Breaking News
light_mode

Meresahkan Warga Tukang Begal Payudara Diciduk Polisi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 24 Sep 2021
  • visibility 46

 

Polisi melakukan interogasi kepada pelaku begal payudara di Margoyoso, Pati.

Pelaku begal payudara di Kecamatan
Margoyoso, Pati berhasil diamankan petugas. Sebelumnya aksi tersebut telah
dilakukan belasan kali. Dengan sasaran karyawan perempuan hingga santri putri
di sekitar Kajen.

PATI – Pelaku begal
payudara berinisial DMR (23) berhasil diamankan Unit Intelkam Polsek
Margoyoso  di Jl. Desa waturoyo Kecamatan
Margoyoso Kab. Pati, Rabu (22/09/2021).

Diketahui pelaku merupakan
warga Desa Gadu RT. 01 RW.02 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati.

Sampai saat ini diketahui
ada sekitar 8 orang yang melaporkan pengaduan korban kejahatan begal payudara
ini.

Adapun kronologi
penangkapan bermula saat seorang karyawati salah satu korban berinisial SR (27)
tahun melaporkan telah  menjadi korban
pembegalan payudara dengan TKP Jalan desa Waturoyo tepatnya depan PT. Misaja
Mitra Factory, setelah menerima laporan tersebut pihak manajemen security
pabrik mengecek hasil rekaman CCTV yang terpasang mengarah ke jalan depan
pabrik PT. Misaja Mitra dan di temukan hasil rekaman pelaku ketika melakukan
aksinya.

Dari Hasil rekaman CCTV,
diketahui pelaku menggunakan Motor Honda Beat warna Putih striping biru tanpa
tanda plat nomor kendaraan.

Selanjutnya pada hari Rabu
tanggal 22 September 2021 pukul 07.30 Wib Unit Intelkam berhasil mendapat
informasi keberadaan pelaku di sekitar wilayah Ds.  Kajen dan Waturoyo kemudian melakukan  penyisiran dan mendapati pelaku melintas di Jalan
Ds. Waturoyo selanjutnya dilakukan penangkapan di bawa ke Mako Polsek
Margoyoso.

Setelah dilakukan introgasi
pelaku memberikan keterangan bahwa benar telah melakukan pembegalan payudara di
Wilayah Kec. Margoyoso sebanyak 13 TKP antara lain komplek Ponpes Ds. Kajen,
Jalan depan PT. Misaja Mitra, Jalan Raya Pati – Tayu, Jalan Raya Pati-Juwana
serta wilayah Kecamatan Tayu.

Dari hasil pengakuan
pelaku, dikatahui aksi begal payudara sudah dilakoni dari  tahun 2019 di beberapa wilayah Kecamatan
Margoyoso, Tayu dan Gunungwungkal.

Sasaran begal payudara
bukan hanya karyawati, pelaku juga melancarkan aksinya pada beberapa wanita
dibawah umur, mayoritas adalah santriwati ponpes di Kajen.

Kini pelaku masih dilakukan
pemeriksaan lanjutan oleh Unit Reskrim Polsek Margoyoso dan selanjutnya akan
dilimpahkan ke Unit PPA Polres Pati. (nir)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Belum Ada Pemain yang Resmi Direkrut, Persiku Kudus Dirujak Netizen di Sosmed

    Belum Ada Pemain yang Resmi Direkrut, Persiku Kudus Dirujak Netizen di Sosmed

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Persiku Kudus awalnya sangat agresif dalam menyiapkan tim untuk Liga 2 musim 2024/2025. Namun hingga kini belum ada satu pun pemain yang resmi dikenalkan kepada public. Hal itu membuat sejumlah netizen membully tim berjuluk Macan Muria itu. Netizen membandingkan dengan situasi di Persijap Jepara, yang saat ini sudah memperkenalkan sejumlah pemain barunya […]

  • Enam Kisah Mencari Kejernihan Kendeng

    Enam Kisah Mencari Kejernihan Kendeng

    • calendar_month Ming, 28 Mar 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

      Film dokumenter Ayat-Ayat Kendeng yang Tak Dikabarkan LATAR Film ini sebenarnya sudah dirancang sejak akhir 2015, dengan tujuan untuk memotret kondisi ekologis dan sosiologis Kendeng secara lebih utuh. Proses awal pun sudah dimulai pada Juli 2016, saat secara sederhana mendokumentasikan pawai lingkungan dan penanaman seribu pohon oleh para pegiat lingkungan di Tambakromo dan sekitarnya. […]

  • DPRD Pati Desak Standarisasi Produksi Pupuk Kompos untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

    DPRD Pati Desak Standarisasi Produksi Pupuk Kompos untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso, mendesak perlunya standarisasi dalam produksi pupuk kompos untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Hal ini disampaikan Narso menanggapi maraknya pupuk kompos dengan kualitas rendah yang beredar di pasaran. “Kalau perlu, ada proses standardisasi pembuatan pupuk komposnya sampai standarisasi hasilnya,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Pati ini. Narso menilai, perbaikan […]

  • Berkhasiat Bikin Cantik, Tanaman Bidara Mulai Banyak Diburu Wanita

    Berkhasiat Bikin Cantik, Tanaman Bidara Mulai Banyak Diburu Wanita

    • calendar_month Sel, 16 Okt 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Abdul Hamid sedang memeriksa tanaman bidara yang masih berada di dalam pot Pekarangan rumah Abdul Hamid di Desa Bageng Kecamatan Gembong nampak hijau. Ribuan bibit tanaman menghampar.  Belakangan ini tanaman Bidara boleh dibilang sedang naik daun. Sebab banyak diburu untuk dibudidayakan atau diambil manfaatnya, terutama yang getol mencari adalah para wanita. Hal itu lantaran khasiatnya […]

  • Sudewo Gandeng Pengusaha Risma Ardhi Chandra untuk Pilkada Pati

    Sudewo Gandeng Pengusaha Risma Ardhi Chandra untuk Pilkada Pati

    • calendar_month Jum, 2 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    PATI – Salah satu kandidat kuat bakal calon Bupati Pati 2024 – 2029 Sudewo resmi mendapat rekom dari Partai Gerindra. Rekom diserahkan langsung oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono rekom ini ditandatangani langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan sekjen partai. Sudewo diketahui menggandeng sosok pengusaha bernama Risma Ardhi Chandra. Risma Ardhi Chandra […]

  • Bencana Alam, Pemerintah, dan Peran Perusahaan

    Bencana Alam, Pemerintah, dan Peran Perusahaan

    • calendar_month Rab, 18 Mar 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Ahmad Kharis Secara geografis, Indonesia merupakan negara yang masuk dalam kawasan rawan bencana alam, atau disebut Ring of Fire Indonesia. Keadaan tersebut menyebabkan Indonesia kerap mengalami beragam bencana alam.Seperti gempa bumi, tsunami, hingga letusan gunung berapi. Dampak Gempa Bumi di Maluku, 26 September 2019, total rumah rusak sekitar 12.137 unit. Jumlah kerusakan paling banyak dibandingkan […]

expand_less