OLAHRAGA, LINGKARMURIA.COM – Persipa Pati yang bertandang ke kandang Gresik United harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (08/10/2023).
Di babak pertama, Gresik United kesulitan mencetak gol, meskipun ada beberapa serangan berpeluang. Namun, saat memasuki babak kedua, pemain Gresik United semakin bersemangat dan berhasil mencetak 2 gol melalui Dicky Kurniawan pada menit 46 dan M Ridwan pada menit 68.
Menanggapi hal itu, Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa mengungkapkan bahwa pemain belakangnya Ahmad Khoirul Huda yang menggantikan Yudi Safrizal pada menit 28 tampil kurang maksimal. Sehingga konsentrasi lini belakang kurang fokus.
“Selamat untuk Gresik United, di babak pertama kita masih bisa fokus mengatasi permainan. Masuk babak kedua dimenit-menit awal kita tidak fokus karena terus terang penggantinya stoper tadi, Huda belum siap bermain di liga 2 karena dia sebenarnya stoper keempat yang kita miliki,” ungkapnya.
Selain itu, pergantian pemain yang dilakukan tidak berhasil mengubah jalannya permainan. Persipa juga mengalami kesulitan harus bermain dengan hanya 10 pemain karena kesempatan untuk mengganti pemain telah habis.
“Kita maksimalkan menyerang. Kita taruh pemain-pemain penyerang dan kemudian gelandang kita tarik, tidak menyangka sayap cedera dan penggantinya sudah habis. Ini jadi kesalahan kita staf kepelatihan yang menganalisa pergantian kurang tepat.,” jelasnya.
Terakhir, dia juga menyoroti kondisi kebugaran anak asuhnya yang kebobolan 5 menit awal di babak kedua yakni tepat di menit 47.
“Karena gol cepat babak kedua itu, akhirnya pemain cepat-cepat ingin memasukkan gol tapi kebugarannya nggak ada,” pungkasnya.
Penulis : Fatwa
Editor : Fatwa