OLAHRAGA – Persipa Pati mengawali babak play-off degradasi Liga 2 2024/25 dengan kemenangan tipis 1-0 atas tamunya, Persipal Palu.
Pertandingan yang berlangsung sengit di Stadion Joyokusumo, Pati, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) sore ini diwarnai enam kartu kuning, tiga untuk masing-masing tim.
Gol semata wayang yang memastikan kemenangan Persipa Pati dicetak oleh Krisna Sulistia Budianto pada menit ke-52.
Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah (Banur), mengungkapkan bahwa meskipun permainan timnya dinilai biasa saja, namun tiga poin krusial berhasil diraih.
“Permainan sih biasa-biasa saja Persipa Pati, tapi yang paling penting tiga poin itu diusahakan, diperjuangkan anak-anak,” ujar Banur seusai pertandingan.
Ia menambahkan bahwa evaluasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan performa tim, mengingat setiap pertandingan di babak play-off ini bagaikan final.
“Target yang kurang kita perbaiki, yang sudah bagus kita tingkatkan karena play off ini sifatnya setiap pertandingan final, enggak bisa leha-leha,” tegasnya.
Banur juga menjelaskan alasan di balik pergantian pemain yang dilakukannya. Ia menyebutkan usia Silvio Escobar yang tak lagi muda menjadi pertimbangan utama.
“Escobar ini kan pemain sudah berumur. Makanya saya datangkan Imam supaya kalau ada apa-apa dengan Escobar, Imam bisa menggantikan,” jelasnya.
Sementara itu, Krisna Sulistia Budianto, pencetak gol kemenangan Persipa Pati, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah sangat bersyukur bisa cetak gol supaya kedepannya termotivasi lagi menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persipa Pati untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di babak play-off degradasi Liga2.
Perjuangan tim berjuluk Laskar Saridin tersebut masih panjang untuk mengamankan posisi di liga 2 musim depan.
Editor: Fatwa