Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi saat melakukan panen sayuran di Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara baru-baru ini. SUMBER FOTO : Diskominfo Jepara |
JEPARA –
Pemerintah Kabupaten Jepara terus melakukan terobosan di segala bidang. Salah satunya
dengan mencanangka kampung wisata tani yang dilakukan Wakil Bupati Jepara Dian
Kristiandi di Rt 1 Rw 7 Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo, pada Senin (2/6/2018)
sore.
Pemerintah Kabupaten Jepara terus melakukan terobosan di segala bidang. Salah satunya
dengan mencanangka kampung wisata tani yang dilakukan Wakil Bupati Jepara Dian
Kristiandi di Rt 1 Rw 7 Desa Karanggondang Kecamatan Mlonggo, pada Senin (2/6/2018)
sore.
Dengan
didampingi Asisten II Setda Jepara Mulyaji, Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Basuki Wijayanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian, Achid Setyawan melakukan panen sayur hasil budidaya pekarangan.
didampingi Asisten II Setda Jepara Mulyaji, Kepala Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan (Disparbud) Basuki Wijayanto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan
Pertanian, Achid Setyawan melakukan panen sayur hasil budidaya pekarangan.
Wakil
Bupati Dian Kristiandi berharap, apa yang dilakukan warga masyarakat ini, bisa
dijadikan contoh oleh desa-desa lain di Kabupaten Jepara, khususnya dalam
bidang pengembangan kepariwisataan. “Hari ini saya mencanangkan kampung wisata
tani, saya berharap ini bisa dicontoh desa-desa lain, dalam mengembangkan
potensi wisata,” kata Andi.
Bupati Dian Kristiandi berharap, apa yang dilakukan warga masyarakat ini, bisa
dijadikan contoh oleh desa-desa lain di Kabupaten Jepara, khususnya dalam
bidang pengembangan kepariwisataan. “Hari ini saya mencanangkan kampung wisata
tani, saya berharap ini bisa dicontoh desa-desa lain, dalam mengembangkan
potensi wisata,” kata Andi.
Pihaknya
berjanji akan mendukung penuh, kepada desa maupun kecamatan, yang melakukan
pelestarian dan pengembangan sektor kepariwisataan. Disampaikan Andi, Pemkab
Jepara telah berkomitmen dan tahun 2019 nanti, akan ditingkatkan akses jalan
menuju lokasi wisata. Sehingga para wisatawan, akan lebih mudah mengunjungi
destinasi-destinasi wisata yang ada di Jepara. “Untuk itu, silahkan berlomba
sebaik-baiknya, agar bisa menarik para wisatawan sebanyak-banyaknya,” paparnya.
berjanji akan mendukung penuh, kepada desa maupun kecamatan, yang melakukan
pelestarian dan pengembangan sektor kepariwisataan. Disampaikan Andi, Pemkab
Jepara telah berkomitmen dan tahun 2019 nanti, akan ditingkatkan akses jalan
menuju lokasi wisata. Sehingga para wisatawan, akan lebih mudah mengunjungi
destinasi-destinasi wisata yang ada di Jepara. “Untuk itu, silahkan berlomba
sebaik-baiknya, agar bisa menarik para wisatawan sebanyak-banyaknya,” paparnya.
Disampaikan,
untuk menjadi desa wisata, harus dipersiapkan dulu Sumber Daya Manusia
(SDM)nya, selain potensi yang akan dijual. Masyarakat harus siap, jika nanti
akan kedatangan banyak tamu. Andi berharap, para pelaku wisata (red,masyarakat)
untuk memperlakukan para wsiatawan dengan sebaik-baiknya. Termasuk, dengan
memberikan konsistensi harga barang, makanan atau souvenir yang akan dijual
kepada pengunjung. “Lebih baik harganya murah, terjangkau, wisatawan akan
terkesan, dan datang lagi. Daripada mahal mereka akan enggan untuk kembali, “
kata dia.
untuk menjadi desa wisata, harus dipersiapkan dulu Sumber Daya Manusia
(SDM)nya, selain potensi yang akan dijual. Masyarakat harus siap, jika nanti
akan kedatangan banyak tamu. Andi berharap, para pelaku wisata (red,masyarakat)
untuk memperlakukan para wsiatawan dengan sebaik-baiknya. Termasuk, dengan
memberikan konsistensi harga barang, makanan atau souvenir yang akan dijual
kepada pengunjung. “Lebih baik harganya murah, terjangkau, wisatawan akan
terkesan, dan datang lagi. Daripada mahal mereka akan enggan untuk kembali, “
kata dia.
Saling Dukung
Terkait
dengan kendala yang dihadapi masyarakat kampung wisata tani, yaitu ketersediaan
air bersih di musim kemarau. Andi, mengintruksikan langsung Direktur Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Jepara, Prabowo, yang juga hadir untuk memasukkan
jaringan PDAM ke wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya berharap agar PDAM juga
membangunkan sumur untuk membantu masyarakat, dalam pemenuhan air bersih.
dengan kendala yang dihadapi masyarakat kampung wisata tani, yaitu ketersediaan
air bersih di musim kemarau. Andi, mengintruksikan langsung Direktur Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Jepara, Prabowo, yang juga hadir untuk memasukkan
jaringan PDAM ke wilayah tersebut. Selain itu, pihaknya berharap agar PDAM juga
membangunkan sumur untuk membantu masyarakat, dalam pemenuhan air bersih.
Ketua
RT 1 RW 7 Sudar mengaku, kampung wisata tani ini, sudah dirintis bersama
warganya sejak tahun 2007. Masyarakat, banyak yang memanfaatkan lahan
pekarangannya, untuk disulap menjadi kebun sayur. “Kami ingin menyulap, yang
dulunya lahan biasa menjadi luar biasa,” paparnya.
RT 1 RW 7 Sudar mengaku, kampung wisata tani ini, sudah dirintis bersama
warganya sejak tahun 2007. Masyarakat, banyak yang memanfaatkan lahan
pekarangannya, untuk disulap menjadi kebun sayur. “Kami ingin menyulap, yang
dulunya lahan biasa menjadi luar biasa,” paparnya.
Saat
ini, kata Sudar, sudah ada sekitar 25 persen masyarakat, dari 175 Kepala
Keluarga (KK), yang sudah memanfaatkan pekarangannya untuk menam tanaman sayur.
Ia berharap setelah dicannagkan ini, seluruh warganya menanam berbagai macam
tanaman untuk mendukung kampung wisata tani ini. (Sumber : Dsikominfo Jepara)
ini, kata Sudar, sudah ada sekitar 25 persen masyarakat, dari 175 Kepala
Keluarga (KK), yang sudah memanfaatkan pekarangannya untuk menam tanaman sayur.
Ia berharap setelah dicannagkan ini, seluruh warganya menanam berbagai macam
tanaman untuk mendukung kampung wisata tani ini. (Sumber : Dsikominfo Jepara)