Asyrofi Masyitho sebagai Ketua Tanfidziyah, dan KH. Muhamad Ulil Albab Arwani sebagai Rais Syuriah Masa Khidmat 2019-2024 (SN) |
KUDUS – Gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kudus telah
berakhir pada Minggu (3/3/2019) di SMK NU Ma’arif Kudus. Terpilihnya Asyrofi
Masyitho sebagai Ketua Tanfidziyah, dan KH. Muhamad Ulil Albab Arwani sebagai
Rais Syuriah menjadi penutup agenda reorganisasi tersebut. Keduanya bakal
menjadi nahkoda NU untuk masa khidmat 2019-2024.
berakhir pada Minggu (3/3/2019) di SMK NU Ma’arif Kudus. Terpilihnya Asyrofi
Masyitho sebagai Ketua Tanfidziyah, dan KH. Muhamad Ulil Albab Arwani sebagai
Rais Syuriah menjadi penutup agenda reorganisasi tersebut. Keduanya bakal
menjadi nahkoda NU untuk masa khidmat 2019-2024.
Gebrakan organisasi bakal dilakukan NU Kudus dibawah komando Asyrofi
Masyitho. ”Kedepan gerakan NU harus lebih massif pada pemberdayaan umat. Kami
akan bertekad merealisasikan program-program yang diusulkan dalam FGD beberapa
waktu lalu,” katanya usai terpilih sebagai ketua.
Masyitho. ”Kedepan gerakan NU harus lebih massif pada pemberdayaan umat. Kami
akan bertekad merealisasikan program-program yang diusulkan dalam FGD beberapa
waktu lalu,” katanya usai terpilih sebagai ketua.
”Lima tahun ke depan, universitas, rumah sakit harus ada, kantor NU
harus representatif, dan satu lagi, kita harus punya Ma’had Aly,” imbuhnya
seperti dikutip dari laman Suaranadliyin.com.
harus representatif, dan satu lagi, kita harus punya Ma’had Aly,” imbuhnya
seperti dikutip dari laman Suaranadliyin.com.
Dalam sesi pemilihan ketua tanfidziyah, Asyrofi Masyitho memeroleh 6
suara, unggul dua angka dari kandidat lainnya, yaitu Drs H Noor Badi yang
memeroleh 4 suara. Sebelumnya, keduanya telah disetujui oleh Rais Syuriah
terpilih, KH. Muhammad Ulil Albab Arwani untuk menjadi kandidat sah.
suara, unggul dua angka dari kandidat lainnya, yaitu Drs H Noor Badi yang
memeroleh 4 suara. Sebelumnya, keduanya telah disetujui oleh Rais Syuriah
terpilih, KH. Muhammad Ulil Albab Arwani untuk menjadi kandidat sah.
Dalam sambutan singkatnya, H Asyrofi menyampaikan siap akan jabatan
tersebut seraya mengutip dawuh KH. Munawwar Kholil. “Jabatan jangan dicari
kalau ketemu jangan lari,” ujarnya.
tersebut seraya mengutip dawuh KH. Munawwar Kholil. “Jabatan jangan dicari
kalau ketemu jangan lari,” ujarnya.
Seperti diketahui, Konfercab NU Kudus tahun 2019 ini digelar cukup
meriah dengan beragam kegiatan. Dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD)
yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Darul Hadlanah dan SD Unggulan Muslimat
NU Kudus (17 Februari), lalu bedah buku yang dilaksanakan di SMA NU Al-Ma’ruf
pada 23 Februari.
meriah dengan beragam kegiatan. Dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD)
yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Darul Hadlanah dan SD Unggulan Muslimat
NU Kudus (17 Februari), lalu bedah buku yang dilaksanakan di SMA NU Al-Ma’ruf
pada 23 Februari.
Selanjutnya, gelaran memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-73 Muslimat
NU di Alun – alun Simpang Tujuh Kudus (24 Februari), NU Kudus Expo di SMK NU
Ma’arif (1 – 3 Maret), selanjutnya Seminar Pra Konfercab di SMK NU Ma’arif (2
Maret) bersama KH. Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) dan Prof. Dr. H. Noor
Ahmad (Akademisi/ DPR RI). (sn/alb)
NU di Alun – alun Simpang Tujuh Kudus (24 Februari), NU Kudus Expo di SMK NU
Ma’arif (1 – 3 Maret), selanjutnya Seminar Pra Konfercab di SMK NU Ma’arif (2
Maret) bersama KH. Taj Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) dan Prof. Dr. H. Noor
Ahmad (Akademisi/ DPR RI). (sn/alb)