sebagai lomba “2 in 1”. Sebab, demi efisiensi, dalam satu kegiatan ini perolehan nilai peserta menentukan dua tingkat kejuaraan sekaligus, yakni tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.
Sementara itu, Budi Setiawan, Ketua Panitia penyelenggaraan Loksis di PIM Mujahidin Bageng menambahkan, Loksis diharapkan bisa menghasilkan siswa berprestasi yang membanggakan bangsa dan negara.
Penulis: Fatwa
Editor: Fatwa