PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati sekaligus CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto, mendorong keterlibatan pihak swasta dalam pengembangan Stadion Joyokusumo.
Ia berharap pengusaha nasional Gede Widiade, yang memiliki pengalaman mengelola stadion komersial, dapat berkolaborasi dalam memaksimalkan fasilitas stadion kebanggaan masyarakat Pati tersebut.
Joni mengakui bahwa pembangunan stadion sangat penting, namun keterbatasan APBD menjadi kendala.
Ia mencontohkan lampu penerangan stadion yang baru memiliki dua tiang, sementara dua tiang tambahan baru akan terpasang tahun 2024 bulan ini.
“Misalnya, penerangan di Stadion Joyokusumo belum lengkap. Penganggarannya baru dilakukan, namun lelangnya terlambat, sehingga belum bisa dikerjakan. Baru dikerjakan bulan ini saat liga sudah bergulir,” terang dia.
Hal ini membuat stadion belum optimal untuk menunjang pertandingan, terutama siaran langsung televisi.
“Dengan pengelolaan swasta, stadion bisa lebih profesional dan lengkap. Persipa Pati yang berkompetisi di Liga 2 membutuhkan stadion yang memadai,” ujar Joni.
Ia menilai keterlibatan swasta menjadi solusi realistis untuk mempercepat pembangunan dan memenuhi standar stadion.
Saat ini, kapasitas stadion masih kurang memadai dan fasilitas penunjang siaran langsung belum optimal. Pada musim lalu, panitia pelaksana bahkan harus membuat fasilitas tambahan “darurat” untuk menunjang siaran live streaming Liga 2.
Joni berharap dengan kolaborasi swasta, Stadion Joyokusumo dapat menjadi stadion yang lebih modern dan memadai, sehingga dapat mendukung kemajuan sepak bola di Pati.
[ADV]
Editor: Fatwa