PATI – Joni Kurnianto, anggota DPRD Pati dari Fraksi Demokrat, menyoroti kinerja Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024.
Ia mempertanyakan keberanian para calon dalam memasang atribut kampanye di zona terlarang, seperti di sekitar sekolah dan masjid.
“Yang terjadi ini kan sebenarnya kelihatan di depan mata. Itu ada di zona-zona yang dilarang, kok berani?,” ujar Joni, Senin (28/10/2024).
Joni menilai, Bawaslu seharusnya lebih proaktif dalam menindak pelanggaran kampanye. Ia menyayangkan sikap pasif Bawaslu yang hanya menunggu laporan dari masyarakat.
“Kalau tim kita (timses paslon Pilkada), pasti langsung beri tahu untuk pasang sesuai aturan. Jangan di sekolah, jangan di depan masjid,” tegasnya.
Ia berharap Bawaslu dapat lebih tegas dalam menjalankan tugasnya dan memberikan efek jera bagi para pelanggar aturan kampanye.
[ADV]
Editor: Fatwa