Breaking News
light_mode

Menonton Mendut, Bara Api di Pesisir Utara Jawa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
  • visibility 1


Pentas Teater Minatani lakon Mendut


Di atas panggung yang temaram, sesosok perempuan dengan sanggul menunjukkan tatapan mata yang begitu tajam. Terlihat bara menyala di ujung udud (rokok) yang dipegang di tangan kanan. Dia berdiri. Dia ledakkan emosinya.


“Akulah bara pada udud yang terlanjur dinyalakannya. Bara, tak kan pernah mudah padam. Salah kau memegang maka bersiaplah kau terbakar. Ya, Aku wanita pesisir utara Jawa. Aku dilahirkan dari tanah orang-orang yang tak akan menyerah! Maka bersiaplah kau menjadi karang yang dihantam ombak pemberontakan,” tegas Roro Mendut dalam salah satu adegan dalam pementasan virtual yang dibawakan Teater Minatani. Malam itu di Sanggar Kegiatan Bersama di komplek Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pati tersaji pentas teater yang menarik.

Ledakan emosi itu memang ditunjukkan oleh sosok Roro Mendut yang dimainkan oleh Siwigustin. Perempuan jawa itu seolah ingin menunjukkan kebulatan tekadnya untuk tidak mau takluk pada Tumenggung Wiroguna. Seorang patih dari Mataram yang dibawakan oleh Sigit.

Beruntung, sosok Pronocitro mampu sedikit meredam kegelisahan dari Mendut. Tokoh dengan aktor Aji itu mampu menenangkan kekhawatiran yang dirasakan oleh kekasihnya tersebut.

Sementara di adegan lain, seorang perempuan terlihat begitu sendu. Dia meratapi nasib. Nyai Ajeng, yang merupakan istri dari Tumenggung Wiroguna memperlihatkan kegundahan hatinya. Di satu sisi dia tak ingin suaminya meminang wanita lain, namun sebagai seorang istri dia harus manut. Lacahya menjadi pemain dari sosok Nyai Ajeng tersebut.
Wiroguna sendiri seolah telah tergila-gila pada Mendut.
Salah satu adegan Mendut

Baginya mendapatkan Mendut tak sebatas mendapatkan wanita melainkan penuntasan penaklukan yang telah dilakukan sebelumnya. Tanpa mendapatkan Mendut, baginya penaklukan itu akan sia-sia.

Namun, cerita itu tak berujung bahagia. Pronocitro harus bersimbah darah dalam memperjuangkan kekasihnya. Mendut pun serupa. Dia memilih mengakhiri hidupnya ketimbang menyerah kalah pada prinsipnya. Sementara Wiraguna, berakhir dalam penyesalan. Seorang patih besar bahkan tak bisa mendapatkan apa yang sudah ada digenggamannya.

Selain keempat tokoh itu, ada pula Mbok Emban, orang kepercayaan dari Nyai Ajeng yang kemudian membantu Roro Mendut. Tokoh itu dimainkan oleh Defi. Sementara Wiroguna menugaskan tiga telik sandi untuk memata-matai aktivitas Mendut dalam berjualan udud. Tiga abdi itu dimainkan oleh Faiz, Ali, dan Hanif. Sementara sutradara dalam naskah itu adalah Beni Dewa. Dia juga yang menulis naskah bersama Lacahya.

Siwigustin, Ketua Teater Minatani mengungkapkan, mereka sengaja memilih lakon Mendut “Kobar Api Pesisir Utara Jawa” dalam pementasan virtual yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati pada Selasa (6/4/2021) malam kemarin.

“Cerita Roro Mendut begitu dekat dengan masyarakat Pati. Inilah yang kemudian melatar belakangi pemilihan naskah. Bagi kami kisah Mendut tak sebatas pada persoalan percintaan. Melainkan keteguhan prinsip maupun sikap tak mau menyerah,” terangnya.

