Apa itu Niacinamide?
Niacinamide atau yang dikenal juga dengan Nicotinamide merupakan salah satu kandungan yang sering kita temui didalam skincare. Niacinamide adalah vitamin larut dalam air yang bekerja dengan zat alami di kulit untuk membantu meminimalkan pori-pori yang membesar, mengencangkan pori-pori yang kendur, memperbaiki warna kulit yang tidak merata, melembutkan garis-garis halus/kerutan, dan mengurangi kusam. Fungsi Niacinamide lainnya adalah meningkatkan pelindung kulit dan membantu membantu kulit memperbaiki tanda-tanda kerusakan di masa lalu.
Dikarenakan larut dalam air, penggunaannya adalah dengan memakannya atau mengoleskannya secara topikal untuk mendapatkan manfaatnya. Senyawa kimia ini adalah sesuatu yang sangat penting dalam menunjang kesehatan kulit karena tubuh tidak dapat memproduksinya, selain bisa didapatkan melalui produk perawatan wajah, kandungan Niacinamide juga bisa ditemukan dalam berbagai makanan, seperti sayuran hijau, susu, telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan.
Bagaimana Niacinamide Bekerja Pada Kulit Kita?
Niacinamide bekerja dengan menghambat pelepasan zat kimia yang memicu reaksi peradangan di dalam tubuh. Senyawa ini juga memperlambat proses perpindahan butir pigmen (zat pemberi warna) ke dalam sel-sel kulit sehingga kulit tampak lebih cerah.
Senyawa kimia ini adalah sesuatu yang sangat penting dalam menunjang kesehatan kulit karena tubuh tidak dapat memproduksinya, selain bisa didapatkan melalui produk perawatan wajah, kandungan niacinamide juga bisa ditemukan dalam berbagai makanan, seperti sayuran hijau, susu, telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan.
Manfaat Niacinamide untuk Kulit
1. Memudarkan Hiperpigmentasi
Penelitian telah menunjukkan bahwa niacinamide dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi pada kulit. Meskipun cara spesifik di mana hal ini terjadi belum sepenuhnya dipahami, menambahkan vitamin ini ke dalam rutinitas perawatan kulit dapat membantu mencerahkan kulit selama berminggu-minggu.
Selain itu, penggunaan Niacinamide topikal juga telah terbukti mengurangi kemerahan dan noda pada kulit. Bahkan, penggunaannya telah terbukti memperbaiki dan mencegah kulit pucat tanpa menyebabkan iritasi. Hal ini menjadikannya sebagai perawatan topikal yang ideal untuk memulihkan warna kulit.
2. Memperkuat Pelindung Alami Kulit
Vitamin ini dapat meningkatkan produksi Ceramide dan elastin, di mana kedua merupakan komponen penting dari pelindung kulit. Niacinamide membuat kulit lebih terhidrasi dan mempertahankan kelembapannya. Selain itu, suplemen ini juga dapat membantu dan menstabilkan produksi minyak di kulit, sehingga membantu menjinakkan dan mencegah jerawat.
Saat dioleskan, niacinamide berubah menjadi Nicotinamide Adenine Dinucleotide (NAD) yang memiliki sifat antioksidan kuat melawan radikal bebas. Ini sangat penting untuk kesehatan kulit, karena kerusakan DNA dapat terjadi tanpa terlihat sebagai respons terhadap sejumlah stres sehari-hari, termasuk polusi lingkungan dan paparan radiasi ultraviolet. Meningkatkanya jumlah NAD mengurangi kerusakan sel oksidatif di dalam sel kulit.
3. Mencegah Kanker Kulit
Sebuah studi menunjukkan bahwa individu dengan risiko tinggi kanker kulit non-melanoma dapat mencegah penyakit tersebut dengan asupan oral niacinamide. Namun, penelitian terkait hal ini masih terbatas, sehingga penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memastikan hasilnya dengan pasti. Senyawa kimia ini aman untuk semua jenis kulit dan segala usia, bahkan pada mereka yang memiliki peradangan seperti Rosacea.
4. Menghilangkan Bintik-Bintik Hitam
Jika Anda memiliki bercak hitam atau bintik-bintik hitam akibat paparan matahari, pertimbangkanlah untuk menggunakan senyawa kimia ini. Dalam konsentrasi tertentu, Niacinamide dianggap mampu memblokir enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi pigmentasi, melanin, dan memperbaiki warna kulit.
Sebuah studi mengungkapkan, penggunaan produk yang mengandung campuran pencerah kulit, termasuk retinol, antioksidan resveratrol, dan Nicotinamide selama empat minggu, ternyata membuat kulit lebih bercahaya, meratakan warna kulit, dan mengurangi hiperpigmentasi.
