![]() |
Lingkar Muria, PATI – Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, Imam Suroso
atau yang akrab disapa Mbah Roso, terus mendorong dan mengajak masyarakat untuk
hidup sehat. Sabtu (8/4/2018) lalu, Mbah Roso menggelar Sosialisasi tentang gerakan
hidup sehat di Lapangan Desa Pekalongan Kecamatan Winong.
atau yang akrab disapa Mbah Roso, terus mendorong dan mengajak masyarakat untuk
hidup sehat. Sabtu (8/4/2018) lalu, Mbah Roso menggelar Sosialisasi tentang gerakan
hidup sehat di Lapangan Desa Pekalongan Kecamatan Winong.
”Pola hidup sehat dan bersih harus
membudaya di kalangan masyarakat. Supaya masyarakat terhindar dari bermacam penyakit. Gerakat hidup sehat bisa
dilakukan dengan hal-hal sederhana,” papar Mbah Roso kepada Jawa Pos Radar
Kudus.
membudaya di kalangan masyarakat. Supaya masyarakat terhindar dari bermacam penyakit. Gerakat hidup sehat bisa
dilakukan dengan hal-hal sederhana,” papar Mbah Roso kepada Jawa Pos Radar
Kudus.
Lanjut Mbah Roso, hal-hal sederhana
itu seperti membiasakan makan buah dan sayur, olahraga minimal setengah jam
sehari, perbanyak minum air putih, dan melakukan cek gula darah sebulan sekali.
itu seperti membiasakan makan buah dan sayur, olahraga minimal setengah jam
sehari, perbanyak minum air putih, dan melakukan cek gula darah sebulan sekali.
”Menecegah lebih baik dari pada
mengobati. Bukankah begitu, dari pada bolak-balik berobat ke dokter,” imbuh politisi
PDI Perjuangan ini.
mengobati. Bukankah begitu, dari pada bolak-balik berobat ke dokter,” imbuh politisi
PDI Perjuangan ini.
Selanjutnya, Mbah Roso pun memberi
perhatian terkait sejumlah makanan yang dinilai tak layak konsumsi. Seperti
ramainya produk makanan kalengan yang mengandung cacing di dalamnya.
perhatian terkait sejumlah makanan yang dinilai tak layak konsumsi. Seperti
ramainya produk makanan kalengan yang mengandung cacing di dalamnya.
”Kami sangat prihatin. Kini kami
sudah memanggil Kemenkes dan Balai Besar POM. Kami minta segera ditertibkan
karena selain jijik tentu itu mengerikan jika memang berbahaya. Oleh karena itu
entah kecolongan atau tidak kami minta segera ditindaklanjuti kalau perlu
segera ditarik jika berbahaya,”terangnya.
sudah memanggil Kemenkes dan Balai Besar POM. Kami minta segera ditertibkan
karena selain jijik tentu itu mengerikan jika memang berbahaya. Oleh karena itu
entah kecolongan atau tidak kami minta segera ditindaklanjuti kalau perlu
segera ditarik jika berbahaya,”terangnya.
Bahkan agar kejadian serupa tidak
kembali terulang, kini DPR RI juga telah menggodok undang-undang tentang
pengawasan obat dan makanan. Hal itu dilakukan untuk memperkuat payung hukum
dalam langkah kerja BPPOM.
kembali terulang, kini DPR RI juga telah menggodok undang-undang tentang
pengawasan obat dan makanan. Hal itu dilakukan untuk memperkuat payung hukum
dalam langkah kerja BPPOM.
Sementara itu salah satu tokoh
masyarakat yang hadir, Endro Dwi Cahyono juga berharap, agar pengawasan
terhadap makanan dapat dipertegas kembali. Dia juga meminta agar pengawasan dan
tindak lanjut bisa diteruskan hingga ke daerah-daerah. Agar masyarakat tak
menjadi korban.
masyarakat yang hadir, Endro Dwi Cahyono juga berharap, agar pengawasan
terhadap makanan dapat dipertegas kembali. Dia juga meminta agar pengawasan dan
tindak lanjut bisa diteruskan hingga ke daerah-daerah. Agar masyarakat tak
menjadi korban.
“Pemerintah baik pusat hingga ke
daerah juga harus memberi penjelasan apakah benar berbahaya atau tidak sehingga
tidak membuat keresahan di kalangan masyarakat,” ujarnya.
daerah juga harus memberi penjelasan apakah benar berbahaya atau tidak sehingga
tidak membuat keresahan di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, di kalangan
masyarakat bawah banyak bermunculan informasi yang kebenarannya belum teruji.
Bahkan dalam kasus makanan kalengan yang mengandung cacing, itu tidak berbahaya
apabila dimasak dengan suhu yang benar. (lil)
masyarakat bawah banyak bermunculan informasi yang kebenarannya belum teruji.
Bahkan dalam kasus makanan kalengan yang mengandung cacing, itu tidak berbahaya
apabila dimasak dengan suhu yang benar. (lil)