PATI – Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Kabupaten Pati telah sukses digelar selama lima hari, dari tanggal 22 hingga 26 Oktober 2024 dan diikuti oleh 33 SD dan SMP serta 33 orang seniman lokal.
Acara puncak pementasan yang digelar di GOR Pesantenan pada Sabtu malam (27/10/2024) dihadiri oleh Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko, serta sejumlah pejabat terkait, seniman, guru, dan siswa.
Pj Bupati Sujarwanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program GSMS, khususnya kepada para seniman, guru, dan siswa.
Ia menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekedar pementasan karya seni, tetapi juga menjadi momentum penting dalam pemajuan kebudayaan.
Program GSMS, menurutnya, merupakan sebuah inovasi strategis yang bertujuan untuk mendorong kreativitas dan membentuk karakter generasi muda melalui seni budaya.
“Karena tentunya berbicara tentang seni bukan hanya sebatas sarana hiburan, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai bagian penting dalam pembentukan kepribadian dan pengembangan karakter generasi muda,” ungkapnya.
Melalui program GSMS, diharapkan proses pembelajaran yang terintegrasi dengan seni budaya mampu mengembangkan potensi dan jiwa seni yang dimiliki para siswa.
“Selanjutnya seperti yang kita ketahui, Kabupaten Pati dengan kekayaan tradisi dan kebudayaannya, memiliki peluang besar untuk menjadikan seni budaya sebagai pilar kemajuan daerah”, tambahnya.
Penyelenggaraan program GSMS juga menjadi wujud nyata dalam mendukung gerakan pelestarian nilai-nilai budaya daerah.
“Keterlibatan seniman lokal dalam program ini juga merupakan bentuk sinergi yang saling menguntungkan sehingga para siswa dan seniman berkesempatan untuk semakin menggali, menguatkan dan menumbuhkan bakat seni serta potensi yang dimiliki,” ungkapnya.
Pj Bupati berharap agar kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara dunia pendidikan dan kebudayaan dapat terus ditingkatkan ke depan.
“Mari kita terus berkolaborasi dalam memfasilitasi ruang kreativitas bagi para seniman dan pelajar sehingga kelak tumbuh generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa seni tinggi dan mencintai budayanya sendiri,” pungkasnya.
Editor: Fatwa