Breaking News
light_mode

Suluk Maleman Edisi 158: Memahami Batasan, Meraih Potensi Diri yang Tak Terbatas

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
  • visibility 25

PATI – Suluk Maleman edisi ke-158, yang mengangkat tema “Menerobos Batas,” sukses menghadirkan diskusi mendalam tentang pengembangan diri dan pencarian jati diri.

Acara yang berlangsung Sabtu malam (22/2/2025) ini menghadirkan narasumber inspiratif seperti Helmi Mustofa, Budi Maryono, dan Muhammad Aniq, serta penampilan musik yang memukau dari Kiai Kanjeng.

Helmi Mustofa mengawali diskusi dengan menekankan bahwa manusia sendiri merupakan batas. Identitas kita—jenis kelamin, etnis, agama, dan ilmu pengetahuan—membentuk batasan-batasan.

Namun, beliau juga menjelaskan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan merupakan kunci untuk memperluas cakrawala dan “menerobos” batasan-batasan yang disebabkan oleh pandangan sempit.

“Seringnya kita merasa upaya kita sudah sampai batas. Padahal belum tentu,” tegasnya.

Budi Maryono, budayawan asal Semarang, menambahkan bahwa meskipun manusia memiliki keterbatasan fisik, seperti ketidakmampuan terbang, manusia mampu menciptakan alat untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Beliau menekankan pentingnya terus berusaha untuk mengetahui batas kemampuan diri.

“Sebenarnya kita tidak tahu sampai mana batasan itu. Manusia tetap ada batasnya. Namun untuk tahu batasnya kita hanya perlu terus mencoba,” ujarnya.

Muhammad Aniq, dalam paparannya, menjelaskan tiga karakteristik batasan dalam mengenal diri menurut Imam Ghazali: fitrah illahiah, tarbiyah, dan riyadhoh. Fitrah illahiah merujuk pada potensi bawaan yang dipengaruhi oleh genetika leluhur, sementara tarbiyah adalah proses transfer ilmu dari orang lain. Riyadhoh diartikan sebagai keinginan untuk menjadi lebih baik, seperti keinginan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Anis Sholeh Ba’asyin, penggagas Suluk Maleman, membandingkan manusia dengan hewan. Beliau menjelaskan bahwa pengetahuan manusia sebagian besar merupakan hasil internalisasi dari luar, berbeda dengan hewan yang nalurinya sudah terbentuk sejak lahir.

“Hewan begitu dilahirkan secara tanpa perlu diajari sudah bisa membuat sangkarnya sendiri. Namun manusia harus melalui proses berlatih terus menerus untuk memahami dan menguasai sesuatu,” jelasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya akhlak, yang terbentuk melalui internalisasi dan latihan terus-menerus, dan menjadi penentu 95% keputusan hidup kita (menurut Daniel Kahneman).

Anis juga menyoroti tiga pesan penting: membaca Al-Quran dengan memahami maknanya, salat malam, dan berkumpul dengan orang-orang saleh. Puasa juga disebutkan sebagai cara untuk mengontrol nafsu dan bermuhasabah.

Kehadiran Kiai Kanjeng menambah semarak acara. Musiknya berhasil menciptakan suasana khusyuk dan gembira yang berselang-seling.

Anis melihat penampilan Kiai Kanjeng sebagai bukti nyata energi kreatif Indonesia yang masih hidup hingga kini. Suluk Maleman edisi 158 ini menjadi pengingat pentingnya menerobos batasan-batasan diri untuk mencapai pengembangan diri yang lebih baik.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pansus Hak Angket DPRD Pati Targetkan Panggil Sekda dan Pejabat Kunci Lainnya

    Pansus Hak Angket DPRD Pati Targetkan Panggil Sekda dan Pejabat Kunci Lainnya

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PATI – Pansus Hak Angket DPRD Pati terus menunjukkan progres signifikan dalam penyelidikan mereka. Ketua Pansus, Teguh Bandang Waluyo, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pekerjaan mereka telah mencapai 60-70 persen. “Berikutnya, target kami adalah memanggil Pak Sekda. Ke depan, bila disepakati bersama, kami juga akan mengundang Pak Wakil Bupati dan Bupati,” ujarnya. Pernyataan ini disampaikan […]

  • Seniman Pati Menuntut Bisa Pentas “Normal” Lagi

    Seniman Pati Menuntut Bisa Pentas “Normal” Lagi

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Sebuah adegan dalam pentas ketoprak Pati beberapa waktu yang lalu/ @kusumaryanadi Para seniman ingin kembali pentas secara normal. Apalagi menjelang “musim panen” kesenian tradisional pada bulan Syawal, Apit, dan Besar. Pentas terbuka sangat diharapkan para seniman agar kehidupan mereka bisa bangkit lagi setelah dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.  PATI – Para seniman sangat berharap […]

  • Ketua DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Ketua DPRD Pati Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PATI – Keberagaman pangan di Kabupaten Pati menjadi fokus utama Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, dalam mendorong kreatifitas pengolahan makanan. Selain beras, Pati memiliki potensi besar dari ketela dan jagung. “Dengan memasak makanan pendamping beras ini untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Pati mampu berkreativitas membuat resep-resep masakan dari bahan-bahan yang mudah didapat dan murah harganya,” […]

  • Polisi Tangkap Begal Berpistol di Demak

    Polisi Tangkap Begal Berpistol di Demak

    • calendar_month Sel, 25 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 22
    • 0Komentar

      Barang bukti pistol air softgun yang digunakan untuk aksi begal diamankan. Tak butuh waktu lama begal berpistol di Demak berhasil dibekuk aparat kepolisian. Sebelumnya kawanan begal ini sudah beraksi sebanyak dua kali. Atas perbuatannya itu para pelaku diancam dengan hukuman 9 tahun penjara. DEMAK – Unit Reskrim Polsek Mijen Polres Demak berhasil menangkap 2 […]

  • KPU Pati Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Pucakwangi

    KPU Pati Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 di Pucakwangi

    • calendar_month Kam, 7 Nov 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) di halaman SMP Negeri 1 Pucakwangi, Rabu (6/11/2024). Simulasi ini merupakan persiapan menjelang Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. Ketua Divisi Penyelenggaraan Pemilihan KPU Pati, Khusnul Imanuddin, menyatakan bahwa simulasi ini dirancang untuk meniru proses pemungutan […]

  • Pemkab Pati Canangkan Kedai Kopi Tiap Kecamatan

    Pemkab Pati Canangkan Kedai Kopi Tiap Kecamatan

    • calendar_month Sen, 15 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PATI – Trend dunia perkopian Indonesia mulai membaik sejak beberapa tahun terakhir. Banyak pihak, termasuk pemerintah mulai memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan kopi mulai dari hulu hingga hilir. Trend positif tersebut bisa dilihat dari budaya “ngopi” yang kian digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Implikasi paling nyata dari hal itu adalah perputaran roda perekonomian para petani […]

expand_less