JEPARA –
Pilpres dan Pileg tinggal menghitung hari. Konstelasi politik pun kian memanas.
Beragam isu dan perkara digoreng sedemikian rupa untuk meraup suara. Tak hanya
itu, masyarakat juga seolah-olah dibelah menjadi dua dan saling bermusuhan.
Pilpres dan Pileg tinggal menghitung hari. Konstelasi politik pun kian memanas.
Beragam isu dan perkara digoreng sedemikian rupa untuk meraup suara. Tak hanya
itu, masyarakat juga seolah-olah dibelah menjadi dua dan saling bermusuhan.
Ihwal
pemilu itulah yang menjadi salah satu fokus pembicaraan Emha Ainun Najib dalam
acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng dalam rangka peresmian gedung baru
Mapolres Kabupaten Jepara, Jumat (29/3/2019) malam.
pemilu itulah yang menjadi salah satu fokus pembicaraan Emha Ainun Najib dalam
acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng dalam rangka peresmian gedung baru
Mapolres Kabupaten Jepara, Jumat (29/3/2019) malam.
Budayawan
asal Yogyakarta yang akrab disapa Cak Nun itu membuka sinau malam dengan narasi
optimisme dalam menghadapi pemilu mendatang. “Pemilu hanya soal mencari
pemimpin ideal yang mampu menyatukan bangsa. Jadi, tidak perlu kita saling
berseteru. Pilihlah sesuai hati anda masing-masing. Setelah itu perjuangkanlah
bangsa ini agar tetap menjadi bangsa yang hebat dan kuat,” katanya usai
menyapa masyarakat yang memenuhi halaman polres itu.
asal Yogyakarta yang akrab disapa Cak Nun itu membuka sinau malam dengan narasi
optimisme dalam menghadapi pemilu mendatang. “Pemilu hanya soal mencari
pemimpin ideal yang mampu menyatukan bangsa. Jadi, tidak perlu kita saling
berseteru. Pilihlah sesuai hati anda masing-masing. Setelah itu perjuangkanlah
bangsa ini agar tetap menjadi bangsa yang hebat dan kuat,” katanya usai
menyapa masyarakat yang memenuhi halaman polres itu.
Secara
khusus, Cak Nun juga mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu
memahami kekayaan kebudayaan bangsa. Sebab dengan itulah capres yang nantinya
terpilih akan bisa bisa menghadapi tantangan-tantangan yang berat di masa-masa
mendatang.
khusus, Cak Nun juga mendorong masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu
memahami kekayaan kebudayaan bangsa. Sebab dengan itulah capres yang nantinya
terpilih akan bisa bisa menghadapi tantangan-tantangan yang berat di masa-masa
mendatang.
Selain
itu, Cak Nun juga berpesan kepada masyarakat supaya memilih pemimpin yang mau
dan mampu memahami kelemahan dan kekurangan bangsa. Karena dengan memahaminya,
pemimpin yang akan datang bisa memperhitungkan langkah-langkah untuk menghadapi
bangsa-bangsa lain.
itu, Cak Nun juga berpesan kepada masyarakat supaya memilih pemimpin yang mau
dan mampu memahami kelemahan dan kekurangan bangsa. Karena dengan memahaminya,
pemimpin yang akan datang bisa memperhitungkan langkah-langkah untuk menghadapi
bangsa-bangsa lain.
Pesan
lain yang juga mengemuka dalam sinau malam itu adalah masyarakat harus ekstra
berhati-hati dan bersabar dalam lima bulan kedepan (April-Oktober). Sebab, Cak
Nun memprediksi akan ada guncangan sosial-politik yang akan menerpa Indonesia
jika perseturuan pemilu dibawa hingga berlarut-larut.
lain yang juga mengemuka dalam sinau malam itu adalah masyarakat harus ekstra
berhati-hati dan bersabar dalam lima bulan kedepan (April-Oktober). Sebab, Cak
Nun memprediksi akan ada guncangan sosial-politik yang akan menerpa Indonesia
jika perseturuan pemilu dibawa hingga berlarut-larut.
“Anda
tidak usah ikut-ikutan perseturuan antara elit-elit partai. Anda jangan mau
diadudomba atas nama apapun. Mendekati pemilu ini, anda tidak usah terperangkap
dalam framming suasana yang sedang dibuat oleh mereka. Bersikaplah dewasa
dengan tidak mengumbar pilihan anda nanti,” tegasnya yang kemudian
disambut sorak sorai masyarakat.
tidak usah ikut-ikutan perseturuan antara elit-elit partai. Anda jangan mau
diadudomba atas nama apapun. Mendekati pemilu ini, anda tidak usah terperangkap
dalam framming suasana yang sedang dibuat oleh mereka. Bersikaplah dewasa
dengan tidak mengumbar pilihan anda nanti,” tegasnya yang kemudian
disambut sorak sorai masyarakat.
Kapolres
Jepara, AKBP Arif Budiman, dalam sambutannya juga mengajak seluruh masyarakat
Jepara untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti agar pesta demokrasi
terselenggara dengan baik. Dia juga meyakinkan kepada masyarakat terkait
keamanan saat pemilu nanti akan bisa dikendalikan dengan baik.
Jepara, AKBP Arif Budiman, dalam sambutannya juga mengajak seluruh masyarakat
Jepara untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu nanti agar pesta demokrasi
terselenggara dengan baik. Dia juga meyakinkan kepada masyarakat terkait
keamanan saat pemilu nanti akan bisa dikendalikan dengan baik.
“Saya
dan seluruh jajaran Polres Jepara berjanji akan mengamankan jalannya pemilu.
Masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan. Sebab Polri dan TNI akan siap
siaga untuk menjamin lancarnya pemilu,” tegasnya. (fmh)
dan seluruh jajaran Polres Jepara berjanji akan mengamankan jalannya pemilu.
Masyarakat tidak perlu khawatir terkait keamanan. Sebab Polri dan TNI akan siap
siaga untuk menjamin lancarnya pemilu,” tegasnya. (fmh)