5. Melawan Penyebab Stres yang Berbahaya
Sinar UV, polusi, stres, dan kurang tidur dapat menciptakan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit yang sehat. Sel kulit yang rusak menimbulkan tanda-tanda penuaan dini seperti perubahan warna dan kerutan. Niacinamide memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan tersebut.
6. Mengurangi Iritasi
Salah satu hal terbaik tentang Niacinamide adalah senyawa kimia ini mendukung penggunaan produk anti penuaan yang berpotensi menyebabkan iritasi karena meningkatkan pergantian sel kulit, termasuk retinol dan Alpha Hydroxy Acid (AHA), seperti asam glikolat. Vitamin ini dapat menenangkan kulit dan membatasi iritasi yang disebabkan oleh pengelupasan kulit yang lebih kuat. Bahkan, senyawa kimia ini juga digunakan untuk mengatasi kemerahan, sehingga Anda bisa menggunakan Nicotinamide pada kulit sensitif.
7. Meredakan peradangan pada kulit
Pembentukan jerawat menyebabkan peradangan pada kulit. Saat Anda menggunakan Niacinamide, zat antiinflamasi dan antioksidan di dalamnya membantu meredakan peradangan sehingga kulit bersih dari noda jerawat dan bercak-bercak kemerahan. Niacinamide juga bisa membantu mengatasi jerawat hingga tingkat yang cukup parah, terutama dari jenis papula (menonjol) dan pustula (berisi nanah).
Setelah pemakaian dalam jangka waktu tertentu, luka akan membaik dan tekstur kulit semakin merata. Selain meredakan peradangan akibat jerawat, senyawa ini juga membantu mengurangi peradangan akibat eksim dan masalah kulit lainnya. Dengan cara ini, gejala penyakit kulit akan lebih terkendali.
8. Memudarkan bekas jerawat
Hiperpigmentasi adalah kondisi munculnya bercak atau noda gelap pada kulit akibat produksi pigmen melanin yang berlebihan. Bercak gelap terkadang dapat disebabkan oleh peradangan yang terjadi selama kulit berjerawat. Studi terdahulu mengungkapkan bahwa Nicotinamide dengan konsentrasi minimum 5% bisa membantu menyamarkan noda gelap. Senyawa ini bekerja dengan menghambat pembentukan melanin dan merangsang pembentukan kolagen.
9. Mencegah penuaan dini
Niacinamide terbukti bantu mencegah penuaan dini seperti keriput dan garis-garis halus. Bahan aktif yang banyak terdapat dalam produk Anti-Aging ini juga mencegah penuaan kulit akibat sinar matahari, polusi, dan racun dari lingkungan.
Apakah Niacinamiade Dapat Dikombinasikan dengan Produk Perawatan Kulit Lainnya?
Nicotinamide dapat digunakan bersama bahan aktif lainnya untuk hasil yang optimal. Misalnya, beberapa laporan menunjukkan bahwa niacinamide dapat bekerja dengan baik bersama Copper, Folic Acid, dan Zinc untuk mengobati jerawat. Anda mungkin bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari serum Niacinamide saat digunakan bersama Hyaluronic Acid. Hyaluronic Acid diklaim dapat meningkatkan penyerapan produk.
Cara pemakaian Niacinamide Untuk Kulit
Walaupun relatif aman, niacinamide untuk kulit tetap bisa menimbulkan efek samping sehingga harus digunakan sesuai anjuran. Maka dari itu, selalu ikuti instruksi yang tercantum dalam label kemasan produk atau arahan dokter spesialis kulit. Sebelum menggunakan produk mengandung nicotinamide, pastikan tangan ada sudah dalam keadaan bersih. Cuci tangan Anda dengan sabun, kemudian keringkan dengan handuk.
Teteskan produk serum atau oleskan produk berkandungan ini secukupnya pada area kulit yang bermasalah. Anda bisa menggunakan kapas steril, cotton bud, atau jari Anda untuk meratakannya pada permukaan kulit. Segera cuci tangan Anda dan diamkan kulit Anda sejenak agar niacinamide meresap ke dalam kulit. Setelah memakai produk ini, hindari paparan suhu panas serta sinar matahari secara langsung agar kandungannya tidak rusak.
Pemakaian produk ini tidak boleh digabung dengan vitamin C, sebab keduanya bisa menghilangkan fungsi satu sama lain. Anda sebaiknya juga menunggu beberapa hari sebelum menggunakan eksfoliator seperti scrub, AHA dan BHA, atau lainnya karena kulit akan lebih tipis setelah eksfoliasi.
Hentikan penggunaan produk niacinamide untuk kulit bila terasa perih atau mengalami reaksi sejenisnya. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
Penulis: Nailah Putri Humaira
Universitas Airlangga Fakultas Kedokteran Prodi Kebidanan