Pementasan itu diakuinya merupakan tawaran baru dari Teater Minatani. Kali ini mereka ingin memadukan sejumlah unsur dari ketoprak seperti silat, tari, maupun tembang dengan gaya teater.

“Karena bagaimanapun kami tumbuh di Kabupaten Pati. Kota dengan seni peran ketoprak menjadi ikonnya. Kami ingin belajar dari sana untuk kami adaptasi di panggung teater,”imbuhnya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

    Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

    • calendar_month Rab, 7 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Keberadaan gedung kesenian Pati yang berada di komplek Stadion Joyokusumo mendapat sorotan. Anggota komisi D DPRD Kabupaten Pati, Jamari menyayangkan bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 650 juta tersebut. Sebab bangunan tersebut tak banyak berguna sebagaimana mestinya. ”Desain bangunannya boleh dibilang mengecewakan. Itu tak merepresentasikan sebuah gedung kesenian yang berfungsi sebagai […]

  • Festival #SeAbadPram: Sebuah Perayaan untuk Sang Maestro Sastra Indonesia

    Festival #SeAbadPram: Sebuah Perayaan untuk Sang Maestro Sastra Indonesia

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    , JAKARTA – Peringatan seabad kelahiran Pramoedya Ananta Toer, sastrawan Indonesia ternama, akan dirayakan dalam sebuah festival akbar bertajuk #SeAbadPram di Blora, Jawa Tengah, kota kelahiran sang maestro. Festival yang berlangsung selama tiga hari, 6-8 Februari 2025, ini merupakan inisiatif gerakan pekerja kreatif lintas generasi untuk menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran, semangat, dan nilai-nilai dalam karya-karya […]

  • DPRD Pati : UMKM Butuh Perhatian Serius

    DPRD Pati : UMKM Butuh Perhatian Serius

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Yeti Kristianti, menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong perekonomian daerah. Menurutnya, UMKM memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesejahteraan melalui penyediaan lapangan pekerjaan. “UMKM ini sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kita,” ujar Yeti, yang baru saja dilantik kembali untuk periode lima tahun […]

  • Pemkab Pati Berkomitmen Wujudkan Kesejahteraan Petani Melalui Program Konvergensi

    Pemkab Pati Berkomitmen Wujudkan Kesejahteraan Petani Melalui Program Konvergensi

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI — Bupati Pati, Sudewo, resmi meluncurkan Program Konvergensi Penanganan Kemiskinan Lintas Sektor di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (4/8/2025). Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Tengah bersama jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan para kepala daerah eks Karesidenan Pati. Program ini merupakan upaya nyata Pemkab Pati untuk menyatukan kekuatan seluruh elemen hingga tingkat desa dalam penuntasan kemiskinan […]

  • Bupati Pati Sudewo didampingi Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra melihat alat kincir air bantuan CSR dari Bank Jateng.

    Bupati Sudewo Serahkan 74 Kincir Air dari CSR Bank Jateng untuk Dorong Produksi Nila Salin

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 3
    • 0Komentar

      PATI – Dalam upaya meningkatkan produktivitas budidaya ikan Nila Salin, Bupati Pati Sudewo menyerahkan 74 unit kincir air kepada sejumlah kelompok tani dari tiga kecamatan, yakni Margoyoso, Tayu, dan Dukuhseti. Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Balai Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, pada Kamis […]

  • Playoff Liga 2, Prediksi Persijap Jepara vs Sulut United; Bisa Curi 1 Poin

    Playoff Liga 2, Prediksi Persijap Jepara vs Sulut United; Bisa Curi 1 Poin

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    JEPARA – Persijap Jepara bakal berjumpa dengan Sulut United Jumat (12/1) di Stadion Klabat Manado, dalam laga lanjutan babak play-off Liga 2 musim 2023/24. Secara kebugaran kedua tim sama-sama bermasalah. Hal itu karena Persijap sebagai tim tamu harus menempuh perjalanan panjang dari Jepara ke Manado Sulawesi Utara. Sedangkan tim tuan rumah Sulut United juga baru […]

expand_less