Ilustrasi rempah-rempah |
NASIONAL – Dimasa
pandemi seperti saat ini mengkonsumsi minuman herbal tradisional sangat
penting, karena dipercaya sebagian masyarakat dapat membantu meningkatkan
imunutas tubuh dan mampu mencegah datangnya penyakit.
Kepercayaan masyarakat itu
dipertegas oleh Kementerian Kesehatan, melalui surat edaran NOMOR :
HK.02.02/IV.2243/2020, tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan
kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan, yang ditandatangai
Drektorat Jendral Pelayanan Kesehatan.
Namun, apakah minuman
herbal tradisonal dapat menyembuhkan infeksi virus Covid-19. Jawabannya tentu
tidak.
Karena mengkonsumsi minuman
herbal tradisional hanya mampu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan agar
tidak mudah terpapar penyebaran virus Covid-19, jadi bukan untuk menyembuhkan
orang yang sudah terpapar oleh virus Covid-19.
Kementerian Kesehatan
mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan bahan-bahan rempah tradisional untuk
membuat ramuan herbal guna menjaga daya tahan tubuh, menggunakan bahan yang sering kita jumpai disekitar kita seperti, jahe, kunyit,
lengkuas, kencur, kayu manis dan masih banyak yang lain.
Adapun contoh pemanfaatan
rempah tradisional untuk membuat minuman herbal guna meningkatkan daya tahan
tubuh, antara lain jahe 2 ruas jari cuci bersih kemudian di geprek, lalu rebus
air hingga mengeluarkan banyak uap, kecilkan api lalu masukan kayu manis 3
jari, gula merah secukupnya dan juga tambahkan perasan jeruk nipis secukupnya,
tunggu hingga air setengahnya dan matikan, saring dalam keadaan dingin, ramun
herbal tradisonal siap di konsumsi.
Cara mengkonsumsi minuman
herbal ini yaitu dengan meminum 1
setengah cangkir sekali sehari, minuman herbal tradisional ini bermanfaat untuk
memulihkan kesehatan, pencegahan penyakit dan juga dapat merawat kesehatan
tubuh kita.
Selain mengkonsumsi minuman
herbal ini, dalam rangka pencegahan virus corona, kita juga harus
mengimbanginya dengan menjaga kebersihan dan rajin cuci tangan, rajin
berolahraga, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, cukup istirahat dan juga
patuh melakukan pembatasan jarak. (nir)