Breaking News
light_mode

Ada di Pati Nasi Goreng Paling Murah, Cuma Rp 3 Ribu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
  • visibility 23

Penampakan nasi goreng murah yang terbilang cukup lengkap

Meskipun
harganya sangat murah, sepiring “Nasi Goreng Bu Lasmiati” tersaji cukup
lengkap. Ada irisan telur dadar, lalapan kol dan mentimun yang diiris
kecil-kecil, serta taburan bawang goreng. Menambah sedap dan menggugah selera
makan.

PATI – Nasi
goreng di warung-warung kakil lima umumnya dibanderol Rp 10 ribu per porsi.
Tergantung nasi goreng itu menawarkan topping apa. Sosis, ayam, daging, babat,
atau pete. Namun sebuah rumah bercat krem di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo RT 2
RW 3, Kecamatan Pati, menjual menu nasi goreng sangat murah. Hanya Rp 3 ribu
saja.

Di Google Maps,
tempat ini memiliki nama “Nasi Goreng Bu Lasmiati”. Namun, dilihat
dari depan, rumah tersebut tidak tampak seperti warung makan.

Tidak ada
spanduk bertuliskan menu-menu masakan seperti lumrahnya warung makan. Tapi ada
tikar digelar di teras rumah. Ada pula meja dan kursi makan di halaman.

Jika kita masuk
ke dapur rumah melalui jalan di sisi kiri, barulah penataan tempat seperti
lumrahnya warung makan terlihat. Seperti namanya, warung ini menyajikan menu
nasi goreng. Harganya boleh dibilang super murah.

Warung ini juga
menyajikan menu selain nasi goreng, yakni mi ayam seharga Rp 4 ribu, serta mi
instan goreng maupun rebus. Namun, nasi goreng adalah menu special dan paling
laris di warung ini.

“Harganya
Rp 3 ribu. Tapi kalau pembeli mau minta Rp 4 ribu atau Rp 5 ribu juga bisa.
Nanti porsinya saya tambah,” kata Lasmiati, pemilik warung.

Dia mengaku
sudah berjualan nasi goreng semenjak enam tahun lalu. Tiap hari, warungnya bisa
menghabiskan 20 sampai 30 kilogram beras. Setiap 10 kilo beras rata-rata bisa
diolah menjadi 100 piring nasi goreng. Artinya, dalam sehari Lasmiati bisa
menjual 200 sampai 300 piring nasi goreng.

Lasmiati
menuturkan, ia mulai memutuskan berjualan ketika suaminya yang bekerja sebagai
perangkat desa meninggal pada 2014 lalu.

“Anak saya
yang besar waktu itu masih kuliah di UNDIP, yang kecil masih bayi. Jadi saya
memutuskan jualan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Kalau sekaranh anak
pertama saya sudah lulus dan bekerja di salah satu rumah sakit swasta di
Pati,” papar dia. Setiap hari, warung Nasi Goreng Bu Lasmiati buka mulai
pukul 15.00 sore hingga tengah malam. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kuliner malam khas kudus yaitu jagung bakar dan sate

    Jagung Bakar khas Kudus Kuliner Malam yang Lezat

    • calendar_month Sel, 14 Nov 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Kuliner malam khas kudus yaitu jagung bakar dan sate.

  • Balap Liar, Sembilan Remaja Diciduk Polisi di Sukolilo

    Balap Liar, Sembilan Remaja Diciduk Polisi di Sukolilo

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Balapan Liar Rawan Tawuran PATI – Ajang balap liar di Jalan Raya Kudus turut Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo kocar-kacir sore kemarin (10/5/2019). Hal itu lantaran Polsek Sukolilo melakukan operasi balapan liar. Hasilnya, sembila remaja diamankan bersama 11 sepeda motor yang berada di lokasi. Kapolres Pati AKBP Jon Wesly melalui Kapolsek Sukolilo AKP Supriyono mengungkapkan, kegiatan […]

  • Betah Mondok karena Berfaedah

    Betah Mondok karena Berfaedah

    • calendar_month Sab, 10 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Siti Nilna Munaliza tak seperti kebanyakan anak muda zaman now yang gemar kebebasan dunia luar. Gadis kelahiran Pati, 7 Desember 1999 ini malah suka sekali dengan dunia pondok pesantren. Bahkan kehidupannya banyak dihabiskan untuk ngaji di pondok pesantren. Padahal, Nilna sempat berhenti tak nyantri di pondok pesantren saat mulai kuliah di IAIN Kudus. Namun saat memutuskan […]

  • Nuansa Kejayaan Jersey Persipa Jr 2018, Dari Batik Bakaran Hingga Wasis Joyokusumo

    Nuansa Kejayaan Jersey Persipa Jr 2018, Dari Batik Bakaran Hingga Wasis Joyokusumo

    • calendar_month Jum, 6 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    SUMBER GAMBAR : MANAJEMEN PERSIPA JR Sebentar lagi kick off Piala Soeratin Zona Jawa Tengah Tahun 2018 bakal dimulai. Persipa Junior turut ambil bagian dalam kompetisi usia muda tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk menyiapkan jersey untuk tim kebanggaan. Tahun ini jersey Laskar Saridin Muda boleh dibilang lebih mentereng. Penuh nilai filosofis. Terutama bagi kejayaan […]

  • “Anak Panti” Mengantarkan Pelajar Kudus Juara Festival Film Nasional IPNU

    “Anak Panti” Mengantarkan Pelajar Kudus Juara Festival Film Nasional IPNU

    • calendar_month Ming, 1 Mar 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Pemberian penghargaan oleh PP IPNU  KUDUS – Di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) malam, wajah sumringah terpancar. Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Kudus menyabet prestasi membanggakan. Film pendek karya mereka berjudul Aku Anak Panti, dinobatkan sebagai yang terbaik dalam Festival Film Nasional yang diadakan PP IPNU.  “Alhamdulillah, berkat doa dari rekan-rekanita semua film berjudul […]

  • Bocah 6 Tahun Hilang, Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ndaleman Kayen

    Bocah 6 Tahun Hilang, Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Ndaleman Kayen

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 15
    • 0Komentar

    PATI – Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun, MKA, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Ndaleman, Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Senin (3/3/2025). Kehilangan tragis ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, setelah bocah tersebut dilaporkan hilang sejak pukul 17.00 WIB. Proses pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Basarnas, BPBD Pati, Koramil 04 Kayen, Polsek Kayen, […]

expand_less