Breaking News
light_mode

Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
  • visibility 29

JEPARA – Ribuan warga Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, memadati jalanan pada Senin (14/7/2025) untuk menyaksikan Jembul Tulakan, sebuah tradisi yang digelar setiap tahun pada hari Senin Pahing bulan Apit.

Kemeriahan dan antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa tradisi ini masih sangat hidup dan relevan.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo, yang hadir bersama Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah, menyampaikan apresiasinya terhadap pelestarian budaya lokal ini.

“Hari ini ada tradisi Jembul Tulakan yang biasa dilakukan setiap tahun. Alhamdulillah berjalan lancar dan penuh antusiasme dari masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi Desa Tulakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap agar Jembul Tulakan dapat dikembangkan menjadi agenda wisata tahunan yang menarik bagi wisatawan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Petinggi Desa Tulakan, Budi Sutrisno, menjelaskan bahwa Jembul Tulakan bukan sekadar perayaan, melainkan juga memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam.

“Tradisi ini terinspirasi dari laku spiritual Ratu Kalinyamat yang bersumpah dengan kalimat ‘ora ingsun topo, budar ingsun sedurunge keset jambule Aryo Penangsang’. Dari kata jambul inilah muncul istilah Jembul, lalu dilaksanakan sedekah bumi sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT,” terangnya.

Kisah Ratu Kalinyamat menjadi inspirasi bagi masyarakat Tulakan untuk terus menjaga tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Jembul Tulakan sendiri terdiri dari dua bagian utama, yaitu Jembul Lanang yang berisi hasil bumi dan Jembul Wedok yang berisi aneka lauk pauk.

Keduanya diarak dalam ancak yang dihias dengan indah, mencerminkan kreativitas dan kearifan lokal masyarakat Tulakan. Selain itu, parade budaya yang melibatkan empat tokoh punggawa, yaitu Said Usman, Suto Mangun Joyo, Mbah Leseh, dan sepasukan prajurit, semakin menambah semarak acara ini.

Dengan segala keunikan dan nilai yang terkandung di dalamnya, Jembul Tulakan bukan hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik wisata yang berbasis pada kearifan lokal.

Pengembangan ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, sehingga Jembul Tulakan dapat terus lestari dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jepara.

Editor: Arif 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Plaza Pragolo, Surga Produk Asli Pati

    Plaza Pragolo, Surga Produk Asli Pati

    • calendar_month Ming, 18 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 13
    • 0Komentar

      Plaza Pragolo Pati PATI – Surganya produk unggulan Kabupaten Pati, bisa ditemukan di sini. Tempat ini bernama Plaza Pragolo. Lokasinya berada persis di Jalan Raya Pati — Kudus, sebelum masuk Kota Pati. Tempat ini buka setiap hari, di sini pengunjung akan dimanjakan dengan ragam produk asli wong Pati, dengan harga yang terjangkau dan kualitas […]

  • Dinas Koperasi dan UMKM Grobogan Dorong Pemanfaatan Peluang Usaha untuk Koperasi Merah Putih

    Dinas Koperasi dan UMKM Grobogan Dorong Pemanfaatan Peluang Usaha untuk Koperasi Merah Putih

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 26
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Dinas Koperasi dan UMKM Grobogan menekankan pentingnya pemanfaatan peluang usaha dari mitra bisnis untuk keberlangsungan Koperasi Merah Putih. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Khasan Anwar, melalui Kabid Koperasi dan UMKM, Nur Ikhsan. Menurut Nur Ikhsan, pondasi awal dari Koperasi Desa Merah Putih adalah peluang bisnis riil seperti pupuk dan […]

  • DPRD Pati Soroti Potensi Wisata Budaya untuk Tingkatkan Daya Tarik Daerah

    DPRD Pati Soroti Potensi Wisata Budaya untuk Tingkatkan Daya Tarik Daerah

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 18
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekankan pentingnya optimalisasi sektor wisata budaya sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik daerah. Kabupaten Pati memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam, yang dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menyatakan bahwa Pati memiliki potensi besar dalam wisata budaya. “Ini potensi […]

  • DPRD Pati Harapkan Semua Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

    DPRD Pati Harapkan Semua Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 31
    • 0Komentar

    PATI – Suasana politik di Kabupaten Pati semakin memanas menjelang Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. Untuk mencegah situasi semakin memanas, anggota DPRD Pati dari Fraksi PDIP, Sudi Rustanto, mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas daerah agar Pilkada dapat berlangsung aman dan damai. “Kami berharap, semua pihak dapat menjaga kondusifitas serta saling […]

  • Muslihan Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati

    DPRD Pati Awasi Pemanfaatan Alun-Alun Baru untuk Kesejahteraan PKL

    • calendar_month Jum, 8 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk secara rutin menggelar berbagai event di alun-alun baru, termasuk program Car Free Night. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian pedagang kaki lima (PKL) yang akan direlokasi ke area tersebut. Muslihan menyampaikan harapannya agar kegiatan Car Free Night dapat terus dilaksanakan. […]

  • Waspada Musim Hujan, DPRD Pati Minta Drainase Segera Dinormalisasi

    Waspada Musim Hujan, DPRD Pati Minta Drainase Segera Dinormalisasi

    • calendar_month Jum, 25 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 15
    • 0Komentar

    PATI – Genangan air di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati kembali menjadi sorotan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan normalisasi drainase guna mengantisipasi musim hujan yang akan datang. “Drainase yang buruk memicu genangan air setiap kali hujan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa permasalahan ini diperparah oleh perubahan fungsi […]

expand_less