PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, mendesak pemerintah Kabupaten Pati untuk segera menormalisasi sistem drainase di wilayah yang sistem drainasenya buruk yang menjadi penyebab utama genangan air di jalanan saat hujan.
“Drainase yang buruk memicu genangan air setiap kali hujan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa perubahan fungsi lahan, seperti pembangunan permukiman yang menghalangi aliran air, semakin memperparah masalah.
Bambang mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk segera melakukan pemetaan dan perbaikan drainase.
Ia berharap pemerintah dapat merespons cepat sebelum musim hujan tiba, sehingga saluran drainase dapat berfungsi optimal dan risiko genangan air dapat diminimalisir.
“Kami berharap pemerintah bisa tanggap untuk membangun drainase di beberapa titik yang rawan genangan saat musim hujan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Pati, Sudarno, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya memperkuat saluran irigasi di wilayah Kota Mina Tani.
Beberapa pembangunan telah dilakukan di Kecamatan Tayu, Kayen, dan Sukolilo, meliputi normalisasi, irigasi, pembangunan talud, serta pembersihan enceng gondok.
“Secara keseluruhan ada sekitar 30 paket program untuk normalisasi, irigasi, dan pembangunan talud,” katanya.
Namun, Sudarno menjelaskan bahwa pembangunan irigasi dan talud belum berjalan maksimal tahun ini karena anggaran dialihkan untuk persiapan Pemilu.
[ADV]
Editor: Fatwa