Breaking News
light_mode

BPD dan Pemdes Tulakan Dukung Langkah Gapoktan Tolak Penambangan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 11 Jan 2022
  • visibility 39

 

Rembug tani yang dilaksanakan di kediaman Ketua Gapoktan H. Masruhan, Dukuh Winong, Desa Tulakan, Senin (10/2022)

Aparat desa berdiri satu barisan mendukung penuh langkah para petani Desa Tulakan yang mempertahankan kelangsungan masa depan pertanian desanya dari ancaman penambangan batuan di Kali Gelis.

JEPARA – Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Tulakan Kecamatan
Donorojo Kabupaten Jepara mendukung upaya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Margo Utomo dalam upaya menegakkan aturan yang disepakati bersama pada tahun
2020 lalu.

Hal itu terungkap dalam
rembug tani yang dilaksanakan di kediaman Ketua Gapoktan H. Masruhan, Dukuh
Winong, Desa Tulakan, Senin (10/2022) malam kemarin.

“Pada prinsipnya BPD
mendukung upaya-upaya petani dalam menjaga ketahanan pangan dan mengelola
pertanian sepanjang tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat,” kata
Chadziq, Ketua BPD Tulakan.

Lebih lanjut ia menjelaskan
bahwa jika penambangan itu berizin, tentu memerlukan persetujuan masyarakat
sekitar, rekomendasi kepala desa, lalu ke pemerintah kabupaten baru mendapatkan
izin pemerintah provinsi.

“Kalau ada yang
membawa Surat Keterangan Usaha (KSU) lalu mengatakan sudah mendapat izin kepala
desa, perlu diluruskan. SKU itu hanya untuk mendapatkan kredit dari bank, bukan
izin dari kepala desa untuk melakukan penambangan batuan,” kata Chadziq.

Sementara itu, Pemdes
Tulakan yang diwakili Ladu, Wahyu Triatmowibowo mengatakan mendukung upaya
Gapoktan dalam menegakkan aturan dan memperjuangkan ketahanan pangan.

“Setahu saya, kepala
desa tidak pernah mengeluarkan izin penambangan batuan. Kepala desa hanya
menandatangani Surat Keterangan Usaha yang dibuat Suntono, di mana pekerjaannya
sebagai penggali batuan,” kata Wahyu.

“Kalau SKU itu
digunakan Suntono untuk melakukan penambangan batuan dan menyewa lahan,
informasi ini akan saya sampaikan kepada pak Kepala Desa. Kita pantau bersama
kegiatan Suntono,” jelas Wahyu.

Ketua Gapoktan Margo Utomo
H. Masruhan menyambut baik dukungan BPD dan Pemdes.

“Saya berharap kita
semua, Poktan, Gapoktan dan petani di Desa Tulakan kompak menjaga lingkungan
dan kondusivitas desa. Mudah-mudahan penambangan batuan ilegal di Kali Gelis
benar-benar berhenti beroperasi,” ujar Masruhan.

Dari informasi yang
diperoleh di lapangan, alat berat yang masih tertinggal di persawahan dekat
Kali Gelis, tengah malam tadi telah dipindahkan pemiliknya. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Harapkan Semua Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

    DPRD Pati Harapkan Semua Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 54
    • 0Komentar

    PATI – Suasana politik di Kabupaten Pati semakin memanas menjelang Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang. Untuk mencegah situasi semakin memanas, anggota DPRD Pati dari Fraksi PDIP, Sudi Rustanto, mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas daerah agar Pilkada dapat berlangsung aman dan damai. “Kami berharap, semua pihak dapat menjaga kondusifitas serta saling […]

  • Heboh! Pasangan Kumpul Kebo di Rumah Kos Winong Pati Digrebek Warga, Hasilnya Ada Anak di Bawah Umur

    Heboh! Pasangan Kumpul Kebo di Rumah Kos Winong Pati Digrebek Warga, Hasilnya Ada Anak di Bawah Umur

    • calendar_month Jum, 9 Feb 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 30
    • 0Komentar

    PATI – Sebuah rumah kos di Desa Winong Kecamatan Pati Kota digrebek oleh warga setempat. Hasilnya didapatkan 3 pasangan kumpul kebo yang kedapatan sedang ngamar, Kamis (8/2). Mereka kemudian diamankan oleh tim Satpol PP Pati. Kasi Penindakan Satpol PP Pati, Suyut, mengatakan bahwa warga Desa Winong RT 2 RW 7 melakukan penggerebekan pada sore hari. […]

  • Ada di Pati Nasi Goreng Paling Murah, Cuma Rp 3 Ribu

    Ada di Pati Nasi Goreng Paling Murah, Cuma Rp 3 Ribu

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Penampakan nasi goreng murah yang terbilang cukup lengkap Meskipun harganya sangat murah, sepiring “Nasi Goreng Bu Lasmiati” tersaji cukup lengkap. Ada irisan telur dadar, lalapan kol dan mentimun yang diiris kecil-kecil, serta taburan bawang goreng. Menambah sedap dan menggugah selera makan. PATI – Nasi goreng di warung-warung kakil lima umumnya dibanderol Rp 10 ribu per […]

  • Aksi Sosial Tim Arimbi Pati: Ratusan Nasi Kotak Dibagikan di RS Mitra Bangsa

    Aksi Sosial Tim Arimbi Pati: Ratusan Nasi Kotak Dibagikan di RS Mitra Bangsa

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PATI – Tim Arimbi Pati, sebuah kelompok relawan yang mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati nomor urut 2, Wahyu Indriyanto – Suharyono, kembali menggelar aksi sosial Jumat Berkah. Kali ini, mereka membagikan lebih dari 300 kotak nasi dan air mineral kepada masyarakat di sekitar RS Mitra Bangsa Pati, Jumat (4/10/2024). Pembagian nasi kotak […]

  • Antisipasi Tunggakan Pajak Miliaran di Keling dan Sekitarnya, Gerai Samsat Kelet Dibuka

    Antisipasi Tunggakan Pajak Miliaran di Keling dan Sekitarnya, Gerai Samsat Kelet Dibuka

    • calendar_month Jum, 2 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    DOKUMEN DISKOMINFO JEPARA JEPARA – Tunggakan pajak kendaraan di wilayah Kecamatan Keling dan sekitarnya cukup tinggi, nilai pajaknya mencapai miliaran rupiah. Untuk mengantisipasi adanya tunggakan tersebut, Badan Pengeloaan Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jateng bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jepara membuka Samsat Gerai Kelet, di Desa Kelet Kecamatan Keling atau di depan RSUD dr Rehatta. Pembukaan Gerai […]

  • Naik ke Gunung Gede, Dapat Teman Baru dari Lampung (1)

    Naik ke Gunung Gede, Dapat Teman Baru dari Lampung (1)

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Perjalanan di alun-alun Suryakencana  Perjalanan selama 7 jam berakhir di sebuah basecamp di Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Saya berangkat dari Demak, Jawa Tengah akhir Mei lalu. Berdua saja bersama Ci’lo teman sekampung. sampai di basecamp, udara dingin khas daerah gunung menyambut. Beruntung ada segelas kopi panas menemani. Ngobrol-ngobrol ringan sebentar, saya langsung merebahkan badan. Esok, […]

expand_less