Breaking News
light_mode

Kisah Pj Bupati Jepara Ternyata Masih Keturunan Citrosomo VI

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 10 Apr 2023
  • visibility 52
Kunjungan perwakilan keluarga Citrosomo di Pendopo Jepara/ DISKOMINFO JEPARA

Siapa sangka Edy Supriyanta
ternyata masih memiliki darah keturunan dari Citrosomo, leluhur yang memimpin
Jepara di tahun 1800-an.  

JEPARA – Edy Supriyanta yang
saat menjabat sebagai Pj Bupati Jepara ternyata masih memiliki garis keturunan
dengan Citrosomo. Hal ini terungkap saat perwakilan keluarga Citrosomo
mendatangi pendopo Kabupaten Jepara pada Sabtu (8/4/2023).

Selain silaturahmi keluarga,
mereka juga akan mengumpulkan keluarga besar Citrosomo yang masih tersebar di
berbagai wilayah.

Dalam pertemuan, mereka juga
membawa dokumen atau silsilah keluarga masing-masing. Hadir dalam pertemuan Pj.
Bupati Jepara Edy Supriyanta, penulis Jepara Hadi Priyanto, dan Pamong Budaya
Disparbud Jepara Lia Supardianik.

“Dari silsilah keluarga Citrosoma,
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta masuk dalam trah Citrosomo VI keturunan R.A.
Sebrok istri Setjodiwiryo Wedono Jeporo,” ungkap Masadiyono seperti dikutip
dari jepara.go.id.

Hal ini juga dibenarkan oleh Raden
Mas Hendro Kusumoningrat, keturunan Citrosoma VI. Setelah mencocokkan silsilah
keluarga, ternyata ada benang merah dengan keluarga Edy Supriyata.

“Memang benar Edy Supriyanta masuk
dalam trah Citrosomo. Kalau dari silsilah keluarga Edy Supriyanta memanggil
saya eyang,” ungkap R.M Hendro, yang saat ini tinggal di Kabupaten Blora.

Dengan pertemuan itu, mereka akan
mengadakan pertemuan keluarga besar Citrosoma I – VI dalam waktu dekat.
Diharapkan ini akan mempererat tali silaturahmi, sekaligus mengenang leluhur
mereka yang telah berjasa untuk Jepara.

Dalam rangkaian ziarah ke makam
tokoh Jepara dalam rangka Hari Jadi Jepara kemarin, Pj. Bupati Jepara Edy
Supriyanto usai ziarah di makam Adipati Citrosomo II juga menyempatkan diri
untuk ziarah ke eyangnya, R. Ali Soeparto, seorang kasir BRI yang juga
dimakamkan dikomplek makam Citrosomo II yang terletak di Kelurahan Bapangan.

Citrosomo II adalah salah satu
anak dari 47 anak Citrosomo I yang berasal dari garwo padmi. Sebelumnya ia
bernama Ki Ngabehi Sumowijoyo. Setelah wafat digantikan adiknya yang bernama Ki
Ngabehi Kromowijoyo dengan gelar Kanjeng Hadipati Citrosomo III. Dari silsilah
keluarga Citrosomo, setelah Citrosomo III wafat ia digantikan salah satu
putranya yaitu Raden Sumodiwiryo sebagai Bupati Jepara dengan gelar Kanjeng
Hadipati Citrosomo IV.

Setelah wafat digantikan adiknya
yang bernama Raden Mangkuwijoyo atau R.M.A.A. Citrosomo V. Setelah R.M.A.A.
Citrosomo V meninggal dunia, ia digantikan oleh R.M. Ng. Notowijoyo I dengan
gelar Kanjeng Pangeran Citrosomo VI dan menjadi bupati Jepara tahun 1810 –
1850. Saat terjadi perang Diponegoro, ia di perbantukan ke Tuban menjadi Bupati
Tuban dengan gelar Pangeran Haryo Citronegoro.

Berdasarkan identifikasi silsilah
keluarga Citrosoman, khususnya silisilah keluarga Citrosomo VI, beliau memiliki
4 orang anak yaitu R.M.Ng. Supeno yang kemudian menggantikan ayahnya menjadi
Bupati Tuban setelah ayahnya kembali ke Jepara.

Berikutnya adalah R.M.Ng Sudargo
yang menggantikan ayahnya sebagai Bupati Jepara dengan gelar R.M.A.A. Citrosomo
VII. Sementara Raden Ayu Supeni menjadi istri padmi Bupati Jepara R.M.A.A.
Citrowikromo yang merupakan adik ipar R.M.A.A. Citrosomo VII. Sedangkan anak
bungsunya bernama Raden Ayu Sebrok menikah dengan RM. Ng. Secodiwiryo, yang
menjabat Wedono Jepara yang diduga kuat adalah memiliki nama panggilan lain
yaitu Wedono Tambak.

