OLAHRAGA – Persijap Jepara gagal meraih kemenangan di laga kandang melawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada lanjutan babak 8 besar Liga 2 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Selasa (12/2/2025).
Pertandingan berakhir imbang 0-0. Hasil ini memastikan Bhayangkara Presisi Indonesia FC promosi ke Liga 1 musim depan, sementara Persijap harus berjuang lebih keras untuk mengamankan tiket promosi melalui jalur play-off.
Meskipun gagal menang, Persijap masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga 1. Syaratnya, mereka harus finis di peringkat kedua klasemen sementara Grup Y dan menang melawan peringkat kedua Grup X.
Saat ini, Persijap berada di peringkat kedua dengan raihan 6 poin, unggul tipis atas PSKC Cimahi (5 poin) dan Persela Lamongan (4 poin).
Namun, jalan menuju play-off promosi tidak mudah bagi Laskar Kalinyamat. Pada pertandingan terakhir babak 8 besar, Persijap harus bertandang ke markas Persela Lamongan di Stadion Tuban Sport Center.
Persela, yang kini berada di dasar klasemen, masih memiliki peluang untuk menyalip Persijap jika menang pada laga tersebut. Ancaman lain datang dari PSKC Cimahi yang hanya tertinggal satu poin dari Persijap.
Kegagalan meraih poin penuh di kandang sendiri sangat disesali oleh Head Coach Persijap, Widodo C Putro. Ia mengakui bahwa hasil imbang tersebut mempersulit langkah timnya dalam memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
“Memang sangat menyesal. Karena kesempatan main di home tapi tidak bisa kami menangkan,” ungkap Widodo.
Meskipun demikian, Widodo tetap mensyukuri hasil imbang tersebut dan mengakui timnya masih memiliki peluang untuk lolos melalui jalur play-off.
“Ini lah sepak bola, serba kemungkinan kalah, draw, menang, itu pasti ada. Karena lawan pun menjaga asa supaya mereka lolos,” tandas Widodo.
Editor: Fatwa