Breaking News
light_mode

Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
  • visibility 63

KUDUS – Kampung Budaya Piji Wetan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, menggelar pameran residensi seni bertajuk “Tapa Ngeli: Muria, Santri, Kretek” dari tanggal 21 hingga 26 April 2025.

Pameran yang menampilkan 15 karya seni dari seniman residensi se-Jawa Tengah dan DIY ini merupakan hasil visualisasi perjumpaan warga dan seniman selama dua bulan terakhir. Karya-karya tersebut merepresentasikan kehidupan masyarakat di lereng Muria melalui tiga tema besar: Muria, Santri, dan Kretek.

Pameran perdana di Kabupaten Kudus ini berlokasi di “Folktarium Muria,” sebuah museum terbuka di Dukuh Piji Wetan.

Koordinator Kampung Budaya Piji Wetan, Muchamad Zaini (Jessy Segitiga), menjelaskan pameran tersebut tidak hanya menampilkan karya seni rupa, tetapi juga instalasi seni, penanda situs budaya, dan berbagai kebudayaan warga yang tersebar di 15 titik.

“Pameran ini menghidupkan kembali folklore di Muria melalui berbagai pendekatan dari perspektif seniman masing-masing,” ujar Jessy pada Minggu (20/4/2025).

Ia menambahkan pameran ini mengajak pengunjung menyelami kebudayaan Muria masa lampau, mengenalkan cerita sejarah, mitos, dongeng, dan legenda yang berkembang di Piji Wetan.

“Semua itu divisualisasikan melalui karya dan pertunjukan di Folktarium Muria,” paparnya.

Selain pameran, pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni dan ruang diskusi terbuka untuk membangun narasi kebudayaan dan pendidikan, serta membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai lokal.

Jessy berharap Kampung Budaya Piji Wetan dapat membangun pembangunan berkelanjutan yang memadukan pendidikan, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal, dengan tetap berakar pada nilai-nilai sufistik dan kearifan lokal.

Kurator pameran, Karen Hardini, menambahkan pameran ini menjadi perjumpaan seniman dan kolektif seni dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY, termasuk A.O.D.H, Budi Kusriyanto, dan lainnya.

“Setelah menyelami Kudus pada Februari hingga April 2025, mereka membuat karya yang merepresentasikan Kudus sebagai subjek budayanya, sedangkan seniman merupakan sarananya,” ungkapnya.

Karya-karya yang dipamerkan beragam bentuknya, dari arsip, audio-video, instalasi, hingga seni lingkungan. Karen melihat pameran ini melengkapi Folktarium Muria untuk menarasikan ulang cerita rakyat di kawasan Muria dan memperpanjang ikatan akar budaya masyarakat Muria-Kudus.

Editor: Arif

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Modus Baru, Makam Cina Jadi Lahan Transaksi Sabu di Juwana

    Modus Baru, Makam Cina Jadi Lahan Transaksi Sabu di Juwana

    • calendar_month Sel, 8 Mar 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Konferensi pers ungkap kasus narkotika oleh Polres Pati, Selasa (8/3/2022). Sepanjang tanggal 9 sampai 28 Februari Polres Pati berhasil mengungkap belasan kasus peredaran narkotika. Jumlah kasus yang berhasil diungkap ini menjadi yang tertinggi se Jawa Tengah. PATI – Operasi Bersinar (Bersih Narkoba) Candi 2022, 9 hingga 28 Februari 2022 telah selesai. Satresnarkoba Polres Pati berhasil […]

  • DPRD Pati Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    DPRD Pati Dukung Gerakan Pangan Murah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 35
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, melalui Komisi B, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang diinisiasi oleh pemerintah daerah. Dukungan ini diberikan sebagai upaya konkret dalam menjaga kedaulatan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pati. Menurut H. Sudi Rustanto, Anggota Komisi B DPRD Pati, kedaulatan pangan merupakan aspek […]

  • Sejarah Gambiran Pusat Penyebaran Islam di Pati Masa Lalu

    Sejarah Gambiran Pusat Penyebaran Islam di Pati Masa Lalu

    • calendar_month Sab, 24 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Potret Masjid Gambiran, Desa Sukoharjo, Margorejo, Pati Gambiran disebut pusat penyebaran Islam di tanah Pati pada masa lampau. Berbicara tentang syiar Islam tidak terlepas dari nama Mbah Cungkrung. Beliau murid Sunan Muria, yang berdakwah dengan corak tasawuf. Bukti lain bahwa dahulu Gambiran merupakan pusat Islam di Pati, adalah keberadaan pemakaman Islam kuno di Dukuh Gambiran RT […]

  • Pengeroyokan Warga di Depan Kantor DPRD Pati, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

    Pengeroyokan Warga di Depan Kantor DPRD Pati, Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 38
    • 0Komentar

    PATI – Polresta Pati tengah menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa Teguh Istiyanto (49), warga Wangunrejo, Margorejo, Pati. Insiden ini terjadi pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di depan pintu masuk selatan Kantor DPRD Kabupaten Pati. Teguh Istiyanto, yang hendak mengawal rapat Pansus Hak Angket, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga […]

  • LIGA 1 : Rumor Kedatangan Pelatih Asing Persijap Jepara Semakin Kuat, Sosoknya Berpengalaman di Liga Asia

    LIGA 1 : Rumor Kedatangan Pelatih Asing Persijap Jepara Semakin Kuat, Sosoknya Berpengalaman di Liga Asia

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 60
    • 0Komentar

      OLAHRAGA – Rumor kedatangan pelatih asing yang akan menukangi tim Persijap Jepara di Liga 1 musim 2025/2026 semakin kuat. Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat memberikan sinyal-sinyal bakal menggunakan pelatih asing di Liga 1 nantinya. Hal itu terungkap saat menjadi tamu dalam program podcast Bincang Bola by Akmal Marhali di saluran youtube. Namun Iqbal […]

  • Disambati PKL, Dewan Minta Pemkab Pati Lakukan Penataan Alun-Alun Kembangjoyo

    Disambati PKL, Dewan Minta Pemkab Pati Lakukan Penataan Alun-Alun Kembangjoyo

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PEMERINTAHAN – Para pedagang kaki lima yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Alun-Alun Kembangjoyo melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pada Kamis (6/6/2024). Mereka meminta penegakan Peraturan Daerah (Perda) tentang pedagang kaki lima yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati. Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin, memberikan dukungan penuh terhadap permintaan para pedagang […]

expand_less