PATI – Banjir yang kerap melanda wilayah selatan Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi keprihatinan bagi masyarakat yang terdampak.
Banjir dengan kedalaman yang bervariasi terjadi secara berkala, menimbulkan kerugian dan ketidaknyamanan.
Masyarakat mendesak para pemangku kebijakan untuk mengambil langkah antisipasi yang efektif agar musibah banjir dapat diatasi.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pati telah menyuarakan keprihatinan mereka dan mendesak pemerintah untuk melakukan langkah-langkah pencegahan banjir.
Mereka menekankan perlunya tindakan nyata agar warga dapat merasa aman dan nyaman di tengah ancaman banjir.
Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pati, Hardi, menyerukan agar Pemkab Pati segera melakukan gerakan reboisasi di lereng Kendeng.
“Untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Pati selatan dibutuhkan penanganan serius dari pemerintah. Salah satunya adalah pengembalian fungsi hutan di lereng Kendeng dengan penanaman bibit buah pohon keras,” ujarnya.
Hardi, yang merupakan kader Partai Gerindra, mengajak para pemangku kebijakan untuk mencari solusi cerdas guna mengatasi banjir yang telah menjadi masalah berulang di Pati selatan.
Gerakan reboisasi, lanjut Hardi, bisa dilakukan secara lintas sektoral antara Dinas Lingkungan Hidup, Perhutani dan lain sebagainya dengan melibatkan masyarakat.
“Kondisinya sudah sangat mendesak, sehingga perlu mendapat perhatian secara serius,” pungkasnya.
[ADV]
Editor: Fatwa