Bupati Kudus Hartopo memberikan motivasi kepada pelajar Kudus yang akan menjadi pertugas Paskibraka tingkat provinsi dan nasional |
KUDUS – Dua pelajar asal Kudus
berhasil lolos menjadi Paskibraka tingkat provinsi dan nasional tahun 2022.
Kedua pelajar itu adalah Muhammad Franchy Luthfan Rahmadina siswa SMA 1 Kudus
dan I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi siswa SMA 2 Kudus.
I Dewa Ayu Firsty Meita
Dewanggi, siswa SMA 2 Kudus yang menjadi Paskibraka di tingkat nasional mengaku
telah mempersiapkan fisik dan mental sejak lama. Seleksi yang ketat sempat
membuatnya gentar, namun anak tunggal tersebut telah bertekad mewujudkan
impiannya. Kini, dirinya berupaya bisa menjadi pembawa baki bendera pusaka.
“Seleksinya memang ketat.
Saya juga sempat deg-deg an dan minder. Tapi atas dukungan orang tua, guru,
serta pelatih saya menjadi lebih tenang dan bisa melewatinya dengan baik,”
ucapnya.
Keberhasilan ini menjadi
inspirasi teman sebaya agar tak pernah menyerah dalam mengejar impian. Tentu
saja diimbangi dengan doa dan restu orang tua. Melihat prestasi Franchy dan
Firsty yang gemilang, Bupati Kudus Hartopo mengapresiasi dukungan maksimal yang
diberikan orang tua.
“Prestasi anak itu juga
prestasi bagi orang tua yang berhasil mendidik anaknya. Saya yakin jenengan
selalu memberikan yang terbaik untuk putra dan putrinya,” ucapnya kepada
kedua orang tua yang turut mendampingi.
Saat nanti di karantina, lanjut
Bupati Hartopo meminta Franchy dan Firsty menjaga kondisi tubuh dan selalu
membawa nama harum Kudus. Terutama jiwa toleran yang telah menjadi karakter
masyarakat Kudus. Bupati juga berpesan agar keduanya tetap percaya diri dan
tidak mudah putus asa.
“Percaya diri dan jangan
minder. Semoga nanti bisa tampil dengan baik,” imbuhnya.
Hal serupa juga disampaikan
Muhammad Franchy Luthfan Rahmadina siswa SMA 1 Kudus yang menjadi Paskibraka di
tingkat Jawa Tengah. Anak pertama dari empat bersaudara ini berusaha bisa
menjadi teladan bagi adik-adiknya. Semangatnya makin membara setelah mendapat
dukungan dari Bupati Kudus Hartopo.
“Saya senang mendapat
dukungan penuh dari bapak bupati. Saya akan berusaha sebaik-baiknya. Semoga
nanti di tingkat provinsi bisa menjadi pengibar bendera,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Purna
Paskibraka Indonesia (PPI) Kudus Deni Setiawan mengungkapkan karantina
Paskibraka tingkat Jawa Tengah akan dimulai dua minggu sebelum 17 Agustus 2022.
Sementara Firsty akan memulai karantina di tingkat pusat pada pertengahan Juli
mendatang.
“Nanti dua minggu sebelum
Peringatan HUT Kemerdekaan RI Franchy mulai karantina di Semarang, lalu Firsty
pertengahan Juli nanti sudah mulai karantina di Jakarta,” jelasnya. (hus)