Rudi Widodo |
Tim manajemen dan pelatih
akhirnya mengambil keputusan berat. Keputusan itu terkait rasionalisasi skuad
Laskar Saridin musim ini. Pada laga Safari Ramadan melawan Persikober akhir
pekan lalu (2/6/2019), tim pelatih akhirnya mengumumkan pemecatan terhadap dua
pemain dan asisten pelatih.
akhirnya mengambil keputusan berat. Keputusan itu terkait rasionalisasi skuad
Laskar Saridin musim ini. Pada laga Safari Ramadan melawan Persikober akhir
pekan lalu (2/6/2019), tim pelatih akhirnya mengumumkan pemecatan terhadap dua
pemain dan asisten pelatih.
Dua pemain itu Vendy Sukma Jaya
(Klaten) yang berposisi striker dan playmaker, Diky Wicaksana (Semarang). Selain
pemain, asisten pelatih Dwi Ariyanto juga diputus kontraknya dengan berbagai
pertimbangan matang dari manajemen. Diputusnya kontrak mereka secara
profesional oleh manajemen.
(Klaten) yang berposisi striker dan playmaker, Diky Wicaksana (Semarang). Selain
pemain, asisten pelatih Dwi Ariyanto juga diputus kontraknya dengan berbagai
pertimbangan matang dari manajemen. Diputusnya kontrak mereka secara
profesional oleh manajemen.
”Dengan mempertimbangan kebutuhan
tim, utamanya perubahan regulasi yang mengijinkan pemain senior, maka diadakan
rasionalisasi skuad. Padahal saat ini ada 24 pemain tentu butuh logistik tim
yang besar. Maka harus ada rasionalisasi skuad,” terang pelatih kepala Gatot
Barnowo usai laga melawan Persikober yang merupakan wadah bermain pemain-pemain
bola profesional asal Bumi Mina Tani ini.
tim, utamanya perubahan regulasi yang mengijinkan pemain senior, maka diadakan
rasionalisasi skuad. Padahal saat ini ada 24 pemain tentu butuh logistik tim
yang besar. Maka harus ada rasionalisasi skuad,” terang pelatih kepala Gatot
Barnowo usai laga melawan Persikober yang merupakan wadah bermain pemain-pemain
bola profesional asal Bumi Mina Tani ini.
Pemecatan tersebut, menjadi waktu
yang tepat. Sebab untuk pemain masih ada waktu yang cukup untuk mencari klub
baru. ”Kami pun menghubungkan pemain dengan klub lain yang kompetitif untuk
kelanjutan karir mereka yang diputus kontraknya,” terang pria yang akrab
dipanggil Mbah Gatot ini.
yang tepat. Sebab untuk pemain masih ada waktu yang cukup untuk mencari klub
baru. ”Kami pun menghubungkan pemain dengan klub lain yang kompetitif untuk
kelanjutan karir mereka yang diputus kontraknya,” terang pria yang akrab
dipanggil Mbah Gatot ini.
Dwi Ariyanto, dari pelatih kepala ke asisten pelatih kemudian dipecat sebelum kick off Liga 3 Zona Jawa Tengah 2019 |
Sementara itu, untuk posisi
asisten pelatih belum diputuskan akan diisi siapa. Begitu pula dengan pemain
senior yang akan direkrut.
asisten pelatih belum diputuskan akan diisi siapa. Begitu pula dengan pemain
senior yang akan direkrut.
“Kami tidak terburu-buru. Kami
cari yang benar-benar siap dan berkontribusi besar untuk tim. Bidikan dan
komunikasi tentu ada. Tapi nanti lah setelah lebaran,” tegas Gatot.
cari yang benar-benar siap dan berkontribusi besar untuk tim. Bidikan dan
komunikasi tentu ada. Tapi nanti lah setelah lebaran,” tegas Gatot.
Seperti diketahui, pada
pertandingan melawan Persikober, Ikris Yahmin dan kawan-kawan berhasil menang
tipis dengan skor 1 – 0. Mereka berhasil memecundangi sekumpulan pemain-pemain
profesional macam Joko Ribowo (PSIS), Rudi Widodo (PSS Sleman), Wawan Febrianto
(PS TIRA) dan beberapa legenda Persipa seperti Haryanto Sarmento, dan Satrio
Husodo.
pertandingan melawan Persikober, Ikris Yahmin dan kawan-kawan berhasil menang
tipis dengan skor 1 – 0. Mereka berhasil memecundangi sekumpulan pemain-pemain
profesional macam Joko Ribowo (PSIS), Rudi Widodo (PSS Sleman), Wawan Febrianto
(PS TIRA) dan beberapa legenda Persipa seperti Haryanto Sarmento, dan Satrio
Husodo.
Dilansir dari wartaphoto.net, jalannya pertandingan
berlangsung seru, bahkan Persipa beberapa kali mengancam gawang Persikober yang
dikawal ketat Joko Ribowo. Shot On Goal Eko “Mbedut”, Plessing Restu
hingga Penalti oleh Ihsan (Kiper Persipa ) sukses ditangkis Joko Ribowo. Semua
peluang terjadi melalui skema serangan open play yang variatif.
Begitu pula dengan Persikober yang mengandalkan Rudi Widodo sebagai ujung
tombak yang beberapa kali menciptakan peluang. Namun pertahanan rapi dan
kesigapan kiper Persipa masih cukup kokoh.
berlangsung seru, bahkan Persipa beberapa kali mengancam gawang Persikober yang
dikawal ketat Joko Ribowo. Shot On Goal Eko “Mbedut”, Plessing Restu
hingga Penalti oleh Ihsan (Kiper Persipa ) sukses ditangkis Joko Ribowo. Semua
peluang terjadi melalui skema serangan open play yang variatif.
Begitu pula dengan Persikober yang mengandalkan Rudi Widodo sebagai ujung
tombak yang beberapa kali menciptakan peluang. Namun pertahanan rapi dan
kesigapan kiper Persipa masih cukup kokoh.
Pada babak kedua, Persikober
memasukkan Okta Wahyu yang merupakan kiper PSIR Rembang musim lalu. Serangan
makin digencarkan. Setelah berkali kali peluang terjadi akhirnya Ikris Yamhin,
penyerang Persipa asal Papua berhasil menceploskan sebiji gol. Kemenangan 1-0
untuk Persipa.
memasukkan Okta Wahyu yang merupakan kiper PSIR Rembang musim lalu. Serangan
makin digencarkan. Setelah berkali kali peluang terjadi akhirnya Ikris Yamhin,
penyerang Persipa asal Papua berhasil menceploskan sebiji gol. Kemenangan 1-0
untuk Persipa.
“Dari segi
permainan saya nonton untuk kedua kalinya
waktu ujicoba sama UNS dan tadi sama
Persikober. Untuk saat ini dari segi fisik
mental bertanding ada kemajuan dan saya
berharap bisa lebih berkembang karena mereka
masih muda. Dari saya, yang harus dimatangkan lagi ketenangan
sama kesabaran dari pemain perlu dibenahi,” kata Joko Ribowo,
kiper PSIS ini. (alb)
permainan saya nonton untuk kedua kalinya
waktu ujicoba sama UNS dan tadi sama
Persikober. Untuk saat ini dari segi fisik
mental bertanding ada kemajuan dan saya
berharap bisa lebih berkembang karena mereka
masih muda. Dari saya, yang harus dimatangkan lagi ketenangan
sama kesabaran dari pemain perlu dibenahi,” kata Joko Ribowo,
kiper PSIS ini. (alb)