OLAHRAGA – Persipa Pati kalah di kandang melawan Gresik United 0-1 di Stadion Joyokusumo Pati (1/12/2023). Langkah menuju babak 12 besar praktis sudah tertutup, namun petualangan di Liga 2 belum selesai.
Tangis dan rasa marah tak bisa terbendung usai pertandingan yang sangat dramatis itu. Gerimis mengguyur stadion hampir sepanjang 2×45 menit.
Para pemain berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun hingga peluit akhir skor masih tetap sama 0-1 untuk kemenangan Gresik United.
Para suporter marah. Pemain, pelatih, dan manajemen menjadi sasaran amukan dan caci maki para suporter. Kemarahan suporter adalah hal yang lumrah kalau tidak marah justru keliru, karena mereka sangat mencintai klubnya. Sangat wajar suporter menginginkan kemenangan demi kemenangan.
Kemarahan boleh saja diluapkan. Namun ada satu hal yang harus suporter ingat, Liga 2 musim 2023/2024 belum sepenuhnya selesai. Persipa Pati belum kalah total alias terdegradasi ke Liga 3, meskipun di babak grup saat ini terbenam di dasar klasemen.
Masih ada peluang di babak playoff untuk bertahan, untuk melanjutkan petualangan di kompetisi Liga 2 tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya. Petualangan ini belum selesai. Berhenti mengucap kata-kata otw Liga 3 atau Kulo nuwun Liga 3. Ingat kata-katamu bisa jadi doa.
Penulis : Arif
Editor : Adhim