Breaking News
light_mode

Petani Pati Kompak Dukung Ganjar, Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 8 Des 2023
  • visibility 25

PATI – Petani se-Kabupaten Pati memadati Gedung Olah Raga (GOR) Growong Lor Kecamatan Juwana pada Kamis (7/12/2023), dalam Forum Diskusi “Petani Peduli Demokrasi” yang diselenggarakan oleh Pok relawan Petani Bumi Pati Binaan Dukung Ganjar Presiden ke-8 (DGP8) Pati.

Menurut Ketua Panitia, Widayatno, acara yang diinisiasi oleh relawan Ganjar-Mahfud, Dukung Ganjar Pranowo Presiden ke-8 (DGP8) Pati, dihadiri lebih dari 350 petani, termasuk petani polowijo, garam, padi, dan tembakau.
“Mereka semuanya benar-benar ingin mengatahui. Kita satukan dengan tema Petani Peduli Demokrasi,” ungkapnya.

“Padahal Pak Ganjar sangat mendukung dan bisa meneruskan tongkat estafet Joko Widodo dengan ketahanan pangan,” sambungnya.

Acara ini turut dihadiri sejumlah narasumber, seperti praktisi hukum Dr Nursid Warsono Setiawan, Hananto (tokoh petani Pati), Kyai Ismanto (penasehat Kyai Kampung Pati), dan Achwan (mantan Ketua Bawaslu Pati 2018 – 2023).

Senada dengan hal itu, Tokoh Petani Pati Hananto mengungkapkan, apabila mendapat kepercayaan dari rakyat terkait keberlanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, pihaknya bersama para relawan dari sektor petani akan sangat mendukung.

“Saya selama menjadi petani, mencapai gabah kering panen baru kali ini diharga Rp 7.350, sebelumnya belum pernah mencapai harga tersebut dan harga tertinggi yang saya alami gabah kering panen di angka Rp 6.200 an,” ungkapnya.

Kontroversi Putusan MK RI

Sementara itu, Praktisi Hukum Dr. Nursid Warsono Setiawan terkait putusan Makhamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), dia menyoroti bahwa MK RI yang memutuskan batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun atau sedang/pernah menjadi kepala daerah (meskipun dibawah 40 tahun) merupakan sebuah putusan yang sangat kontrovesial.

Ia menilai bahwa hal tersebut memang bersifat norma hukum yang mana apabila diberlakukan saat ini timingnya tidak tepat sama sekali.

“Semua pihak berpandangan bahwa ahli hukum tata negara saat ini timingnya tidak tepat. Karena dapat menimbulkan suhu politik di Indonesia menjadi gaduh. Gaduhnya suhu politik di Indonesia saat ini berpijak pada putusan MK No. 90/PPU – XXI/2023,” jelasnya saat ditemui.

Terlepas dari dugaan adanya nepotisme atau tidak, Anwar Usman sudah mendapatkan sanksi kode etik. Sebab, meski pihaknya dipecat pun, tidak akan pernah menggugurkan Keputusan MK No. 90/PPU-XXI/2023. Hal tersebut akan susah digugurkan sepanjang tidak ada putusan baru yang mampu mengeliminer putusan sebelumnya.

“Dengan dinamika tersebut, bagaimana kita dapat mempercayai MK RI yang dalam Pemilu 2024 yang memiliki wewenang dalam memutuskan sengketa Pemilu termasuk Pilpres. Tentunya tidak tertutup kemungkinan adanya unsur ketidakadilan dapat terjadi kembali seperti pada kasus putusan usia Capres/Cawapres,” paparnya.

TNI/Polri dan ASN Diharap Bisa Netral

Di akhir acara, mantan Ketua Bawaslu Pati Periode 2018 – 2023 Achwan menjelaskan, belajar dari pengalaman putusan MK RI tersebut, masyarakat tentunya sangat berharap kepada lembaga penegak hukum khususnya TNI/Polri untuk dapat bersikap netral pada Pemilu 2024.

Lebih lanjut, lembaga TNI/Polri yang dimana anggotanya tidak memiliki hak pilih seperti masyarakat umumnya, tentu harus berperan aktif dalam menjaga dinamika Pemilu yang Demokratis.

