Para petani dari Yogyakarta belajar budidaya kelapa kopyor di Ngagel, Dukuhseti, Pati
Para peserta tampak antusias ketika masuk ke kebun kelapa yang tingginya sekitar tiga meteran itu. Daunnya melambai-lambai diterpa angin. Buahnya lebat sekali. Itulah agrowisata kelapa kopyor di Omah Kopyor Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati
PATI – Puluhan
petani asal Dukuh Naungan, Desa Selopamioro Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), yang tergabung yang tergabung dalam kelompok Tani Lestari
Mulyo bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mengunjungi salah
satu sentra kelapa kopyor di Desa Ngagel. Kesempatan ini dimanfaatkan petani
asal Yogyakarta ini, untuk belajar langsung cara penanaman kelapa kopyor yang
baik dan benar.
Ir. Bambang Budiadi, Kasi
Produksi Tanaman Perkebunan DPKP DIY melihat, potensi agrowisata kelapa kopyor
yang dipadukan dengan sajian kuliner sangat menjanjikan. Mengingat di
wilayahnya, model wisata seperti ini belum pernah ada.
“Para petani jauh-jauh
datang kesini hanya untuk melihat teknis penanaman kelapa kopyor secara
langsung. Dan ternyata agrowisata yang dipadukan dengan kuliner seafood disini
sangat menjanjikan. Nantinya kalau di Jogya, bisa kita padukan dengan kuliner
ayam ingkung, ” jelas Bambang saat mengunjungi Omah Kopyor, Sabtu
(30/10/2021).
Menurutnya, kunjungan ke
Omah Kopyor di Desa Ngagel murni dari swadaya petani yang ingin mengembangkan
agrowisata kelapa kopyor di daerahnya nanti. Harapannya, dengan mengetahui cara
penanaman dan perawatan yang benar nantinya akan mampu meningkatkan
perekonomian petani dan mampu bangkit pasca pandemi.
“Kebetulan kondisi
geografis di Naungan hampir sama dengan yang ada di Dukuhseti ini. Sehingga
kami yakin akan bisa mengembangkan potensi agrowisata kopyor di Yogyakarta.
Mengingat, saat ini model wisata seperti ini belum ada di daerah kami,”
jelasnya. (yan)