Breaking News
light_mode

Berawal dari Masjid, Aksi Bersih Kali Serut Libatkan Ratusan Relawan

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
  • visibility 34

KUDUS – Keprihatinan atas pencemaran Kali Serut di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, telah menyatukan lebih dari 300 relawan dalam aksi bersih-bersih sungai skala besar.

Gerakan yang diinisiasi oleh Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MLH PDM) Kudus pada Kamis (29/5/2025) ini merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni.

Awalnya, gerakan ini bermula dari jamaah Masjid Al Hikmah yang terganggu oleh sampah di sekitar sungai.

“Awalnya hanya ingin bersih-bersih di sekitar masjid, tapi melihat kondisi sungai yang memprihatinkan, kami putuskan meluaskan ke sepanjang Kali Serut,” jelas Purnawirawan, Ketua MLH PDM Kudus.

Ia menambahkan bahwa aksi ini bukan hanya pembersihan fisik, tetapi juga akan dilanjutkan dengan edukasi kepada warga mengenai pengelolaan sampah.

“Kalau berhenti, nanti mereka kembali buang sampah ke sungai,” tegasnya.

Abdul Mukhlis, Ketua panitia, mengungkapkan rendahnya kesadaran warga menjadi tantangan utama.

“Saya lihat sendiri warga buang sampah ke sungai. Maka kami libatkan banyak unsur agar aksi ini kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, relawan, dan tim penanggulangan bencana desa, menjadi kunci keberhasilan aksi ini.

Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan dukungan penuh. Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, yang hadir di lokasi menyatakan apresiasinya dan menawarkan bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kegiatan serupa di masa mendatang.

“Kita berkali-kali membersihkan kali ini, tidak ada batasnya. Silakan pinjam alat lewat PUPR, kita siap,” ujar Bupati.

Camat Kaliwungu, Satria Agus Himawan, menjelaskan kegiatan pembersihan terbagi ke tujuh titik dan dibantu dua alat berat untuk mengeruk sedimentasi.

Ia juga mengingatkan masyarakat akan dampak buruk membuang sampah ke sungai, menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Editor: arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kala Wartawan Mengenakan Mahkota Profesi

    Kala Wartawan Mengenakan Mahkota Profesi

    • calendar_month Jum, 12 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 26
    • 0Komentar

      Uji Kompetensi Wartawan teramat penting. Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud menyebutnya sebagai pengenaan mahkota profesi” bagi awak media. Di Rembang pada Kamis (11/11/2021) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng Amir Machmud NS mengakui jika kegiatan UKW ini seperti program sunyi, hanya dirasakan kepentingannya oleh anggota-anggota sendiri. Mungkin banyak yang tanya, mengapa PWI tidak […]

  • Pilkada Jateng 2024: Perisai Demokrasi Bangsa Tegaskan Pentingnya Netralitas TNI-Polri

    Pilkada Jateng 2024: Perisai Demokrasi Bangsa Tegaskan Pentingnya Netralitas TNI-Polri

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 27
    • 0Komentar

    SEMARANG – Netralitas TNI dan Polri diuji dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, menurut Ketua Pemantau Pemilihan Perisai Demokrasi Bangsa, M. Rikza Hasballa. “Pilkada Jawa Tengah merupakan momen penting bagi demokrasi bangsa. Keberhasilannya sangat bergantung pada terjaganya kondisi aman dan stabil, yang salah satunya diwujudkan melalui netralitas TNI dan Polri,” tegas Rikza pada Rabu (25/09/2024). Pernyataan […]

  • Sering Bikin Macet, Kini Truk Pasir Tempati Terminal Lama Juwana

    Sering Bikin Macet, Kini Truk Pasir Tempati Terminal Lama Juwana

    • calendar_month Kam, 21 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Beberapa truk yang bermuatan pasir yang sebelumnya sering mangkal di Jalan WR Supratman, telah dialihkan ke Terminal Lama Juwana per Kamis (21/12/17) kemarin. Seperti diketahui, truk-truk yang mangkal sembarangan di pinggir jalan ini dikeluhkan warga. Sebab, keberadaannya mengganggu arus lalu lintas.    Pemindahan ini pun mendapat sambutan positif dari para supir […]

  • Pansus Angket DPRD Pati: Penugasan Guru Harus Berdasarkan Aturan yang Jelas!

    Pansus Angket DPRD Pati: Penugasan Guru Harus Berdasarkan Aturan yang Jelas!

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Kebijakan penugasan guru oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati kembali menjadi sorotan tajam. Kali ini, kasus yang menimpa Yuli Istianah, seorang guru Bahasa Inggris yang sempat ditugaskan di SMPN 1 Tayu sebelum ditarik kembali ke sekolah asalnya, memicu pertanyaan serius. Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menyatakan keprihatinannya […]

  • Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Terkait 11 Ormas yang Teridentifikasi Terkait Premanisme

    Polda Jateng Klarifikasi Pernyataan Terkait 11 Ormas yang Teridentifikasi Terkait Premanisme

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 31
    • 0Komentar

    BOYOLALI – Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman, memberikan klarifikasi terkait pernyataan Polda Jateng sebelumnya yang menyebutkan 11 ormas teridentifikasi terkait aksi premanisme dalam Operasi Aman Candi 2025. Klarifikasi ini disampaikan menyusul keberatan dari sejumlah ormas. Dalam konferensi pers di Boyolali, Kamis (5/6/2025), Brigjen Latif Usman menjelaskan bahwa pernyataan sebelumnya yang menyebut 11 ormas terafiliasi […]

  • Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa, Sebuah Pengantar dari Prof Azra

    Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa, Sebuah Pengantar dari Prof Azra

    • calendar_month Sab, 17 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

       Buku Politik Identitas dan Perebutan Hegemoni Kuasa Perjalanan demokrasi dalam pelaksanaan pemilu 2014 dan 2019 cukup melelahkan dengan tensi politik tinggi. Pilpres bukan sekadar kontestasi politik yang sangat sengit, namun berdampak pada pembelahan politik, sosial, dan agama. Dari segi keterbelahan agama, meskipun para pemimpin ormas mainstream seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyatakan netral, namun […]

expand_less