Dari pernikahan Raden Ayu Sebrok
menikah dengan RM. Ng. Secodiwiryo, mereka miliki 5 orang anak yaitu Asisten
Wedono Panggang, anak kedua belum diketahui identitasnya, Asisten Wedono
Keling, Mantri Gudang Kopi Bangsri Kertorejo, Asisten Wedono Baron. Asisten
Wedono Panggang memiliki dua orang anak yaitu R. Astro Wisastro (Kedung) dan R.
Noto (Solo). Sedang anak kedua memiliki anak bernama R. Zen Muhammad Mantri
Polisi.

Sementara Asisten Wedono Keling
memiliki 3 orang anak yaitu R. Notodihardjo (Wedono Banjaran), R. Wongsoredjo
dan R. Wertokusumo (Hoofd Bank AVB). Sedangkan Wedono Baron memiliki anak R.
Abdul Kadir. Anak yang lain adalah Kertorejo yang dikenal sebagai Mantri Gudang
Kopi Bangsri dan memiliki anak R. Wasitoharjo (Wedono Kuwu), Aliman (Ny.
Wertokoesoemo), R. Soetarjo Hadiwijoyo dan R. Ali Soeparto (Kasir BRI). R. Ali
Soeparto dimakamkan di Makam Citrosomo II Kelurahan Bapangan.

Sementara R. Ali Soeparto ini
memiliki 4 orang anak yaitu R. Sri Mertojo, R. Harsanadi, R. Pramono Hadi serta
terakhir R. Priyohadi. R. Priyohadi adalah ayah dari Edy Supriyanta, Pj Bupati
Jepara yang dalam rapor di SD Cendrawasih Wilayah IX Jakarta Selatan tertulis
nama lengkapnya adalah R. Eddi Supriyanta dengan nomor Induk 1175, kelahiran
Jepara 4 Mei 1965. (mif)

 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puluhan Petani Kudus Geruduk Istana

    Puluhan Petani Kudus Geruduk Istana

    • calendar_month Ming, 17 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Petani Tebu yang tergabung dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) berfoto bersama sebelum berangkat ke Jakarta ACHMAD ULIL ALBAB/LINGKAR MURIA Lingkar Muria, KUDUS – Petani tebu Kudus bersama petani tebu dari daerah lainnya bakal menggelar aksi di depan Istana Negara, besok. Petani tebu yang tergabung bersama Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ini bakal […]

  • Kampung Ramadan Kajen Tempat Berburu Takjil dan Ngabuburit

    Kampung Ramadan Kajen Tempat Berburu Takjil dan Ngabuburit

    • calendar_month Ming, 26 Mar 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

      Suasana Kampung Ramadan Kajen Pati  PATI – Kampung Ramadan Kajen digelar selama 16 hari mulai tanggal 1 Ramadan. Di tempat ini menjadi pusatnya jajanan berbuka dan menjadi tempat ngabuburit favorit, seperti rebbana dan musik akustik. Pasar Ramadan yang digagas Karang Taruna Sumohadiwijayan Desa Kajen berlokasi di belakang balai desa, sekitar 50 meter dari makam […]

  • Pelatih Soroti Kelemahan Fisik dan Teknik Pemain Persipa U-17

    Pelatih Soroti Kelemahan Fisik dan Teknik Pemain Persipa U-17

    • calendar_month Rab, 16 Feb 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Pelatih Persipa Pati U-17 Eko Supriyanto saat memimpin seleksi di Stadion Joyokusumo. Sebanyak 25 pemain masuk dalam akademi Persipa Pati U-17. Namun pelatih mengaku masih banyak pekerjaan rumah untuk membenahi fisik dan teknik pemain yang ada. PATI – Dari 165 pemain usia 16 dan 17 tahun yang mengikuti seleksi, tim pelatih akhirnya memilih 25 pemain […]

  • Fasilitas Kesenian juga Mendesak Perbaikan

    Fasilitas Kesenian juga Mendesak Perbaikan

    • calendar_month Sen, 17 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Mengenai kelayakan fasilitas kesenian di Kabupaten Pati rencananya juga akan diakomodir Komisi D DPRD Kabupaten Pati, dalam rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pelestarian seni dan budaya daerah. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Musalam Mas’ul. Menurutnya, pihaknya akan berupaya total mendukung kelestarian sekaligus kemajuan seni dan budaya tradisional Pati dari […]

  • Empat Pria Dianiaya Massa Usai Ambil Mobil Rental di Sukolilo

    Empat Pria Dianiaya Massa Usai Ambil Mobil Rental di Sukolilo

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 47
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis (06/06/2024), di mana empat pria menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok massa setelah mengambil mobil rental. Keempat pria tersebut adalah BH (52) dari Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, SH (28) dari Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat, KB (54) […]

  • Panen Raya, Harga Jatuh Petani Bawang Merah Mengeluh

    Panen Raya, Harga Jatuh Petani Bawang Merah Mengeluh

    • calendar_month Sen, 6 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    PATI – Bukannya kegirangan yang dialami petani bawang merah, musim panen raya mereka malah mengeluh. Hal itu lantaran harga bawang merah yang jatuh. Saat panen begini harga jual dari petani justru mengalami penurunan jauh. Seperti yang dialami petani bawang merah di Desa Sidoarjo Kecamatan Wedarijaksa. Informasi yang dihimpun, saat ini harga jual bawang merah dari […]

expand_less