Breaking News
light_mode

Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Bupati Pati Sudewo Larang Takbir Keliling ?

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
  • visibility 21

PATI – Bupati Pati, Sudewo, mengajak masyarakat untuk memeriahkan malam takbir di masjid dan musala masing-masing, tanpa perlu melakukan takbir keliling.

“Kami mengimbau agar malam takbir dilaksanakan di masjid di lingkungan masing-masing. Tidak perlu berkeliling di jalanan karena dapat berpotensi menimbulkan situasi yang kurang kondusif,” ujar Sudewo dalam acara tarawih keliling dan silaturahmi di Pendopo Kabupaten Pati.

Ia menambahkan bahwa menyambut Hari Raya Idul Fitri sebaiknya dilakukan dengan penuh kebahagiaan dan kekhidmatan di tempat ibadah.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Bupati Pati dalam rapat bersama Gubernur Jawa Tengah.

“Jika mendapat persetujuan dari Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda, takbir keliling sebaiknya ditiadakan. Cukup dimeriahkan di masjid guna menjaga keamanan dan ketertiban,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Sudewo juga telah mengeluarkan surat edaran yang melarang kegiatan tongtek menjelang sahur. Ia menilai kebijakan tersebut efektif karena berhasil mencegah potensi keributan di masyarakat.

Selain itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga telah melarang penggunaan sound horeg dalam perayaan takbir keliling. Larangan ini telah disepakati oleh seluruh Forkopimcam di wilayah Pati.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, menegaskan bahwa keputusan ini dibuat berdasarkan masukan dari masyarakat dan tokoh masyarakat.

“Kami sudah sepakat, penggunaan sound horeg tidak diperbolehkan. Kami bersama masyarakat dan kepolisian mengimbau agar aturan ini dipatuhi,” ujarnya saat diwawancarai media pada Rabu (12/3).

Kapolresta Pati juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika masih ada warga yang nekat menggunakan pengeras suara yang mengganggu ketertiban umum.

“Jika penggunaan sound horeg menimbulkan gangguan, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” pungkasnya.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Usul GOR Pesantenan Jadi Markas Cabor

    DPRD Pati Usul GOR Pesantenan Jadi Markas Cabor

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengusulkan pemanfaatan GOR Pesantenan sebagai markas bagi cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Pati. Usulan ini disampaikan sebagai tindak lanjut aspirasi Ketua DPRD Pati, bertujuan untuk memudahkan koordinasi antar atlet dan pengurus cabor. “Saya hanya menyampaikan amanah dari Pak Ketua kepada Dinas. Harapan kami, GOR […]

  • Susah Payah Persijap Jepara Memungut Tiga Poin Perdana

    Susah Payah Persijap Jepara Memungut Tiga Poin Perdana

    • calendar_month Sen, 30 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    DOKUMEN PERSIJAP JEPARA  JEPARA – Persijap Jepara berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu tamunya Persatu Tuban Minggu (29/7/2018) di Stadion Gelora Bumi Kartini. Bermain dihadapan ribuan pendukungnya, Persijap harus jatuh bangun menjemput kemenangan di laga perdana Liga 3 Nasional itu dengan skor 2-1. Sejak peluit tanda pertandingan dimulai kedua kesebelasan langsung tancap gas saling menyerang. […]

  • Bupati Jepara Lindungi Rumah Tradisional Bugis di Karimunjawa

    Bupati Jepara Lindungi Rumah Tradisional Bugis di Karimunjawa

    • calendar_month Kam, 16 Sep 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Bupati Jepara Andi di depan rumah tradisional Bugis Bupati Jepara berkomitmen terhadap pelestarian rumah tradisional di Karimunjawa. Pihaknya ingin menjadikan rumah tradisional ini sebagai salah satu destinasi wisata, selain suguhan utama wisata alam JEPARA – Wilayah terluar Kabupaten Jepara yaitu Kepulauan Karimunjawa terdapat rumah-rumah tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaan rumah adat dari berbagai […]

  • Marching Band Bahana Swara Sajikan Penampilan yang Memukau dengan Tema “Mission Impossible”

    Marching Band Bahana Swara Sajikan Penampilan yang Memukau dengan Tema “Mission Impossible”

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Marching Band Bahana Swara (MBBS) MA Salafiyah Kajen kerapkali menampilkan berbagai macam tema yang unik. Pada acara kirab budaya 10 Muharram untuk memperingati haul Syekh Ahmad Mutamakkin di Desa Kajen tahun 2024 yang diadakan pada Selasa (16/7/2024), mereka memperkenalkan tema baru yang menarik, “Mission Impossible: The Way to Find the Truth.” Manajer MBBS, […]

  • DPRD Pati Desak Pemkab Tangani Serius Suplai Air Lahan Tadah Hujan

    DPRD Pati Desak Pemkab Tangani Serius Suplai Air Lahan Tadah Hujan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera mengatasi masalah suplai air di lahan tadah hujan, khususnya untuk sektor pertanian. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, menyatakan keprihatinannya dan menekankan urgensi penanganan masalah ini. “Penanganan suplai air harus segera dilakukan. Apalagi, ke depan ini akan berdampak […]

  • Desa Jepang Pakis Kudus: Lestarikan Tradisi, Majukan Ekonomi Lokal Lewat Suronan Fest

    Desa Jepang Pakis Kudus: Lestarikan Tradisi, Majukan Ekonomi Lokal Lewat Suronan Fest

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    KUDUS – Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, meriah dengan Suronan Fest, tradisi tahunan yang jatuh pada bulan Suro atau Muharram. Lebih dari sekadar pesta rakyat, acara ini menghidupkan kembali nilai sejarah, spiritualitas, dan memberdayakan ekonomi masyarakat setempat. Kepala Desa Jepang Pakis, Sakroni, menjelaskan bahwa Suronan Fest tahun ini dipersembahkan untuk mengenang jasa para […]

expand_less