“Untuk netralitas ini secara regulasi sudah sangat jelas. ASN, TNI, Polri, kepala desa, perangkat desa, itu semuanya harus netral. Karena secara undang-undang, secara regulasi sudah sangat jelas. Hanya saja yang belum jelas kaitannya implementasi di lapangan. Yaitu, masih ada dugaan para ASN yang terlibat dalam politik praktis. Sebelum berjalan lebih jauh, pihak – pihak yang saya sebutkan tadi kami harapkan benar-benar dapat bersikap netral,” pungkasnya.

Penulis: Fatwa

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Desak Pemkab Perbaiki dan Perbaiki Halte yang Rusak

    DPRD Pati Desak Pemkab Perbaiki dan Perbaiki Halte yang Rusak

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperbaiki kondisi halte-halte umum di wilayah Kabupaten Pati. Banyak halte yang tidak terpakai karena masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Pati, Joni Kurnianto. “Banyak halte yang tidak terpakai, sehingga perlu ada evaluasi. […]

  • Teguh Bandang Waluya Pimpin Pansus Hak Angket DPRD Pati, Ini Daftar Anggota Selengkapnya

    Teguh Bandang Waluya Pimpin Pansus Hak Angket DPRD Pati, Ini Daftar Anggota Selengkapnya

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengambil langkah signifikan dengan membentuk panitia khusus (pansus) hak angket. Langkah ini berpotensi membuka jalan bagi pemakzulan Bupati Pati, Sudewo. Pembentukan pansus ini merupakan respons terhadap aksi demonstrasi yang terjadi pada tanggal 13 Agustus, di mana massa menuntut agar Bupati Sudewo mengundurkan diri dari jabatannya. Berikut […]

  • DPRD Pati Gencarkan Penghijauan Lahan Kritis di Pegunungan Kendeng untuk Cegah Banjir

    DPRD Pati Gencarkan Penghijauan Lahan Kritis di Pegunungan Kendeng untuk Cegah Banjir

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menunjukkan keseriusannya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menginisiasi program penghijauan di lahan-lahan kritis, khususnya di kawasan Pegunungan Kendeng. Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menekankan bahwa langkah ini adalah wujud nyata komitmen dewan dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mencegah bencana banjir. “Sebagai representasi rakyat, DPRD […]

  • Nelayan Tenggelam Belum Ditemukan, Basarnas Terus Sisir Perairan Banyutowo

    Nelayan Tenggelam Belum Ditemukan, Basarnas Terus Sisir Perairan Banyutowo

    • calendar_month Ming, 16 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    NIHIL : Tim SAR yang melakukan pencarian di sepanjang perairan Banyutowo belum bisa menemukan korban nelayan yang tenggelam PATI – Pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Banyutowo Kecamatan Cluwak belum menemui hasil hingga Minggu (16/9/2018) kemarin. Meski, pencarian tersebut telah melibatkan dua regu Tim SAR yang dibantu dibantu delapan kapal nelayan lokal. Rencananya, relawan […]

  • PPP Partai Islam Paling Dicari

    PPP Partai Islam Paling Dicari

    • calendar_month Rab, 7 Feb 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DOKUMEN DETIK NEWS Lingkar Muria, JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipilih sebagai partai islam paling diminati, mengalahkan tiga partai islam lain seperti PAN, PKS, dan PBB. Hal ini diketahui dari polling yang dilakukan akun Twitter @PolingNetizen sejak 29 Januari 2018 dan ditutup pada 5 Februari 2018 lalu. Diketahui, sebanyak 9.140 responden yang mengikuti polling […]

  • DPRD Pati Dorong Pengembangan Pertanian Tembakau untuk Kesejahteraan Petani

    DPRD Pati Dorong Pengembangan Pertanian Tembakau untuk Kesejahteraan Petani

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong pengembangan sektor pertanian tembakau untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekretaris Komisi B DPRD Pati, Mukit, menilai tembakau memiliki nilai ekonomi tinggi dengan harga pasar yang stabil. Ia menyebut tembakau sebagai sumber penghidupan utama bagi masyarakat di Kecamatan Mojoagung dan Pucakwangi. “Tembakau merupakan komoditas pertanian yang masih […]

expand_less