SUMBER : Jepara.go.id |
JEPARA
– Petani di Kabupaten Jepara ketiban rejeki. Melalui Kementrian Pertanian, 106
unit alat mesin pertanian (Alsintan) diberikan kepada sejumlah gabungan
kelompok tani (Gapoktan) di Kota Ukir. Hal itu demi terwujudnya peningkatan
produksi pangan dalam negeri.
– Petani di Kabupaten Jepara ketiban rejeki. Melalui Kementrian Pertanian, 106
unit alat mesin pertanian (Alsintan) diberikan kepada sejumlah gabungan
kelompok tani (Gapoktan) di Kota Ukir. Hal itu demi terwujudnya peningkatan
produksi pangan dalam negeri.
Alsintan
yang diberikan itu meliputi 20 unit traktor roda dua, 20 unit pompa air, 15
unit cultivator, dan 40 unit handsprayer electric. Selain itu juga, alsintan
pasca panen, diantaranya, 4 unit corn sheller, 4 unit power thresher dan 3 unit
power thresher multiguna.
yang diberikan itu meliputi 20 unit traktor roda dua, 20 unit pompa air, 15
unit cultivator, dan 40 unit handsprayer electric. Selain itu juga, alsintan
pasca panen, diantaranya, 4 unit corn sheller, 4 unit power thresher dan 3 unit
power thresher multiguna.
Bantuan
diserahkan oleh anggota DPR RI Komisi XI DPR Fathan, didampingi Anggota IV BPK
Republik Indonesia Rizal jalil, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kepala Balai
Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan,
Kementrian Pertanian Tri Susetyo, Kepala Dinas Pertania dan Perkebunan Jawa
Tengah Yuni Astuti dan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
diserahkan oleh anggota DPR RI Komisi XI DPR Fathan, didampingi Anggota IV BPK
Republik Indonesia Rizal jalil, Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Kepala Balai
Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan,
Kementrian Pertanian Tri Susetyo, Kepala Dinas Pertania dan Perkebunan Jawa
Tengah Yuni Astuti dan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi.
Penyerahan
bantuan alsintan dilakukan bersamaan dengan peresmian rumah pompa di Desa
Ketilengsingolelo Kecamatan Welahan. Rabu (12/9/2018) kemarin.
bantuan alsintan dilakukan bersamaan dengan peresmian rumah pompa di Desa
Ketilengsingolelo Kecamatan Welahan. Rabu (12/9/2018) kemarin.
“Bantuan
alsintan ini diberikan kepada kelompok tani yang berhak, dan membutuhkan. Agar
bisa untuk peningkatan produksi pertanian kita,” kata Anggota Komisi XI DPR
Fathan, di sela-sela penyerahan bantuan.
alsintan ini diberikan kepada kelompok tani yang berhak, dan membutuhkan. Agar
bisa untuk peningkatan produksi pertanian kita,” kata Anggota Komisi XI DPR
Fathan, di sela-sela penyerahan bantuan.
Diharapkan
bantuan ini memang bisa meningkatkan produksi pangan. Pompa air dibagikan di
waktu yang tepat. Karena di Kabupaten Jepara, telah memasuki musim kemarau.
Para petani, diharapkan bisa memanfaatkan untuk menambah pasokan air di musim
kemarau.
bantuan ini memang bisa meningkatkan produksi pangan. Pompa air dibagikan di
waktu yang tepat. Karena di Kabupaten Jepara, telah memasuki musim kemarau.
Para petani, diharapkan bisa memanfaatkan untuk menambah pasokan air di musim
kemarau.
Kuatkan Sektor Pertanian
Kepala
Balai Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan
Tri Susetyo menyampaikan, kedepan pertumbuhan manusia akan sangat cepat. Di
sisi lain, para petani harus mampu memenuhi atau memproduksi bahan kebutuhan
pangan. Pembangunan pertanian tidak hanya menjadi kewajiban dari Kementrian
Pertanian, namun juga Kementrian lain seperti PUPR. “Kita harus saling
bersinergi, untuk menguatkan sektor pertanian ini,” tuturnya.
Balai Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, Ditjen Tanaman Pangan
Tri Susetyo menyampaikan, kedepan pertumbuhan manusia akan sangat cepat. Di
sisi lain, para petani harus mampu memenuhi atau memproduksi bahan kebutuhan
pangan. Pembangunan pertanian tidak hanya menjadi kewajiban dari Kementrian
Pertanian, namun juga Kementrian lain seperti PUPR. “Kita harus saling
bersinergi, untuk menguatkan sektor pertanian ini,” tuturnya.
Kepala
Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan, tahun 2017
Jawa Tengah mengalami surplus padi sekitar 6,5 Juta ton, termasuk yang
disumbang dari Kabupaten Jepara. Jika dihitung kebutuhan pangan penduduk
Jateng, produksi setahun ini, bisa dikonsumsi masyarakat untuk dua tahun. Saat
ini yang mengancam sektor pertanian adalah alih fungsi lahan.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Yuni Astuti mengatakan, tahun 2017
Jawa Tengah mengalami surplus padi sekitar 6,5 Juta ton, termasuk yang
disumbang dari Kabupaten Jepara. Jika dihitung kebutuhan pangan penduduk
Jateng, produksi setahun ini, bisa dikonsumsi masyarakat untuk dua tahun. Saat
ini yang mengancam sektor pertanian adalah alih fungsi lahan.
Untuk
itulah, lahan sawah harus dipertahankan dan diatur melalui peraturan
perencanaan tata ruang wilayah. “Saat wilayah kabupaten/kota di Jateng, tengah
menyiapkan rencana tata ruang dan wilayah, khususnya pertanian harus mendapat
perlindungan,” kata dia.
itulah, lahan sawah harus dipertahankan dan diatur melalui peraturan
perencanaan tata ruang wilayah. “Saat wilayah kabupaten/kota di Jateng, tengah
menyiapkan rencana tata ruang dan wilayah, khususnya pertanian harus mendapat
perlindungan,” kata dia.
Sementara
itu Bupati Jepara Ahmad Marzuki mengucapkan terimakasih atas sejumlah bantuan
yang telah diberikan, untuk kelompok tani di Kabupaten Jepara. Dia berharap,
bantuan ini selalu dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan,
bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, saya ucapkan
terimakasih. Dan semoga produksi pangan di Jepara bisa semakin meningkat lagi,”
tutur bupati. (pur)
itu Bupati Jepara Ahmad Marzuki mengucapkan terimakasih atas sejumlah bantuan
yang telah diberikan, untuk kelompok tani di Kabupaten Jepara. Dia berharap,
bantuan ini selalu dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Mudah-mudahan,
bisa memberikan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, saya ucapkan
terimakasih. Dan semoga produksi pangan di Jepara bisa semakin meningkat lagi,”
tutur bupati. (pur)