Statistik pertandingan yang seharusnya membuat Persijap Jepara menang minimal 3 gol lebih. |
Tampil agresif sepanjang 90 menit tidak mampu membuat Persijap Jepara mengamankan poin penuh di kandangnya. Bahkan hampir saja tim tamu Persela Lamongan membikin malu Laskar Kalinyamat.
JEPARA – Data statistik di akhir pertandingan menunjukkan dominasi Persijap Jepara atas Persela Lamongan, Sabtu (1/10/2022) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Tapi hanya hasil seri yang didapat.
Total Persijap menguasai ball possessions 62 persen, 8 tendangan mengarah ke gawang, dan 7 tendangan melenceng, serta 12 sepak pojok. Sedangkan Persela Lamongan tampil efektif dengan 3 tembakan mengarah ke gawang dan 1 tembakan melenceng, Persela hanya dapat 1 kali sepak pojok.
Bahkan dua kali tuan rumah harus tertinggal. Persela terlebih dulu unggul menit ke-27 melalui Rizqi Utomo, Persijap kemudian membalas melalui gol Indra Arya menit ke-33. Setelah itu Zulham Zamrun membawa Persela kembali unggul pada menit ke-52. Beruntung serangan bertubi-tubi anak-anak Jepara akhirnya membuahkan hasil, pada menit ke-82 Rendy Setiawan berhasil menyamakan kedudukan. Persijap Jepara selamat dari kekalahan.
Dengan hasil ini, Laskar Kalinyamat terhitung tidak bisa memaksimalkan laga kandangnya, karena dari 4 pertandingan hanya 2 kemenangan, sisanya 1 kali kalah dan 1 kali seri.
Meskipun mendominasi pertandingan, permainan anak asuh coach Salahudin masih belum memuaskan. Yang paling menonjol adalah lini serang. Banyak peluang yang belum dimaksimalkan menjadi gol tentu menjadi sebuah kerugian besar. Selain itu lini tengah juga terlihat masih belum maksimal utamanya dalam mengalirkan bola-bola ke kotak penalti lawan.
Karena itu harus ada evaluasi serius dari tim pelatih, agar kemenangan demi kemenangan berhasil didapatkan kembali. Sebab jika ingin bertahan di papan atas, Persijap harus bisa menang dan menang. Karena jarak poin antar tim sangat ketat. (ars)