PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyatakan dukungan penuh terhadap revitalisasi alat modern dalam sektor pertanian padi.
Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil panen di wilayah tersebut.
Anggota Komisi B DPRD Pati, Sudi Rustanto, mengungkapkan hal ini saat kunjungan kerja Komisi IV DPR-RI, Firman Soebagyo, ke Kabupaten Pati.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau potensi pertanian dan mendengarkan aspirasi dari para pelaku usaha penggilingan padi.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan kerja dari Komisi IV DPR-RI, Bapak Firman Soebagyo, yang telah menerima keluh kesah dari mitra Bulog Kabupaten Pati,” ujar Sudi Rustanto yang akrab disapa Tanto.
Ia menambahkan bahwa Pati memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi, dengan sekitar 270 ribu hektar sawah yang ditanami gabah.
Namun, Tanto mengakui bahwa banyak penggilingan padi di Pati masih menggunakan alat tradisional. Hal ini menjadi kendala dalam menjaga kualitas dan kuantitas gabah yang dihasilkan.
Oleh karena itu, para mitra Bulog menyampaikan aspirasi kepada Firman Soebagyo untuk adanya revitalisasi alat mesin yang modern.
“Teman-teman mitra menyampaikan kepada pemerintah, alangkah baiknya penggilingan padi kecil di Kabupaten Pati mendapatkan kredit lunak untuk pengadaan alat mesin pertanian,” kata dia.
Ia berharap, dengan adanya revitalisasi alat modern, kualitas dan kuantitas gabah yang dikirim ke Bulog dapat terjaga dengan baik.
“Kedepannya dari kualitas maupun kuantitas yang kita kirim ke bulog agar terjaga,” pungkasnya. (ADV)
Editor: Arif