Pementasan tarian kolosal Cikgongsir beberapa waktu yang lalu. Pada 5 Agustus bakal disajikan dalam pembukaan Porprov. |
Opening ceremony Porprov Jawa Tengah di Pati Raya bakal dimeriahkan dengan tarian kolosal Cikgongsir. Tarian ini berakar dari kesenian tradisional asli Pati Gong Cik yang sudah eksis sejak zaman kolonial Belanda dulu.
PATI – Pesta pembukaan multievent Porprov di Kabupaten Pati bakal ramai, meriah dan unik. Hal ini karena sajin kesenian rakyat khas Kabupaten Pati bakal memeriahkan pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVI 2023. Pembukaan ajang multievent empat tahunan tersebut dipusatkan di Stadion Joyokusumo Pati pada 5 Agustus.
“Nanti akan ada ratusan penari cikgongsir saat pembukaan. Itu penampilan yang khas dan menarik dalam perhelatan besar Poprov Jateng,” ubgkap Ketua KONI Pati Mustamaji.
Pemilihan kesenian tersebut didasarkan atas alasan mendasar. Selain memberi hiburan spesial bagi peserta dan ofisial Porprov serta pemangku kepentingan yang datang dari seluruh daerah di Jateng, penampilan cikgongsir juga menyimpan tujuan lain.
Angkat budaya
“Cikgongsir ini kesenian tradisional yang hampir punah. Jadi, perlu diangkat dan dimotivasi agar tetap lestari,” kata pria yang juga wakil ketua III Panitia Sub PB Porprov Jateng XVI 2023 ini.c
Mustamaji menjelaskan cikgongsir merupakan paduan pencak pencik (pencak silat) dengan tetabuhan alat musik tradisional gong. Gerakan dan iringan gong tersebut berkarakter pesisir. Kesenian ini disebut sudah sejak lama ada di Pati. Menurutnya, Cikgongsir tempo dulu relatif populer. Namun, keberadaannya kian tergerus zaman lantaran tidak banyak masyarakat tertarik menekuni.
Belakangan, sejumlah pihak mulai memberi ruang ekspresi untuk pelaku seni cikgongsir. Tidak sebatas penampilan dalam ajang khusus kesenian, tetapi juga kerap ditampilkan di acara-acara formal.
“Jadi, cikgongsir ini menjadi sajian unik yang tidak ada di daerah lain sehingga menjadi spesial. Apalagi penampilannya secara kolosal. Ini sekaligus ajang pamer potensi daerah dari aspek kesenian,” tandasnya.
Selain tarian cikgongsir, Mustamaji mengungkapkan ada penampilan potensi lain berupa tarian batik dan bazar produk khas daerah. Karenanya, Porprov Jateng bukan sebatas event olahraga tetapi sekaligus menjadi ajang promosi daerah. (ftw)
Editor : Arif